Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA DI UPTD SMP 1 PAREPARE Rahim, Muharna; Eka Sriwahyuni; Fajriyani
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Badan pendidikan dapat menjadi wahana utama pendidikan karakter untuk memperbaiki generasi muda. Salah satu cara untuk membentuk peserta didik menjadi manusia seutuhnya dari segi kecerdasan, pemikiran, kesehatan jasmani, dan kemanusiaan adalah pendidikan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di SMPN 1Parepare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pendidikan karakter sudah diimplementasikan dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Parepare, Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA dilakukan melalui a) mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dengan cara guru melakukan analisis KD melalui identifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran IPA dan guru mendesain RPP mata pelajaran IPA yang memuat fokus pendidikan karakter, b) melalui pilihan dan penggunan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter peserta didik, hal tersebut dapat dilihat dalam proses belajar mengajar guru selalu menciptakan suasana belajar dengan langkah kegiatan mulai dari merumuskan masalah, c) melalui pengelolaan kelas, guru membentuk kelas menjadi kelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasama dan toleransi antar teman sebaya Melaksanakan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran berencana menanamkan nilai-nilai kepada siswa tentang pentingnya pendidikan karakter, dengan tujuan agar mereka dapat mengasimilasi sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Guru menerapkan perilaku belajar dalam proses belajar mengajar dengan mengaktifkan siswa untuk bertanya, menyelidiki bahan pelajaran, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, merekonstruksi fakta, dan mempresentasikan hasil rekonstruksi. Perilaku mengajar harus menjadi milik guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELASS VIII MTs NEGERI 1 SIDENRENG RAPPANG Ameilia Nur; Fajriyani
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA 2023: Edisi Khusus Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan E-learning di MTs Negeri 1 Sidenreng Rappang dalam meningkatkan hasil belajar IPA Kelas VIII di MTs Negeri 1 Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, dimana dalam setiap siklusnya dilakukan dengan 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.D MTs Negeri 1 Sidenreng Rappang yang berjumlah 25 orang Peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukka bahwa Pembelajaran E-learning di MTs Negeri 1 Sidenreng Rappang masih tidak berjalan maksimal, karena kebanyakan guru hanya memberikan materi di group whatsApp dan menyuruh peserta didik untuk mencatat dan membaca materi tersebut, hal ini menyebabkan E-learning madrasah jarang digunakan.Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik, pada tahap pra tindakan hasil rata-rata ketuntasan hasil belajar peserta didik adalah sebanyak 58.2 dengan presentase 40% pada siklus I Sebanyak 80.6 dengan presentase sebanyak 72% pada siklus II sebanyak 91.46 dengan presentase sebanyak 88%.Penggunaan media pembelajaran E-learning dalam proses pembelajaran efektif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Negeri 1 Sidenreng Rappang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan sebanyak 13.5%. hasil belajar peserta didik pada tahap pra tindakan dan Siklus I mengalami peningkatan sebanyak 32% sedangkan pada tahap Siklus I dan Siklus II meningkat sebanyak 16%.
Improving Student Learning Outcomes Applying The Teams Games Tournament (TGT) Cooperative Learning Model in Class VIII Science Learning Saputri, Ersa; Sriwahyuni, Eka; Fajriyani
Al-Khazini Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-khazini.v3i2.42288

Abstract

This research aims to improve science learning outcomes for class VIII A of SMP Muhammadiyah Parepare. This research is classroom action research (PTK). Observation, documentation and test results are the data collection techniques used, the data analysis technique used is the qualitative method, with research subjects in class VIII A of SMP Muhammadiyah Parepare. The results of this research prove that implementing the Teams Games Tournament (TGT) type cooperative learning strategy in receiving science material can improve student learning outcomes. This can be proven by the results of research on the application of the TGT learning model in initial conditions to improve the learning outcomes of class VIII A students at SMP Muhammadiyah Parepare with student learning outcomes only up to 25%, then reaching 55% in cycle one and 85% in cycle two, so that it can It is said that learning outcomes can increase. TGT learning at SMP Muhammadiyah Parepare Class VIII A can optimize student learning outcomes during the learning process, as evidenced by the existence of indicators of understanding, attention, involvement and cooperation. The overall level of student activity in cycle I was 54.37%, and increased in cycle II by 71.87%, so it can be said that from the adequate category to the good category
Pengembangan Keterampilan Tecnological Pedagogical Content Knowledge untuk Guru IPA: Gamifikasi dalam Pembelajaran Syarif, St. Humaerah; Hastuty, Ade; Imranah; Aras, Andi; Anugra, Novia; Fajriyani; Yusaerah, Nur
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.405

Abstract

Pendidikan dan teknologi merupakan dua elemen penting yang saling mendukung dalam mengoptimalkan proses pembelajaran, khususnya melalui integrasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Integrasi ini memungkinkan guru untuk menggabungkan teknologi, konten, dan pedagogi secara efektif dalam pembelajaran. Namun, banyak guru yang menghadapi kesulitan dalam menerapkan konsep ini, terutama dalam pembelajaran berbasis teknologi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang TPACK dan meningkatkan kreativitas dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi dengan metode gamifikasi. Kegiatan ini menggabungkan pendekatan teoritis dan praktis melalui workshop interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru. Hasil evaluasi menunjukkan 71% merasa sangat terbantu dalam pengembangan kompetensi TPACK, dan 76% mengalami peningkatan keterampilan dalam penerapan gamifikasi dalam pembelajaran. Pelatihan ini telah berhasil memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kompetensi guru IPA, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan konten secara sinergis. Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya memahami konsep TPACK secara teoritis, tetapi juga mampu menerapkannya secara praktis melalui media gamifikasi yang aplikatif. Dampak positif dari pelatihan ini menunjukkan bahwa model pengembangan keterampilan berbasis teknologi ini layak dijadikan rujukan dalam program peningkatan kualitas guru di masa mendatang.
Pengembangan KOMPAS (Komik IPA SMPP) Interaktif sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Rokib, Irma Sari; Fajriyani; Imranah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2025): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edukimbiosis.v3i2.13140

Abstract

This research focuses on the development of KOMPAS (Komik IPA SMP) Interactive as a learning medium to improve students' learning outcomes on human respiratory system materials. In this study, the problem of how to develop KOMPAS (Komik IPA SMP) media, media validity, media practicality, and media effectiveness is discussed. This study aims to determine the development of KOMPAS (Junior High School Science Comics) media, the validity of KOMPAS (Junior High School Science Comics) Interactive, the practicality and effectiveness of KOMPAS (Junior High School Science Comics) Interactive media. This research uses the Research and Development (R&D) method with a 4D research model starting from the definition stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The mechanism of data collection is through observation, interviews, questionnaires, tests, and documentation. Data analysis applies data validity tests, data practicality tests, and data effectiveness tests. The results of the study show 1) the development of KOMPAS (Junior High School Science Comics) as a learning medium to improve students' learning outcomes on human respiratory system material through various stages starting from define, design, development, and disseminate; 2) The validation of KOMPAS (Junior High School Science Comics) Interactive is in the very valid category with a percentage of 94% 3) The practicality of KOMPAS (Junior High School Science Comics) is in the very practical category with a percentage of 86%; 4) the effectiveness of KOMPAS (Interactive Junior High School Science Comics) is in the very practical category with a percentage of 86.16%; 4) The effectiveness of KOMPAS (Junior High School Science Comics) Interactive is considered effective to be used as a source of Biology learning because the N-Gain score obtained is 0.72 which if categorized has increased with high effectiveness.