Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TEKS PELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 PADA MATERI BIOLOGI KELAS VIII Yunus, Sufiani; Novia Anugra; St. Humaerah Syarif
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter berperan utama dalam tatanan sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional dapat menjadika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter melalui serangkaian progam pendidikan karakter, nilai-nilai etika pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter generasi muda yang ditanamkam melalui jalur Pendidikan. Kurikulum 2013 terbagi menjadi 4 kompetensi di dalamnya, yaitu kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Buku Teks Pelajaran (BTP) adalah buku panduan peserta didik terbaru yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Sekolah Menengah Pertama wajib menggunakan BTP berjudul “Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1 dan 2 cetakan ke-2 2017” pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pendidikan karakter pada BTP tersebut dengan menggunakan pendekatan semi kualitatif. Temuan aspek Pendidikan karakter dalam BTP IPA kelas VIII kurikulum 2013 ada 18 aspek yakni aspek rasa ingin tahu, komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, demokratis, kerja keras, cinta tanah air, disiplin, religious menghargai prestasi, tanggung jawab, gemar membaca, semangat kebangsaan, jujur, mandiri, toleransi, cinta dama dan peduli social. Pendidikan karakter berperan utama dalam tatanan sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional dapat menjadika bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter melalui serangkaian progam pendidikan karakter, nilai-nilai etika pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter generasi muda yang ditanamkam melalui jalur Pendidikan. Kurikulum 2013 terbagi menjadi 4 kompetensi di dalamnya, yaitu kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Buku Teks Pelajaran (BTP) adalah buku panduan peserta didik terbaru yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Sekolah Menengah Pertama wajib menggunakan BTP berjudul “Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1 dan 2 cetakan ke-2 2017” pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pendidikan karakter pada BTP tersebut dengan menggunakan pendekatan semi kualitatif. Temuan aspek Pendidikan karakter dalam BTP IPA kelas VIII kurikulum 2013 ada 18 aspek yakni aspek rasa ingin tahu, komunikatif, peduli lingkungan, kreatif, demokratis, kerja keras, cinta tanah air, disiplin, religious menghargai prestasi, tanggung jawab, gemar membaca, semangat kebangsaan, jujur, mandiri, toleransi, cinta dama dan peduli social.
Pengembangan Bahan Ajar berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Yunus, Sufiani; Syarif, St. Humaerah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1756

Abstract

Kurikulum 2013 mengadopsi pendekatan integrative science yang menuntut guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini membutuhkan bahan ajar yang kontekstual tetapi saat ini bahan ajar yang tersedia masih minim. Bahan ajar kontekstual diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis Contextual Teaching and Learning pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadopsi model ADDIE, yang terdiri dari tahap pelaksanaan 1) Analysis, 2) Design, 3) Depelopment, 4) Implementation (Implementasi) dan 5) Evaluation. Teknik validitasi menggunakan validasi ahli materi dan media. Hasil validasi ahli materi pada aspek kelayakan isi, penyajian dan bahasa berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 3,31 kategori valid, 3,33 kategori valid, dan 3,25 kategori valid dan hasil validasi ahli media diperoleh rata-rata 3,86 kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 3,61 kategori sangat praktis. Dari hasil validasi dan respon peserta didik dapat disimpulkan bahan ajar ilmu IPA berbasis contextual teaching and learning yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan.
Pengembangan Bahan Ajar berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Yunus, Sufiani; Syarif, St. Humaerah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1756

Abstract

Kurikulum 2013 mengadopsi pendekatan integrative science yang menuntut guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini membutuhkan bahan ajar yang kontekstual tetapi saat ini bahan ajar yang tersedia masih minim. Bahan ajar kontekstual diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis Contextual Teaching and Learning pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadopsi model ADDIE, yang terdiri dari tahap pelaksanaan 1) Analysis, 2) Design, 3) Depelopment, 4) Implementation (Implementasi) dan 5) Evaluation. Teknik validitasi menggunakan validasi ahli materi dan media. Hasil validasi ahli materi pada aspek kelayakan isi, penyajian dan bahasa berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 3,31 kategori valid, 3,33 kategori valid, dan 3,25 kategori valid dan hasil validasi ahli media diperoleh rata-rata 3,86 kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik diperoleh rata-rata sebesar 3,61 kategori sangat praktis. Dari hasil validasi dan respon peserta didik dapat disimpulkan bahan ajar ilmu IPA berbasis contextual teaching and learning yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan.