Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI POTENSI DESA TAJI DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA Ari Diana Susanti; Sava Waroha Sasikirana Haq; Marcella Dhika Aprilia; Pembayun Rifyan Raya Badrid Dujaa; Nilam Firmandayu; Gergorius Francisco
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.4155

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi salah satunya diimplementasikan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk mengaplikasikan perolehan keilmuan terhadap realitas permasalahan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa kelompok 147 KKN UNS Kemitraan KAI melaksanakan kegiatan KKN pada periode Juli-Agustus 2024 dalam rangka memenuhi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Taji, Prambanan, Klaten dengan membawa tema “Optimalisasi Potensi Desa Taji Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kesadaran Mengenai Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI”. Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk menggali potensi masyarakat dari segala bidang agar kemudian dapat dikembangkan lebih lanjut dalam rangka pemberdayaan, serta penumbuhan kesadaran terkait keselamatan pada perlintasan sebidang kereta api. Dalam pelaksanaan KKN ini, ditemukan permasalahan mengenai perlintasan sebidang kereta api, UMKM, sampah, kesehatan serta kenakalan remaja. Kelompok 147 KKN UNS Kemitraan KAI melaksanakan 7 program kerja utama dan 2 program kerja penunjang yang berjalan pada sektor keselamatan transportasi, ekonomi, lingkungan, kesehatan dan kenakalan remaja. Program-program kerja telah terlaksana dengan cukup baik oleh sebab perencanaan dan penyesuaian program kerja sebelumnya dengan kebutuhan desa. Berdasarkan program kerja yang telah terlaksana, dapat memberikan dampak positif serta dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Taji.
Reforming the Prosecutor's Role in the Constitutional System Rian Saputra; Nilam Firmandayu
Jurnal Justice Dialectical Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Justice Dialectical
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Adhyaksa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70720/jjd.v2i2.54

Abstract

Legal uncertainty regarding the independence of the prosecutor is caused by its position as part of the executive institution, but also has a function as a judicial institution. This research is a normative legal study that employs a statutory approach to assess the suitability of regulating the prosecutor's office, whether it operates as a standalone judicial institution or as a component of an executive institution. The legal materials used are primary and secondary. The data collection technique was carried out by literature study and then analyzed using the syllogism method. The research results show, first, that regulations still overlap because the prosecutor's office carries out a judicial function, but in other interpretations, it is still under executive power. Second, a model for reforming the prosecutor's office position based on the theory of separation and distribution of power is needed to guarantee its independence in the law enforcement process. Therefore, this research can help the Indonesian government clarify the prosecutor's office's authority as a manifestation of the independent division of power.