Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Kombinasi Musik dan Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Primer Rauda, Rauda; Damanik, Syahroni
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v11i02.1080

Abstract

Dismenore primer merupakan keluhan ginekologi yang paling umum terjadi pada remaja putri. Dismenore primer mengakibatkan sakit kepala, diare, mudah tersinggung, stress dan penurunan konsentrasi belajar. Intensitas dismenore primer setiap orang berbeda-beda, tergantungrasa nyeri kram yang dialami. Dismenore dapat ditanggani dengan terapi non farmakologi yang aman dengan cara terapi alternatif komplem enter (CAM) diantaranya terapi musik dan aromaterapi. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental dengan rancangan non equivalent control-group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian diberikan pre test untuk penilaian nyeri awal setelah diberikan intervensi dengan kombinasi musik dan aromaterapi lavender dilakukan post test dengan numeric rating scale. Hasil analisis secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kombinasi musik dan aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas dismenore primer p=0,046 dan effect size sebesar 0,26 (sedang). Simpulan dari penelitian ini adalah kombinasi musik dan aromaterapi lavender lebih berpengaruh dibandingkan dengan terapi aromaterapi lavender saja terhadap penurunan intensitas dismenore primer.
Hubungan Pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan Papsmear di Desa Helvetia 2024 Frinsiska Siahaan, May; Damanik, Syahroni; Rosa Br Sembiring, Elya; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v3i1.356

Abstract

− Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2024 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2016 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2018 nilai p = 0.004 (<0.05). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear.
Providing Lego And Puzzle Method To Improve Children's Fine Motor Development Damanik, Syahroni; Harahap, Hasanah Pratiwi; Zuiatna, Dian
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v10i1.1262

Abstract

Background: According to UNICEF 2018, there are 10 million disorders in pre-school aged children, as many as 38%, and according to WHO, pre-school aged children suffer from mild brain function disorders as much as 5-25%, while in Indonesia children who experience fine motor development of this disorder are as many as 16% of all children in Indonesia. Objective: To determine the use of Lego and puzzle methods to increase the fine motor development of preschool children. Method: This research used Quasy Experiment Design (using One Group Pretest-Postest Design. The population and sample in this research were all postpartum mothers totaling 30 people. This research used a proportional sampling technique with univariate and bivariate analysis with the T test. The research was obtained from data analysis using the dependent t test. Results: The table shows that the P-Value (0.000), (0.001) < 0.05 means Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an influence of giving the Lego Method and the Puzzle Method on Increasing Children's Fine Motor Development PAUD at Nurul Iman Children's Park, and obtained a habwa value of 0.698 > 0.05. Conclusion: There is an influence of giving Lego and the Puzzle Method on Increasing the Fine Motor Development of PAUD Children and there is no difference between giving the Lego method and the puzzle method on increasing fine motor development. from preschoolers.gentle towards preschoolers.
Teh Daun Binahong terhadap Penyembuhan Laserasi Perenium pada Ibu Nifas Harahap, Hasanah Pratiwi; Agustina, Winda; Damanik, Syahroni; Zuiatna, Dian
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v10i1.1277

Abstract

Latar belakang: Laserasi perenium salah satu bentuk komplikasi yang biasanya dialami sewaktu persalinan. Persentase kejadian sebesar 2,7 juta orang pada tahun 2016 dan diperkirakan tahun 2050 meningkat mencapai 6,3 juta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun binahong terhadap penyembuhan laserasi perenium pada ibu nifas di klinik Sunartik Metode: Rancangan penelitian menggunakan metode pre eksperimental design dengan desain pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas dengan persalinan normal dan mengalami laserasi perenium derajat I dan II di Klinik Pratama Sunartik Desa Sei Mencirim sebanyak 15 orang yang menggunakan tekhnik sampling purposive sampling. Penilaian penyembuhan laserasi perenium menggunakan skala REEDA yang diukur 2 tahap yaitu pretest dilakukan sebelum intervensi, dan posttest dilakukan 1 kali setelah sehari dilakukan intervensi terakhir atau pada hari ke-8. Analisis data yang digunakan adalah paired sample t test dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil: Didapatkan dari analisa data dengan paired sample t test nilai sig 0,000 dengan mean 5,067 dan CI (3,803– 6,331) Kesimpulan: terdapat efektivitas teh daun binahong yang ditunjukkan dengan penyembuhan laserasi perenium.
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DAN CARA MENERAN IBU DENGAN RUPTUR PERINEUM DI KLINIK NURMA TAHUN 2018 Damanik, Syahroni
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v12i2.71

Abstract

Ruptur perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. World health organization (WHO) mengatakan pada tahun 2015 terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin.Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 6 febuari 2018 di Klinik Nurma Medan di temukan pada tahun 2018 tercatat dari ibu bersalin sebanyak 32 orang. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui Hubungan berat badan bayi baru lahir dan cara meneran ibu dengan ruptur perineum. Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data diambil dengan menggunakan data primer dan sekunder, populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 32 orang, dengan menggunakan total populasi dimana seluruh populasi menjadi sampel. Analisis yang digunakan dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asym Sig), uji chi-square menunjukkan a=0,049 untuk berat badan bayi baru lahir, a=0,010 untuk cara meneran yang berarti lebih kecil dari p=0,05 hal ini membuktikan bahwa terdapat Hubungan Berat Badan Bayi Baru Lahir dan Cara Meneran Ibu dengan Ruptur Perineum di Klinik Nurma Medan Tahun 2018. Simpulan hasil penelitian ini yaitu ada hubungan berat badan bayi baru lahir dan cara meneran ibu dengan ruptur perineum di Klinik Nurma Medan Tahun 2018. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Klinik Nurma Medan, agar lebih meningkatkan pelayanan untuk memberikan informasi kesehatan khususnya kepada ibu hamil agar mereka mengerti tentang resiko terjadinya ruptur perineum. Kata Kunci : Berat Badan Bayi Baru Lahir, Cara Meneran, Ruptur Perineum.
The Effect Of Shallot Compress On Reducing Body Temperature In Babies With Fever At PMB Wanti Medan Sembiring, Elya Rosa Br; Damanik, Syahroni; Siahaan, May Frinsiska; Marlina, Marlina; Marfuah, Marfuah
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v10i1.7043

Abstract

According to the Medan City Health Office in 2022, out of 7 Health Centers in Medan City, the highest number of children visiting for fever was 1,994 children. Fever can be treated non-pharmacologically by compressing red onions because red onions contain organic sulfur compounds, namely Allycysteine ​​sulfoxide (Alliin). The purpose of this study was to determine the effect of red onion compresses on reducing body temperature in babies with fever at PMB Wanti in 2025. The design of this study is Quasi Experiment with one group pre test post test. The population is10respondents and samples using accidental sampling, namely 10 respondents. The data used using primary and secondary data. Data analysis using univariate and bivariate using non-parametric with sample T test. The results of the study showed that there was an effect of red onion compresses on reducing the body temperature of babies with fever at PMB Wanti.Year 2025with a p value of 0.000<0.05. Conclusion: There is an effect of red onion compresses on reducing the body temperature of babies with fever at PMB Wanti.Year 2025.It is expected that health workers, especially midwives at PMB, will provide education and knowledge to mothers who have babies so that they can provide red compresses as initial treatment for children with fever.
Factors Related To Vaginal Discharge In Female Teenagers At SMAS Pab 6 Helvetia, Deli Serdang District Siahaan, May Frinsiska; Sembiring, Elya Rosa Br; Damanik, Syahroni; Marlina, Marlina
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v10i1.7044

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), every year teenagers experience sexually transmitted diseases (STDs) with symptoms of vaginal discharge increasing by 5%. Even in the United States, the occurrence of vaginal discharge in teenage girls continues to increase from year to year. The existence of this problem requires prevention. While European women in 2013 as many as 739,004,470 people and experienced vaginal discharge by 25%. The problem behind this study is the occurrence of vaginal discharge which is often complained of by teenage girls. Factors suspected of being related to vaginal discharge are personal hygiene, stress, and the use of vaginal cleansers. Purpose: This study aims to determine the factors related to vaginal discharge in teenage girls. Method: This study is an analytical survey study (explanatory research) with a cross-sectional approach. The study was conducted at SMAS PAB 6 HELVETIA. The study population was 32 teenage girls, and all of them were used as samples (total sampling). The data were analyzed using the Chi-Square test at a 95% confidence level ( = 0.05). Results: Based on the results of the study, it was shown that the factors related to vaginal discharge in female adolescents at SMAS PAB 6 HELVETIA were personal hygiene with a fairly strong correlation (p = 0.006); stress with a fairly strong correlation (p = 0.018); use of vaginal cleansers with a fairly strong correlation (p = 0.006). The occurrence of vaginal discharge in adolescent girls is influenced by personal hygiene, stress, and the use of vaginal cleansers. SMAS PAB 6 HELVETIA Medan can provide appropriate education about personal hygiene to female students, prevent stress, and the proper use of vaginal cleansers.
Hubungan Riwayat Seksio Sesarea dan Paritas Pada Ibu Bersalin dengan Plasenta Previa Periode 2022-2023 Damanik, Syahroni; Zuiatna, Dian
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i2.615

Abstract

Pendahuluan : angka kematian Ibu (AKI) di dunia berdasarkan data Word Health Organization (WHO) 2014 menyebutkan bahwa angka kematian ibu diperkirakan, diseluruh dunia lebih dari 585 ribu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin, artinya setiap menit ada satu perempuan yang meninggal, plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir. Tujuan : untuk mengetahui Hubungan Riwayat SC dan Paritas pada Ibu Bersalin dengan Plasenta Previa di RSU Sundari Medan Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis survey analitik, analisis data dilakukan dengan uji chis-quare.Hasil : penelitian menunjukkan bahwa ibu bersalin berdasarkan yang mengalami riwayat SC sebanyak 62 orang (40,4%) dan yang tidak mengalami riwayat SC sebanyak 19 orang (22,2%), berdasarkan paritas Primipara sebanyak 4 orang (6,2%), paritas Multipara sebanyak 65 orang (79,0%), dan Grandemultipara sebanyak 12 orang (14,0%). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Riwayat seksio sesarea pada ibu bersalin dengan plasenta previa dengan uji chi-square diperoleh p value 0,0032 < 0,05, dan ada hubungan paritas pada ibu bersalin dengan plasenta previa dengan uji chi-square diperoleh p value 0,027 < 0,05. Hasil : Berdasarkan kesimpulan yang diambil peneliti dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara riwayat SC dan paritas pada ibu bersalin dengan plasenta previa periode 2022-2023 di Rumah Sakit Sundari Medan tahun 2024.
Breast Milk Retention Caused By Inverted Nipples And Breastfeeding Techniques For Postpartum Mothers Damanik, Syahroni; Nasution, Yulida Effendy; Rosa, Elia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23174

Abstract

 Latar Belakang: Bendungan ASI merupakan pembengkakan pada payudara akibat peningkatan aliran vena dan limfe yang menyebabkan bendungan ASI. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) terungkap di dunia ibu yang mengalami masalah menyusui sekitar 17.230.142 juta jiwa yang terdiri dari 56,4% puting lecet, 36,12% bendungan payudara dan 7,5% mastitis. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara posisi menyusui dengan puting terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berjumlah 35 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu jumlah keseluruhan yang dijadikan sampel sebanyak 35 responden. Analisis data yang digunakan analisis univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,005 yang berarti = dari x-value 0,05 dan hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,011 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara posisi menyusui puerperium dengan bendungan ASI dan hasil uji chi square diperoleh nilai sig p-value 0,003 < 0,05 yang berarti ada hubungan puting tenggelam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara posisi menyusui dengan puting terbenam pada ibu nifas dengan bendungan ASI di Klinik Nirmala Medan tahun 2025. Diharapkan kepada Klinik Nirmala Medan dapat meningkatkan penyuluhan tentang pemberian ASI yang baik dan benar. Kata Kunci: Posisi menyusui, Puting susu terbenam, Bendungan ASI ABSTRACT  Background: The breast milk dam is a swelling in the breast due to an increase in venous and lymph flow which causes the breast milk dam. According to the World Health Organization (WHO) data revealed in the world of mothers who experience breastfeeding problems around 17,230,142 million people consisting of 56.4% scuffed nipples, 36.12% breast dams and 7.5% mastitis. Objective: The purpose of the study was to determine the relationship between breastfeeding position and the nipples are immersed on postpartum mothers with breast milk dam at the Nirmala Clinic Medan in 2025. Methode: The research design used was analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all breastfeeding mothers totaling 35 respondents. The sampling technique was the total population, namely the total number used as a sample of 35 respondents. Data analysis used univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi square test. Result: The results showed that the results of the chi-square test obtained sig p-value 0.005, which means that = from x-value 0.05 and the results of chi-square test obtained sig p-value 0.011 <0.05 which means there is a relationship between breastfeeding position puerperium with breast milk dam and the results of chi-square test obtained sig p-value 0.003 <0.05, which means there is a relationship of drowned nipples in postpartum mothers with breast milk dam  at the Nirmala Clinic Medan in 2025. Conclusion: Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between breastfeeding position and sunset nipples in postpartum mothers with breast milk dam  at Nirmala Clinic Medan in 2025. It is expected that the Nirmala Clinic Medan can improve counseling about good and right breastfeeding. It is hoped that health workers will provide education to postpartum mothers to provide breast milk as often as possible to prevent breast engorgement. Keywords: Breast Milk Dam, Nipples are Immersed, Position of breastfeeding
The Effect Of Tapeto Patty (Tofu, Tempeh, Tomato) Consumption On Hemoglobin Level Improvement In Adolescent Girls Nasution, Pratiwi; Damanik, Syahroni; Zuiatna, Dian
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 10 (2025): Volume 11 No 10 Oktober 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i10.23172

Abstract

Background:Adolescence is a critical phase in growth and development, especially for adolescent girls who begin preparing for reproductive functions. Anemia remains a major health issue among adolescent girls in Deli Serdang Regency, with a prevalence reaching 71% in rural areas. One of the causes is low intake of nutrients, including iron and supporting vitamins. Objective : This study aims to determine the effectiveness of administering TAPETO fritters (Tofu, Tempeh, Tomato) in increasing hemoglobin (Hb) levels in adolescent girls. Methode: This study used a quantitative method with a pre-experimental one-group pretest-posttest design without a control group. Samples were selected using purposive sampling, and the intervention was carried out by providing TAPETO fritters for 21 consecutive days. Hb levels were measured five times: once before, three times during, and once after the intervention. Result : Statistical analysis showed a p-value of 0.000 < 0.05, indicating that the administration of TAPETO fritters significantly increased Hb levels in adolescent girls in Sei Baharu Village (Ha accepted and Ho rejected). Conclusion : The provision of TAPETO shows potential as a healthy and nutritious food alternative to increase Hb levels. This study is expected to produce an innovative food product for anemia management. Keywords: Adolescent Girls, Hemoglobin, Tofu, Tempeh, Tomato ABSTRAK Latar Belakang : Masa remaja merupakan fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, terutama bagi remaja puteri yang mulai mempersiapkan diri untuk fungsi reproduksi. Anemia masih menjadi masalah kesehatan utama pada remaja puteri di Kabupaten Deli Serdang, dengan prevalensi mencapai 71% di daerah pedesaan. Salah satu penyebabnya adalah ren dahnya asupan zat gizi, termasuk zat besi dan vitamin pendukung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian perkedel TAPETO (Tahu, Tempe, Tomat) dalam meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja puteri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan intervensi dilakukan dengan pemberian perkedel TAPETO selama 21 hari berturut-turut. Pengukuran kadar Hb dilakukan lima kali: satu kali sebelum, tiga kali selama, dan satu kali setelah intervensi. Hasil : Dari hasil uji statistic didapatkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 sehingga ada pengaruh pemberian perkedel Tahu Tempe dan Tomat (TaPeTo) terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Remaja Puteri di Desa Sei Baharu (Ha diterima dan Ho ditolak). Kesimpulan : Pemberian TAPETO menunjukkan potensi sebagai alternatif makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kadar Hb. Penelitian ini diharapkan menghasilkan produk pangan inovatif dalam penanganan anemia. Kata Kunci : Hemoglobin, Remaja Puteri, Tahu, Tempe, Tomat, ,.