Haryanti Butar-Butar, Maria
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Dan Sarana Prasarana Sanitasi Pasar Sei Sikambing Medan Maryanti, Endang; Hernike Napitupulu, Linda; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.265

Abstract

Permasalahan kesehatan lingkungan yang kerap terjadi di pasar tradisional adalah masalah sampah dan sarana prasarana sanitasi. Sampah yang berserakan dan kondisi kios yang tidak memenuhi syarat membuat proses jual beli menjadi tidak nyaman baik pedagang maupun pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan sampah dan sarana prasarana sanitasi Pasar Sei Sikambing Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 245 pedagang, dimana yang dijadikan sampel 71 orang. Populasi petugas kebersihan sebanyak 10 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data dianalisis secara univariat yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengumpulan sampah Pasar Sei Sikambing Medan dalam kategori memenuhi syarat (32,4%), dan tidak memenuhi syarat (67,6%). Pengangkutan sampah memenuhi syarat (16,7%) dan tidak memenuhi syarat (83,3%). Sarana prasarana sanitasi Pasar memenuhi syarat, Berdasarakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/Menkes/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasra Sehat. Disarankan kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Medan selaku pengelola untuk memperhatikan sarana prasarana sanitasi Pasar Paya Ilang agar pedagang dan konsumen merasa nyaman bertransaksi di Pasar.
Pengaruh SWD dan Traksi Statik SWD dan Shoulder Wheel Exercise pada ROM Bahu pada Capsulitis Adhesive Baiduri Siregar, Riani; K Siregar, Harryjun; Purwana, Rudi; Haryanti Butar-butar, Maria; Saputra, Heri
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.266

Abstract

Kapsulitis Adhesive merupakan salah satu gangguan pada sendi bahu yang diawali dengan hilangnya mobilitas aktif dan pasif sendi glenohumeral sehingga timbul kekakuan sendi dengan pola kapsuler yaitu exorotasi lebih terbatas diikuti dengan abduksi dan endorotasi. Kekakuan terjadi karena perlengketan pada kapsul sendi akibat terbentuknya abnormal cross link. Untuk melepas perlengketan tersebut diperlukan tekhnik fisioterapi berupa mobilisasi sendi seperti terapi latihan ataupun terapi manipulasi. Mobilisasi sendi bisa dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat seperti Shoulder Wheel ataupun secara pasif dengan tekhnik Traksi Statik.Penelitian ini merupakaan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Two group pre-test post-test design. Sampel penelitian adalah pasien yang datang ke instlasi rehabilitasi medic RSUH Adammalik dengan keluhan kekakuan pada sendi bahu dengan pola kapsuler. Sampel berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok perlakuan berjumlah 10 orang. Analisis statistiknya menggunakan uji normalitas data dengan paired sampel t- test sebelum dan sesudah perlakuan. Dasar pengambilan keputusan sebelum perlakuan adalah jika probabilitas (P) <0.05. Pada uji korelasi data menggunakan paired sample correlation didapatkan nilai sebelum dan sesudah perlakuan P<0.05 yang berarti bahwa ada hubungan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan ROM berupa peningkatan nilai ROM sendi glenohumeral sebelum dan sesudah intervensi perlakuan satu dan perlakuan dua.
Efektivitas Fisioterapi Dada Dalam Perbaikan Kesehatan Anak Dengan Diagnosa Pneumonia Saputra, Heri; Baiduri Siregar, Riani; Haryanti Butar-butar, Maria; Purwana, Rudi; Asrul
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 2: November 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i2.269

Abstract

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun  parasit  di mana  alveoli paru  yang  bertanggungjawab  menyerap  oksigen  dari  atmosfer  dan  terisi  oleh cairan. Teknik fisioterapi dada terdiri atas drainase postural, clapping, vibrasi, perkusi, napas dalam dan batuk efektif yang bertujuan untuk memudahkan pembersihan mukosiliar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efektivitas fisioterapi dada untuk memperbaiki Kesehatan anak yang berdiagnosa pneumonia sehingga penelitian ini dilakukan di rumah sakit Mitra Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini merupakan quasy experiment dengan pendekatan pre posttest with control group Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang menjalani perawatan pneumonia dalam tiga bulan terakhir yaitu 230 orang. Total sampel pada penelitian ini adalah 24 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik simple random sampling. Dari hasil Uji statistic menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan penurunan frekuensi napas pada hari pertama, hari kedua dan total penurunan frekuensi napas dengan p-value < 0,05. Pada selisih saturasi oksigen menunjukkan bahwa peningkatan saturasi oksigen pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control. Hasil Uji statistic menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan peningkatan saturasi oksigen pada hari pertama, hari kedua (p-value < 0,05) namun tidak ada perbedaan bermakna total peningkatan saturasi oksigen (p-value > 0,05). Pada selisih frekuensi napas menunjukkan bahwa penurunan frekuensi napas pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control.
Pengaruh Senam Aerobik Low Impact vs Senam Asma Indonesia pada VO2 Max Mahasiswa Helvetia Baiduri Siregar, Riani; Purwana, Rudi; Kapabella Siregar, Harrijun; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v3i1.354

Abstract

Mahasiswa merupakan manusia yang memiliki aktifitas yang menyangkut proses pekuliahan. Mahasiswa yang memiliki jadwal perkuliahan yang padat, terkadang kurang memeperhatikan kesehatannya. Komponen kebugaran lainnya adalah fleksibilitas, yaitu kemapuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal. Kebugaran dapat diukur dengan volume maksimal O2 atau VO2 maks. Volume maksimal O2 adalah suatu tingkatan kemampuan tubuh yang dinyatakan dalam liter per menit atau milliliter/menit/kg berat badan.Uji normalitas data untuk mengetahui apakah data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berditribusi normal karena nilai mean, modus, dan median memiliki nilai yang mendekati.
Hubungan Pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan Papsmear di Desa Helvetia 2024 Frinsiska Siahaan, May; Damanik, Syahroni; Rosa Br Sembiring, Elya; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v3i1.356

Abstract

− Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2024 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2016 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2018 nilai p = 0.004 (<0.05). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear.
Peran Bahasa dalam Menyampaikan Empati dan Dukungan Emosional oleh Perawat Purwana, Rudi; Mariana, Mariana; Baiduri Siregar, Riani; Saputra, Heri; Asrul, Asrul; Haryanti Butar-Butar, Maria
Journal Healthy Purpose Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v3i1.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran bahasa dalam menyampaikan empati dan dukungan emosional oleh perawat kepada pasien. Empati adalah komponen kunci dalam praktik keperawatan, yang tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan pasien tetapi juga memperkuat hubungan antara perawat dan pasien. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap perawat di sebuah rumah sakit umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang empatik dan mendukung secara signifikan berkontribusi terhadap perasaan nyaman dan dihargai oleh pasien. Perawat yang mampu mengidentifikasi kebutuhan emosional pasien melalui penggunaan kata-kata yang tepat, nada suara yang lembut, dan ungkapan empati yang tulus, cenderung berhasil menciptakan lingkungan perawatan yang lebih positif dan responsif. Selain itu, temuan juga menunjukkan bahwa perawat yang memiliki kemampuan komunikasi lintas budaya yang baik lebih efektif dalam menyampaikan empati kepada pasien dari latar belakang budaya yang beragam. Bahasa, baik verbal maupun non-verbal, memainkan peran penting dalam mendukung interaksi ini. Studi ini merekomendasikan pelatihan komunikasi yang lebih intensif bagi perawat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menyampaikan empati dan dukungan emosional, dengan penekanan pada sensitivitas budaya dan penggunaan bahasa yang sesuai. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya peran bahasa dalam keperawatan dan implikasinya untuk praktik keperawatan yang lebih efektif dan manusiawi.
Efektivitas Terapi Pijat Es Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Muharani Syaftriani, Afina; Haryanti Butar-butar, Maria; Mahraniy, Mahraniy; Darayani Purba, Widya; Fadillah, Fitriani; Payung, Riduan
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i1.1360

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) is a progressive medical situation that leads to decrease within renal operation, an increase in ureum levels, and disruptions in the body's metabolic, fluid, and electrolyte balance. Approximately 10% of the global population is affected by CKD, with over 1.5 million individuals undergoing hemodialysis (HD). The objective Belonging to this particular research represents in order to evaluate the efficacy of ice massage therapy in alleviating pain in CKD patients receiving treatment at Rasyida Hospital Medan. The research employed a semi-experimental framework, along with 119 CKD patients, and 15 Participants were chosen employing intentional selection. The chi-square numerical examination results indicated a p-value of less than 0.05 before the application of ice massage therapy to reduce pain, and after therapy, the p-value decreased to 0.001. Founded upon these particular results, the study concluded that ice massage therapy is effective in reducing pain in CKD patients at Rasyida Hospital Medan. Consequently, it is recommended that hospitals consider incorporating ice massage Treatment in the role of one approach to alleviate pain in CKD patients.