Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SOSIALISASI PENTINGNYA KARAKTERISTIK UMKM DAN LEGALITAS USAHA SERTA PENDAMPINGAN NIB MELALUI OSS DI DESA TEGALREJO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Hidayanti, Wulandari; Puspita, Eka Amelia; Dieva, Diknastiya Putri; Dzurriyah, Afifatudz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.567

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur bersama pelaku UMKM. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, pelaku UMKM perlu mengelola dan memberdayakan penggunaanya untuk menjaga profitabilitas usahanya, salah satunya terkait dengan legalitas atau perizinan usaha. Pemerintah memiliki salah satu layanan publik terkait perizinan komersial yaitu Online Single Submission (OSS). Menurut Fitri dan Sheerlen (2021), OSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik. OSS digunakan untuk memfasilitasi terciptanya legalitas usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain membantu dalam penyusunan NIB, juga untuk membantu memberikan pemahaman pentingnya karakteristik UMKM dan legalitas perusahaan. Kegiatan ini dilakukan oleh Kelompok 51 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur yang berjumlah 9 orang. Hasil yang terlihat dari kegiatan ini ialah peningkatan pemahaman para pelaku UMKM di desa Tegalrejo tentang pentingnya karakteristik UMKM dan Legalitas Usaha (NIB) melalui workshop. Dan dari 26 UMKM yang ada saat ini, 18 tidak memiliki NIB (Nomor Induk Usaha), sehingga kelompok 51 memberi pendampingan dalam hal pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi usaha yang ada di Tegalrejo, Probolinggo. Dimana pendampingan pembuatan NIB ini dilaksanakan dengan media pengadaan tempat pembuatan NIB serta home to home bagi pelaku UMKM yang tidak dapat menghadiri tempat tersebut.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI OPTIMALISASI BRANDING PADA “BILA CATERING” DESA TEGALREJO, PROBOLINGGO Dieva, Diknastiya Putri; Dermawan, Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.643

Abstract

Dalam dunia bisnis khususnya Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), branding merupakan hal yang sangat penting apalagi di era teknologi yang serba digital seperti saat ini, dimana setiap individu perlu meningkatkan daya saing melalui keunikan dan keterampilan yang dimilikinya. Maka dalam hal ini diperlukan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dengan baik, khususnya bagi para pelaku UMKM di Desa Tegalrejo, kecamatan Dringu, Probolinggo untuk lebih mengembangkan usaha atau bisnisnya melalui branding agar dapat meningkatkan product knowledge konsumen. Brand (merk) adalah nama, tanda, istilah, yang tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan membedakan suatu produk atau layanan dari yang lain. Branding adalah proses merencanakan, merancang, dan mengkomunikasikan nama serta identitas dengan tujuan membangun atau mempertahankan reputasi (Anholt, 2003:5). Peran teknologi digital memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM. Model teknologi baru memanfaatkan potensi UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan. Namun kenyataannya, branding dan pemanfaatan media digital pada UMKM „?Bila Catering?? di Desa Tegalrejo masih belum optimal dan terdapat beberapa kendala yang terjadi pada UMKM tersebut, seperti belum memiliki brand yang optimal dan pemasaran yang dilakukan masih secara konvensional atau apa adanya. Hal ini disebabkan karena masih belum adanya pengetahuan para pelaku usaha tentang peran branding dan media sosial dalam mengembangkan usaha. Berdasarkan keterbatasan tersebut, dapat dilakukan analisis peluang dan keterbatasan UMKM melalui lingkungan bisnis internal dan eksternal. serta optimalisasi branding dengan mengadakan sosialisasi dan pendampingan. Kegiatan pengabdian masyarakat terkait branding dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi pada pelaku UMKM mitra yakni „? Bila Catering?? juga kegiatan pendampingan branding logo, foto produk serta media sosial. Tujuan branding tersebut adalah agar UMKM memahami pentingnya kesadaran merek dan memberikan solusi atas kendala dan kurangnya pemahaman terkait branding. Dalam hal ini, pelaku UMKM mendapatkan manfaat dan kemudahan dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan usahanya di kemudian hari.
Competence, Work Discipline, and Work Facilities Contribute to Improving Employee Performance Dieva, Diknastiya Putri; Swasti, Ika Korika
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v8i3.459

Abstract

In the increasingly modern era of globalization, companies must compete fiercely to maintain their existence and achieve success. The realization of success is certainly not without various challenges, one of which relates to employee performance. This is often influenced by competence, work discipline, and workplace facilities. This research aims to determine the influence of competence, work discipline, and work facilities on the performance of production employees at PT. Romi Violeta Sidoarjo. The population and sample consisted of 38 employees. Data collection was conducted through a questionnaire, which was then processed using SmartPLS. The results indicate that competence, work discipline, and work facilities have a positive effect on employee performance. The higher the competence of the employees, the better their performance. Furthermore, the greater the discipline applied by employees, the higher their performance will be. Similarly, the more available and adequate the work facilities are to support their tasks, the faster the performance process will be.
Competence, Work Discipline, and Work Facilities Contribute to Improving Employee Performance Dieva, Diknastiya Putri; Swasti, Ika Korika
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v8i3.459

Abstract

In the increasingly modern era of globalization, companies must compete fiercely to maintain their existence and achieve success. The realization of success is certainly not without various challenges, one of which relates to employee performance. This is often influenced by competence, work discipline, and workplace facilities. This research aims to determine the influence of competence, work discipline, and work facilities on the performance of production employees at PT. Romi Violeta Sidoarjo. The population and sample consisted of 38 employees. Data collection was conducted through a questionnaire, which was then processed using SmartPLS. The results indicate that competence, work discipline, and work facilities have a positive effect on employee performance. The higher the competence of the employees, the better their performance. Furthermore, the greater the discipline applied by employees, the higher their performance will be. Similarly, the more available and adequate the work facilities are to support their tasks, the faster the performance process will be.
SOSIALISASI PENTINGNYA KARAKTERISTIK UMKM DAN LEGALITAS USAHA SERTA PENDAMPINGAN NIB MELALUI OSS DI DESA TEGALREJO Taufikurrahman, Taufikurrahman; Hidayanti, Wulandari; Puspita, Eka Amelia; Dieva, Diknastiya Putri; Dzurriyah, Afifatudz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.567

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur bersama pelaku UMKM. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, pelaku UMKM perlu mengelola dan memberdayakan penggunaanya untuk menjaga profitabilitas usahanya, salah satunya terkait dengan legalitas atau perizinan usaha. Pemerintah memiliki salah satu layanan publik terkait perizinan komersial yaitu Online Single Submission (OSS). Menurut Fitri dan Sheerlen (2021), OSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik. OSS digunakan untuk memfasilitasi terciptanya legalitas usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain membantu dalam penyusunan NIB, juga untuk membantu memberikan pemahaman pentingnya karakteristik UMKM dan legalitas perusahaan. Kegiatan ini dilakukan oleh Kelompok 51 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur yang berjumlah 9 orang. Hasil yang terlihat dari kegiatan ini ialah peningkatan pemahaman para pelaku UMKM di desa Tegalrejo tentang pentingnya karakteristik UMKM dan Legalitas Usaha (NIB) melalui workshop. Dan dari 26 UMKM yang ada saat ini, 18 tidak memiliki NIB (Nomor Induk Usaha), sehingga kelompok 51 memberi pendampingan dalam hal pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi usaha yang ada di Tegalrejo, Probolinggo. Dimana pendampingan pembuatan NIB ini dilaksanakan dengan media pengadaan tempat pembuatan NIB serta home to home bagi pelaku UMKM yang tidak dapat menghadiri tempat tersebut.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI OPTIMALISASI BRANDING PADA “BILA CATERING” DESA TEGALREJO, PROBOLINGGO Dieva, Diknastiya Putri; Dermawan, Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i03.643

Abstract

Dalam dunia bisnis khususnya Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), branding merupakan hal yang sangat penting apalagi di era teknologi yang serba digital seperti saat ini, dimana setiap individu perlu meningkatkan daya saing melalui keunikan dan keterampilan yang dimilikinya. Maka dalam hal ini diperlukan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dengan baik, khususnya bagi para pelaku UMKM di Desa Tegalrejo, kecamatan Dringu, Probolinggo untuk lebih mengembangkan usaha atau bisnisnya melalui branding agar dapat meningkatkan product knowledge konsumen. Brand (merk) adalah nama, tanda, istilah, yang tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan membedakan suatu produk atau layanan dari yang lain. Branding adalah proses merencanakan, merancang, dan mengkomunikasikan nama serta identitas dengan tujuan membangun atau mempertahankan reputasi (Anholt, 2003:5). Peran teknologi digital memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM. Model teknologi baru memanfaatkan potensi UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan. Namun kenyataannya, branding dan pemanfaatan media digital pada UMKM „?Bila Catering?? di Desa Tegalrejo masih belum optimal dan terdapat beberapa kendala yang terjadi pada UMKM tersebut, seperti belum memiliki brand yang optimal dan pemasaran yang dilakukan masih secara konvensional atau apa adanya. Hal ini disebabkan karena masih belum adanya pengetahuan para pelaku usaha tentang peran branding dan media sosial dalam mengembangkan usaha. Berdasarkan keterbatasan tersebut, dapat dilakukan analisis peluang dan keterbatasan UMKM melalui lingkungan bisnis internal dan eksternal. serta optimalisasi branding dengan mengadakan sosialisasi dan pendampingan. Kegiatan pengabdian masyarakat terkait branding dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi pada pelaku UMKM mitra yakni „? Bila Catering?? juga kegiatan pendampingan branding logo, foto produk serta media sosial. Tujuan branding tersebut adalah agar UMKM memahami pentingnya kesadaran merek dan memberikan solusi atas kendala dan kurangnya pemahaman terkait branding. Dalam hal ini, pelaku UMKM mendapatkan manfaat dan kemudahan dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan usahanya di kemudian hari.