Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA OVEN BAGI USAHA ROTI DONAT DI DESA MEDAN KRIO SUNGGAL Fitrawaty; Panggabean, Deo Demonta; Nasution, Akmal Huda; Simamora, Pintor; Harahap, Mukti Hamjah; Syah, Dedy Husrizal
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2709

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini untuk membantu mitra usaha Roti Donat Tamimy yang terletak di Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal dalam peningkatan produktivitas usaha roti donatnya dengan merancang teknologi tepat guna Oven Pemanggang Roti/Donat yang berbahan stainless. Kegiatan ini diselenggarakan pada minggu terakhir bulan Juni Tahun 2023 yang berlokasi dilokasi tempat usaha mitra. Kegiatan ini diterapkan dengan metode pendidikan, pelatihan dan pendampingan yang disertai dengan praktikum. Secara garis besar, kegiatan pengabdian ini telah berhasil dengan baik, rancangan alat TTG Oven Pemanggang yang telah dibangun diserahkan kepada mitra disertai dengan praktik penggunaan alat TTG Oven pemanggang tersebut. Kegiatan ini selain menghasilkan peningkatan produktivitas usaha mitra juga menghasilkan peningkatan wawasan dan pengetahuan mitra terhadap penggunaan alat TTG tersebut
Micro-Analysis of Household  Poverty and Inequality in Indonesia Fitrawaty
JEJAK Vol. 17 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v17i2.9512

Abstract

The quality of community resources becomes one of the determinants of a region's poverty rate. Gross participation rates for education in rural areas are much lower compared to urban areas, particularly for higher education, resulting in higher poverty rates in rural communities than in urban communities. Different perspectives lead to different thoughts. The ability of people to own assets in urban areas are lower than in those rural areas. Based on this, the poverty rate will be higher in urban areas than in rural areas. This study aimed to analyze the real causes of micro-poverty in North Sumatra Province. The research model utilized in this study was the Cross Section Approach. Data processing revealed that a relatively larger number of household members would lead the household into poverty, urban communities had a greater chance of entering the poverty trap, male household head had the likelihood for household to escape poverty, while for employment status. ‘Business owner with permanent/paid labors indicated the greatest likelihood to reduce poverty. The government needs to pay special attention to low-income people, encouraging policies that favor the poor. Providing direct cash assistance, encouraging the investment climate so that it can absorb labor, particularly those who do not possess entrepreneurial skills. The need for gender equality in various sectors to increase women's productivity
Pengaruh Pengangguran Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Utara Tan, Natalia; Fitrawaty; Christy, Nathania; vega, nadia; Sinaga, Hottarida
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6475

Abstract

Pertumbuhan ekonomi ialah satu dari tujuan utama untuk menganalisis pembangunan perekonomian di suatu negara. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan ekonomi mencerminkan tingkat kemajuan dan perkembangan negara tersebut. Secara umum, pertumbuhan ekonomi dapat dinyatakan sebagai  kenaikan pengeluaran per kapita dalam masa yang panjang, yang mencakup 3 elemen penting: proses, kenaikan output per kapita, dan waktu. Untuk hal ini, pertambahan perekonomian bukan sekadar representasi kondisi perekonomian dalam saat tertentu, melainkan suatu proses yang menunjukkan perubahan atau peningkatan perekonomian dari masa ke masa. Dengan demikian, peningkatan ekonomi menjadi bagian dari dinamika ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi juga dapat didefinisikan atas kenaikan dalam Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB), dengan tidak memperhatikan pertumbuhannya lebih besar atau sebaliknya dari laju pertambahan penduduk dan mungkinkah perubahan terjadi dalam sistem perekonomian. Dalam otonomi daerah, pemda mempunyai kekuasaan untuk mengelola sumber daya setempat guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ketika daya dukung lingkungan dan kapasitas warga negara tidak lagi memadai untuk menopang aktivitas ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat mengalami perlambatan.