Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keterbatasan Berbicara Anak Usia Dini (3-4 tahun) Amalia, Kartika Tri; Ramita, Ramita; Af-idah, Shofiyatul; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Raudhah Vol 11, No 2 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i2.2227

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan: 1) Kesulitan belajar anak usia dini; 2) faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan bicara anak usia dini; 3) hasil belajar yang dihasilkan dari kesulitan bicara anak usia dini; (4) tantangan yang dihadapi guru ketika mencoba meningkatkan kemampuan berbicara siswa selama proses pendidikan anak usia dini (usia 4-5). Penelitian kualitatif digunakan dalam jenis penelitian ini. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan ke 11 semester 1 mata pelajaran perkembangan bahasa AUD 2022/2023 Ujian ini di pimpin di PAUD Bina Mandiri kota Medan. Penelitian ini memiliki dua subyek yaitu guru dan siswa. Para siswa adalah subjeknya sendiri, dan mereka kesulitan berbicara. Metode wawancara online digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek wawancara ini untuk mempelajari tentang kesulitan berbicara siswa dan faktorfaktor yang menyebabkannya. Model Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi. Triangulasi teknis dan waktu digunakan untuk memverifikasi validitas data. Wawancara dan observasi digunakan dalam metode pengumpulan data ini. Temuan mengungkapkan: 1) Anak-anak antara usia 4 dan 5 mengalami kesulitan berbicara saat diajar; (2) Ada beberapa siswa yang tidak mengalami kesulitan berbicara; (3) Kesulitan berbicara siswa dipengaruhi olehbeberapa faktor eksternal dan internal. (4) Hasil belajar siswa yang kesulitan berbicara menjadi di bawah standar.
Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Anak Usia Dini Melalui Metode Audio Visual (bernyanyi) Zahra Lubis, Hilda; Tri Amalia, Kartika; Ramita, Ramita; Af-idah, Shofiyatul
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i2.301

Abstract

Untuk anak-anak usia dini yang belajar Bahasa Arab sebagai bahasa asing, bernyanyi adalah salah satu pendekatan yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan keunggulan dari pendekatan bernyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab anak usia dini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode review literatur, yaitu analisis buku dan jurnal yang berkaitan dengan teknik bernyanyi dalam pembelajaran Bahasa Arab untuk anak usia dini. Studi ini menemukan lima keuntungan dari metode bernyanyi untuk mengajar anak usia dini Bahasa Arab: 1) Metode ini dapat membantu tiga komponen utama pembelajaran Bahasa Arab: fonologis (ashwat) atau pengucapan, morfologis (mufradat) atau kosa kata, dan sintaksis (nahwiy) atau kaidah.Metode benyanyi juga membantu empat keterampilan dasar berbahasa Arab: menyimak (istima'), membaca (qira'ah), dan berbicara (kalam) dan menulis (kitabah). Bernyanyi dapat membuat anak yang pendiam bersemangat dan aktif. 4) Metode bernyanyi menjadi solusi untuk kejenuhan, yang merupakan salah satu musuh utama dalam pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa asing. 5) Metode bernyanyi menjadi sarana untuk memahami agama dan mengajar karakter atau keteladanan
Keterbatasan Berbicara Anak Usia Dini (3-4 tahun) Amalia, Kartika Tri; Ramita, Ramita; Af-idah, Shofiyatul; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Raudhah Vol 11, No 2 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i2.2227

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan: 1) Kesulitan belajar anak usia dini; 2) faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan bicara anak usia dini; 3) hasil belajar yang dihasilkan dari kesulitan bicara anak usia dini; (4) tantangan yang dihadapi guru ketika mencoba meningkatkan kemampuan berbicara siswa selama proses pendidikan anak usia dini (usia 4-5). Penelitian kualitatif digunakan dalam jenis penelitian ini. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan ke 11 semester 1 mata pelajaran perkembangan bahasa AUD 2022/2023 Ujian ini di pimpin di PAUD Bina Mandiri kota Medan. Penelitian ini memiliki dua subyek yaitu guru dan siswa. Para siswa adalah subjeknya sendiri, dan mereka kesulitan berbicara. Metode wawancara online digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek wawancara ini untuk mempelajari tentang kesulitan berbicara siswa dan faktorfaktor yang menyebabkannya. Model Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi. Triangulasi teknis dan waktu digunakan untuk memverifikasi validitas data. Wawancara dan observasi digunakan dalam metode pengumpulan data ini. Temuan mengungkapkan: 1) Anak-anak antara usia 4 dan 5 mengalami kesulitan berbicara saat diajar; (2) Ada beberapa siswa yang tidak mengalami kesulitan berbicara; (3) Kesulitan berbicara siswa dipengaruhi olehbeberapa faktor eksternal dan internal. (4) Hasil belajar siswa yang kesulitan berbicara menjadi di bawah standar.
The Effect of Providing Creative Dance Education on Early Childhood Self-Confidence at TK/Mother's Daycare Center Amalia, Kartika Tri; Ramita, Ramita; Af-Idah, Shofiyatul; Sitorus, Mayang Sari; Lubis, Hilda Zahra
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i2.1927

Abstract

This qualitative study investigates how teaching creative dance impacts children's self-confidence at Ibunda Kindergarten. The phenomenological method was used in this study to understand children's perceptions and experiences during the creative dance program. Participatory observation, in-depth interviews and document analysis were the methods used to collect data. The study involved 15 early childhood children from Ibunda Kindergarten. The results showed that teaching children creative dance increased their own self-confidence. Creation dance teaches social skills, working together in a group, and self-expression. They also showed increased initiative and independence. The findings confirm that arts education is an important component of the early childhood education curriculum as it can help with psychosocial development.