Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA DI UPTD SMP 1 PAREPARE Rahim, Muharna; Eka Sriwahyuni; Fajriyani
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Penerapan Model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (Pakem) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V SDN 77 Rante Lemo Rahim, Muharna; St. Humaerah Syarif
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edukimbiosis.v2i1.7270

Abstract

Kualitas pendidikan dapat meningkat dengan cara memberbaiki proses belajar mengajar di dalam kelas seperti pemilihan model pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 77 Rante lemo yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 77 Rante lemo dengan jumlah peserta didik 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menggunakan prosedur penelitian model Kemmis dan Mc Taggart mulai dari dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpula data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar berupa kemampuan peserta didik menjawab soal yang dibagikan. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dilihat pada nilai persentase dalam setiap tahapan yang dilakukan dimana pada kondisi awal hasil belajar peserta didik yang mencapai ketuntasan hanya 25%, kemudian siklus I mencapai 45% dan siklus ke II mencapai 85%, sehingga bisa dikatakan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dimulai dari kondisi awal sampai dengan siklus II.Kualitas pendidikan dapat meningkat dengan cara memberbaiki proses belajar mengajar di dalam kelas seperti pemilihan model pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 77 Rante lemo yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 77 Rante lemo dengan jumlah peserta didik 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menggunakan prosedur penelitian model Kemmis dan Mc Taggart mulai dari dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpula data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar berupa kemampuan peserta didik menjawab soal yang dibagikan. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dilihat pada nilai persentase dalam setiap tahapan yang dilakukan dimana pada kondisi awal hasil belajar peserta didik yang mencapai ketuntasan hanya 25%, kemudian siklus I mencapai 45% dan siklus ke II mencapai 85%, sehingga bisa dikatakan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dimulai dari kondisi awal sampai dengan siklus II.