Kemimpinan merupakan faktor krusial yang memengaruhi interaksi, motivasi, dan efektivitas kerja dalam tim. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, dengan mengacu pada berbagai sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah dan artikel akademis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gaya kepemimpinan utama, yaitu otoriter, demokratis, dan laissez-faire, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Gaya kepemimpinan demokratis terbukti paling efektif dalam menciptakan suasana kerja yang kolaboratif, meningkatkan partisipasi anggota, dan mendorong inovasi. Di sisi lain, hubungan kerja yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa dimensi, termasuk komunikasi, kolaborasi, motivasi, dan dukungan timbal balik. Penelitian ini menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan yang adaptif dalam membangun hubungan kerja yang harmonis serta meningkatkan motivasi dan kinerja anggota tim. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi organisasi dalam memahami peran gaya kepemimpinan terhadap hubungan kerja yang produktif serta menawarkan panduan bagi pemimpin untuk mengembangkan pendekatan yang efektif dalam mengelola tim.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024