Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Workshop Pentingnya Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Dalam Menghadapi Berbagai Isu Kependudukan Hestiana, Agustri; Illahi , Maman; Sutana, Muhammad Habib Luthfi; Habibullah, Zain; Sari , Putri Lupita
Jurnal Kewirausahaan & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jkb.v5i2.414

Abstract

This workshop discussed the important role of improving the Human Development Index (HDI) in addressing various population-related issues. HDI is key in measuring a country's progress in terms of social welfare, health, and education. In the context of globalization and economic development, improving HDI has become a top priority for many countries. It is important to ensure that every individual has fair and equal access to educational opportunities and health services. This workshop will outline the challenges faced in improving HDI, including limited access to quality education, economic disparities, and gender inequality. One of the main focuses of the workshop is how to encourage active community participation in efforts to improve HDI. Collaboration between the government, private sector, and non-governmental organizations is considered essential in achieving this goal. Population issues such as rapid population growth, uncontrolled urbanization, and demographic change were highlighted in this workshop. It is important to develop holistic and sustainable strategies to address these issues. Education is recognized as a major factor in improving HDI. This workshop will highlight innovative efforts in improving access and quality of education, especially in remote and marginalized areas. Not only education, but also access to services Quality health is a key element in efforts to improve HDI. This workshop will discuss strategies to improve accessibility and sustainability of basic health services. Women's empowerment is considered an important step in improving a country's HDI. This workshop will highlight the role of women in social and economic development and efforts to reduce gender disparities. In the context of sustainable development, this workshop will discuss the importance of integrating social, economic and environmental aspects in efforts to improve HDI. This includes aspects such as environmental sustainability and adaptation to climate change. Through discussions and exchange of experiences, the workshop aims to generate concrete recommendations and practical solutions to effectively improve HDI and address population issues. It is hoped that the outcomes of this workshop can guide public policies and development practices in various countries.
Pelatihan Pembuatan Titik Google Maps Untuk Perangkat Desa di Kabupaten Lebong Dwisnu, Erlian; Charolina, Ovita; Yusnita, Yuli; Riandita, Nansi; Hestiana, Agustri
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v4i1.182

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Sukau Mergo Kabupaten Lebong dengan Tema Pelatihan Pembuatan Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps desa untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasiu tentang desa Sukau Mergo di Kabupaten Lebong, dimana metode pelatihan ini dilakukan dengan cara workshop tentang penggunaan Menyusun Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps desa yang lebih praktis yang kemudian dapat di lihat langsung oleh masyarakat. Yang bertujuan agar Memudahkan masyarakat dalam menemukan desa tersebut, dari hal tersebut didapatkan respon yang positif dari masyarkat desa.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Wisata Bukit Kandis Desa Durian Demang Bengkulu Tengah Hestiana, Agustri; Romdana, Romdana
Jurnal STIA Bengkulu Vol 11 No 1 (2025): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v11i1.223

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata Bukit Kandis yang terletak di Desa Durian Demang kecamatan Karang tinggi kabupaten bengkulu tenga. Partisipasi masyarakat dianggap sebagai elemen kunci dalam pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan, di mana keterlibatan aktif warga lokal dapat meningkatkan kualitas pengelolaan, pelestarian lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya dari pihak pengelola untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Bukit Kandis, tingkat partisipasi masyarakat masih tergolong rendah dan cenderung bersifat formalitas. Sebagian besar masyarakat terlibat dalam kegiatan seperti pemeliharaan kebersihan dan keamanan, namun hanya sedikit yang dilibatkan dalam proses perencanaan strategis atau pengambilan keputusan. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi ini termasuk keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, kurangnya pelatihan dan pendidikan yang relevan, serta minimnya komunikasi efektif antara pengelola wisata dan warga desa
ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA (DI DESA GELOMBANG KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS (SAM) KABUPATEN SELUMA) Hestiana, Agustri; Faridah, Faridah; Romdana, Romdana
Journal of Governance and Public Administration Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jogapa.v1i2.543

Abstract

Badan usaha milik desa (BUMDes) merupakan badan usaha yang diberikan oleh pemerintahan kepada desa, agar potensi yang ada di desa dapat dimanfaatkan untuk membentuk program unit usaha yang melibatkan masyarakat dalam mengelola usaha dan membantu bidang keuangan desa sehingga berdirinya badan usaha milik desa (BUMDes) dapat menunjung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang analisis kinerja badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah kinerja badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. 2. Bagaimanakah peran serta masyarakat desa terhadap program badan usaha milik desa (BUMDes) di desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kinerja badan usaha milik desa (BUMDes) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa Gelombang telah membantu pendapatan masyarakat dan strategi yang digunakan oleh pengelola badan usaha milik desa (BUMDes) telah mampu meningkatkan sektor ekonomi, pendapatan, dan sektor keuangan desa sebagai serta dampak pencapaian berupa output berupa keberhasilan dalam meningkatan perekonomian masyarakat desa Gelombang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik: observasi, wawancara, dokumentasi, kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, menarikan kesimpulan dan verivikasi dari Milles dan Huberman.
IMPLIKASI KEBIJAKAN PERUBAHAN STATUS KAWASAN TAMAN WISATA ALAM KE AREAL PENGGUNAAN LAIN DI KAMPUNG JENGGALU KITO KOTA BENGKULU Hestiana, Agustri; Faridah, Faridah; Romdana, Romdana
Journal of Governance and Public Administration Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jogapa.v1i2.578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja tindakan dari aktor langsung (Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kota Bengkulu) maupun tidak langsung terhadap perubahan status kawasan wisata Perubahan atau peralihan fungsi hutan taman wisata alam merupakan salah satu bagian dari pengelolaan hutan. Hal ini pula yang terjadi di Kampung Jenggalu Kito yakni perubahan dari Taman Wisata Alam menjadi kawasan Areal Penggunaan Lain. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni melalui proses wawancara mendalam (indepht interview) kepada beberapa informasi serta dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan perubahan status Taman Wisata Alam memberikan dua implikasi penting. Pertama, aktor langsung yang memanfaatkan adanya kebijakan sebagai bagian dari pemenuhan kepentingan pribadi atau menjadi penumpang gelap akan kebijakan tersebut. Kedua, aktor tidak langsung yang ikut berperan penting terhadap perubahan tersebut karena memberikan pula peningkatan ekonomi dan kesejahteraan hidup masyarakat Kampung Jenggalu Kito. Akan tetapi, peningkatan ditingkat ekonomi tentu tak akan selalu memberikan impilikasi yang baik secara jangka panjang terhadap lingkungan akibat adanya perubahan status Taman Wisata Alam dan pengembangan objek wisata
Pemanfaatan Media Online Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan Produk Tempe di Desa Penyandingan Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Alfatah, Dhika; Ridianto, Ridianto; Romdana, Romdana; Mulyadi, Mulyadi; Hestiana, Agustri
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v4i2.249

Abstract

Tempe merupakan produk makanan yang cukup banyak diminati oleh masyarakat baik pada masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Tempe termasuk kedalam kelompok bahan pangan pelengkap seperti lauk pauk. Produksi tempe hampir tersebar luas diseluruh wilayah Indonesia karena tempe dapat diolah baik menjadi lauk ataupun sebagai bahan campuran sayur mayur. Minat masyarakat terhadap tempe membuat banyak orang tertarik untuk membuat tempe. Usaha tempe sudah ada sejak dahulu dan masih ada sampai sekarang.Produksinya skala rumah tangga dan menggunakan peralatan sederhana. Proses pemasaran dilakukan secara tradisional dengan langsung ke pasar lokal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang inovasi pemasaran tempe menggunakan media online agar dapat meningkatkan pendapatan. Hasil pengabdian masyarakat yaitu terjadi peningkatan dalam penjualan menggunakan media online, terutama melalui whatsapp, facebook. Peningkatan penjualan juga didukung oleh hygiene sanitasi makanan yang telah dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kerapian kemasan tempe. Harga tempe tetap dipertahankan sehingga terjangkau bagi konsumen
Pengaruh Kebijakan Pimpinan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Nabila Putri, Azkiya Ranggi; Hestiana, Agustri; Romdana, Romdana
Jurnal STIA Bengkulu Vol 11 No 2 (2025): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v11i2.259

Abstract

Bertujuan untuk mengetahui “Apakah Kebijakan Pimpinan Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan survey lapangan. Penelitian dilakukan pada tahun 2024. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dengan sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 35 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dan koefisien determinasi. Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan, yaitu Kebijakan Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu terlaksana dengan baik, Tingkat efektifvitas kerja Pegawai Badan Pengelola Keuangan Derah Provinsi Bengkulu tinggi, dan hipotesis dapat diterima “Kebijakan Pimpinan ada pengaruh terhadap Efektivitas kerja pegawai negeri sipil dikantor Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu” yaitu dari hasil perhitungan korelasi product moment,didapat hasil yaitu r hitung 0,9261 lebih besar dari r table 0.334. Besarnya pengaruh kebijakan pimpinan terhadap Efektivitas kerja pegawai Badan Pengelola Daerah Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 85,77%.