Motivasi belajar dalam Kurikulum Merdeka menjadi suatu persoalan yang penting untuk mendapat perhatian. Kurikulum ini memberikan kebebasan lebih besar bagi guru untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, serta berpusat pada peningkatan keaktifan siswa dalam proses belajar. Hal tersebut menuntut adanya inovasi strategi pembelajaran dari guru agar siswa dapat terlibat secara aktif dan termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sebuah sekolah dasar negeri di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang. Informan tersebut terdiri atas kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa. Data selanjutnya dianalisis dengan metode analisis interaktif yang mencakup tahapan kondensasi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat enam strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, menyediakan pojok baca, mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, memahami minat dan kebutuhan siswa, melakukan variasi metode pembelajaran, serta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa.