Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan dan Persepsi Rumah Tangga Tani di Perdesaan Terhadap Dampak Perubahan Iklim Pada Sektor Pertanian Komarudin, Nurul Amri; Fahrunnisa, Fahrunnisa; Afgan, Chairul Anam; Ardiantoro, Ghesa Nova
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, perubahan iklim memerlukan strategi adaptasi dan mitigasi, mengingat penghidupan petani sangat bergantung pada lingkungan alam dan faktor iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi rumah tangga tani terhadap dampak perubahan iklim pada sektor pertanian. Penelitian dilakukan di Desa Batu Dulang, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, yang terkenal dengan praktik pertanian agroforestri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei rumah tangga tani dan dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel. Survei melibatkan 100 responden dengan pertanyaan terkait pengetahuan dan persepsi mereka tentang perubahan iklim. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan rumah tangga tani untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pengalaman dan pemahaman masyarakat terkait perubahan iklim dan dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar petani di Desa Batu Dulang telah menerapkan sistem pertanian agroforestri, mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap aktivitas pertanian. Namun, mereka menyadari bahwa pemanasan global sedang terjadi, yang ditandai dengan peningkatan suhu yang dirasakan. Informasi yang tersebar di antara petani cenderung merujuk pada praktik dan teknologi pertanian, sementara informasi terkait peringatan bencana dan faktor iklim masih terbatas. Sebagian besar informasi yang diterima petani berasal dari rekan sejawat dan organisasi tani seperti gapoktan. Diperlukan peningkatan literasi iklim dan penyuluhan intensif untuk meningkatkan pemahaman petani di Desa Batu Dulang mengenai dampak perubahan iklim, sehingga mereka dapat melakukan mitigasi yang tepat.
Analisis Tingkat Kebisingan di Pusat Pertokoan Pancor Lombok Timur Berbasis Model CoRTN dan PTV Vissim Kurniati, Eti; Nabila, Maitsa Fikri; Ardiantoro, Ghesa Nova
Jurnal Daur Lingkungan Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/daurling.v7i2.300

Abstract

ABSTRAKKebisingan di kawasan simpang tak bersinyal telah menjadi perhatian utama dalam bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat seperti di Pusat Pertokoan Pancor (PTC) Lombok Timur sebagai pusat kegiatan perdagangan. Berbagai faktor berkontribusi terhadap kebisingan diantaranya volume lalu lintas, jenis kendaraan, kecepatan rata-rata, dan karakteristik permukaan jalan. Faktor-faktor tersebut dianalisis untuk memahami tingkat kebisingan di lokasi penelitian dengan menggunakan metode analisis CoRTN (Composite Noise Rating Number). Hasil penelitian menunjukaan tingkat kebisingan pada simpang empat PTC Pasar Pancor pada tahun 2023 sebesar 71,74 dB  dan terus meningkat >0,2 dB setiap tahunnya hingga tahun 2028. Tingkat kebisingan tersebut melebihi standar Keputusan Menteri Negeri Lingkungan Hidup No. 48 tentang Baku Tingkat Kebisingan untuk Kawasan perdagangan yakni 70dB sehingga perlu dilakukan penanganan kebisingan terhadap kawasan ini.Kata kunci : CoRTN; Kebisingan; Pusat Pertokoan; Simpang tak bersinyalABSTRACTThe noise in an unsignalized intersection area has become a major concern in terms of  environmental impacts and public health like at the intersection of Pancor Shopping Center (PTC) in East Lombok as a trading area. Various factors contribute to noise level including traffic volumes, vehicle types, average speed, and road surface characteristics. These factors are analyzed by CoRTN (Composite Noise Rating Number).This study figures out that that the noise level at the four-way intersection of PTC Pancor Market in 2023 reaches 71.74 dB based on CoRTN calculations and continues to increase by >0.2 dB annually until 2028. This noise level exceeds the maximum standard for noise level stipulated in the Minister of Environment Decree No. 48 regarding the Maximum Noise Levels for Commercial Areas, which is 70dB, indicating the necessity for noise management in this area.Keywords : CoRTN; Noise; shopping centre; unsignalized intersection