Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Suhu dan Kecepatan Pengadukan pada Proses Konversi Minyak Goreng Bekas menjadi Lilin Wulandari, Adinda Dwi; Musthofa, Malik
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak jelantah (minyak goreng bekas) merupakan minyak goreng yang telah digunakan secara berulang sehingga mengalami penurunan kualitas. Jumlah minyak jelantah sangat melimpah, yakni mencapai sekitar empat liter per bulannya dari setiap rumah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak jelantah yang telah dijernihkan dengan menggunakan adosrben karbon aktif dari serabut kelapa sebagai bahan baku lilin. Karbon aktif dipreparasi pada suhu 350°C, dan dikarakterisasi dengan SEM EDX dan BET surface analyzer. Proses adsorbsi dilakukan pada suhu dan kecepatan pengadukan yang bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari proses adsorpsi yang paling baik yaitu dengan variasi suhu adsorbsi 120°C dan kecepatan pengadukan 120 rpm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suhu dan kecepatan pengadukan dalam absorbsi minyak jelantah dan juga mengobservasi potensi minyak jelantah menjadi lilin dengan metode adsorbsi menggunakan karbon aktif serabut kelapa. Penelitian ini sangat berguna bagi lingkungan dikarenakan mengurangi limbah baik padat yaitu berupa serabut kelapa dan juga cair berupa minyak jelantah serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi minyak jelantah yang dapat diubah menjadi lilin dan dapat menghasilkan nilai jual yang cukup tinggi.
Understanding Rape Myth Acceptance: The Impact of Ambivalent Sexism and Conservatism in Surabaya Wulandari, Adinda Dwi; Margaretha, Margaretha
Jurnal Psikologi Vol 21, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.21.1.23-34

Abstract

This study aims to analyze the impact of ambivalent sexism and conservatism on rape myth acceptance. Using a quantitative survey approach, this study assessed rape myth acceptance in a sample from Surabaya to represent urban societies in Indonesia. Ambivalent sexism towards women is constructed with hostile sexism (women are cunning) and benevolent sexism (women are weak and should be protected), measured by the Extended Ambivalent Sexism Inventory(α = .88). The Conservatism Scale measured beliefs to maintain traditional values and oppose changes (α = .77). Rape myth acceptance was measured by a vignette scale developed by researchers with two scenarios: the victim is familiar or non-familiar to the perpetrator (α = .87). Data from 381 respondents aged 18-40 years were collected and analyzed using Pearson correlation, ANOVA, t-test, and hierarchical linear regression. Results show that rape myth acceptance familiar scenario is influenced by conservatism and hostile sexism(R2 = .11;F(4,380) = 12.49p< .001).Rape myth acceptance non-familiar scenario is also influenced by conservatism and hostile sexism(R2 = .15;F(4,380) = 17.14,p< .001). Individuals who hold hostile sexism attitude toward womenand rigidly maintain traditional values tend to believe in rape myths. This research encourages structured and sustainable social interventions to dismantle rape myth acceptance, conservatism, and sexism towards women in Indonesian society.