Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Isi Pada Film “Miracle in Cell No. 7” Versi Indonesia Tentang Ketidakadilan Hukum Arfian Suryasuciramdhan; Amanda Prisilia Nurmalita Sari; Fani Yulia Susyanti; Siti Mardianti; Siti Rohana
Student Scientific Creativity Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i3.3228

Abstract

The Indonesian version of the movie "Miracle in Cell No. 7" carries the theme of legal injustice that is very relevant to the lives of Indonesian people. Through message content analysis, this study discusses how the movie communicates messages about legal injustice through the story of Dodo Rozak, a mentally retarded father accused of murder. The analysis shows that the film uses effective storytelling strategies to portray legal injustice, including the use of sympathy and empathy towards Dodo Rozak, as well as the depiction of a corrupt and unfair legal system. The movie also features the struggle of Dodo and his daughter, Kartika, to get justice. Thus, this study shows that the Indonesian version of "Miracle in Cell No. 7" can be an effective tool to raise public awareness about the importance of justice and humanity in the legal system.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KUALITAS HUBUNGAN KERJA DALAM ORGANISASI Amanda Prisilia Nurmalita Sari; Fani Yulia Susyanti; Lisna Febriyanti Sucitasari; Siti Mardianti; April Laksana
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 7 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i7.7146

Abstract

Kemimpinan merupakan faktor krusial yang memengaruhi interaksi, motivasi, dan efektivitas kerja dalam tim. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, dengan mengacu pada berbagai sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah dan artikel akademis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gaya kepemimpinan utama, yaitu otoriter, demokratis, dan laissez-faire, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Gaya kepemimpinan demokratis terbukti paling efektif dalam menciptakan suasana kerja yang kolaboratif, meningkatkan partisipasi anggota, dan mendorong inovasi. Di sisi lain, hubungan kerja yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa dimensi, termasuk komunikasi, kolaborasi, motivasi, dan dukungan timbal balik. Penelitian ini menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan yang adaptif dalam membangun hubungan kerja yang harmonis serta meningkatkan motivasi dan kinerja anggota tim. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi organisasi dalam memahami peran gaya kepemimpinan terhadap hubungan kerja yang produktif serta menawarkan panduan bagi pemimpin untuk mengembangkan pendekatan yang efektif dalam mengelola tim.