Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Psikologis Individu Dewasa Awal dengan Gangguan Fobia Spesifik (Ketakutan Terhadap Cacing) Sanjaya Arfensia, Danny; Ramadhia, Ulfah; Utami, Guinea
Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/gamajpp.91056

Abstract

Gangguan psikologis dapat dialami oleh individu dengan berbagai rentang usia salah satunya adalah dewasa awal. Reaksi yang sering terjadi berupa perasaan ketakutan yang berlebihan terhadap suatu objek atau situasi tertentu hingga memicu gejala fisik dan emosional. Berbagai faktor situasi, kondisi, dan perilaku dapat mempengaruhi kondisi individu yang mengalami gangguan fobia terhadap suatu objek atau situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menjelaskan dinamika psikologis dewasa dengan gangguan fobia spesifik (ketakutan terhadap cacing). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian  merupakan seorang perempuan berusia 22 tahun dengan gangguan psikologis fobia spesifik (ketakutan terhadap cacing). Peneliti memperoleh data menggunakan observasi, wawancara, dan tes psikologi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan fobia spesifik yang dialami telah dikembangkan akibat salahnya pola pikir yang dikembangkan sejak masa kanak-kanak dan berdampak hingga usia dewasa sehingga subjek mengalami perilaku kompulsif menghindari objek yang ditakuti.
ADAPTASI BINGE-WATCHING ENGAGEMENT SCALE QUESTIONNAIRE (BWESQ) DALAM BAHASA INDONESIA Utami, Guinea; Arfensia , Danny Sanjaya
Journal of Research and Measurement in Psychology: JPPP Vol 13 No 2 (2024): Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol 13 No 2 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNJ dan Program Studi Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPPP.132.03

Abstract

Kemajuan internet menyediakan akses layanan media streaming video online dengan segala kemudahan dalam penggunaannya melalui smartphone menyebabkan munculnya berbagai layanan video on demand (VoD). Banyak orang mulai berlangganan VoD serta membuat meningkatnya perilaku menonton beberapa episode serial TV dalam sekali duduk yang disebut binge watching. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan adaptasi skala Binge-Watching Engagement Scale Questionnaire (BWESQ) ke dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara daring dengan menyebarkan Google Form pada individu yang berusia 14-29 tahun, merupakan pelanggan layanan platform video-on-demand, dan pernah menonton serial TV 1-2 episode atau lebih dalam sekali duduk. Responden berjumlah 52 orang laki-laki dan 148 orang perempuan. Panduan adaptasi yang digunakan adalah International Test Commission (2017) dan analisis data melakukan pengujian reliabilitas dan uji Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil penelitian menunjukkan nilai reliabilitas skala sebesar 0,956 dan uji CFA menunjukkan nilai CFI= 0,923, TLI=0,903, dan RMSEA=0,0775 yang berarti bahwa skala ini sudah sesuai dengan model fit dan reliabel untuk mengukur perilaku binge watching di Indonesia.
Binge Watching Platform Video on Demand: Generasi Z dan Hubungannya dengan Fear of Missing Out Utami, Guinea; Arfensia, Danny Sanjaya; Musthofa, M. Hanif; Mahlil, Yudi
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v3i1.33155

Abstract

Technological developments have changed habits in watching television, it rise up to the phenomenon of binge watching which is watching several episodes of a series at once. Television which previously could only be accessed offline, nowadays can be accessed online via Video on Demand (VoD) services. Most VoD service users are generation Z and are likely to be affected by Fear of Missing Out (FoMO) namely the fear of losing information about a series or film that is being discussed by other people. The aim of this research is to determine the relationship between binge watching video on demand and FoMO in generation Z. This research uses a quantitative approach with a purposive sampling technique. The research subjects were 280 respondents with an age range of 29-21 years and came from various provinces in Indonesia. Data collection in this study used the adaptation measuring tools Binge-Watching Engagement and Symptoms Questionnaire (BWESQ) and Fear of Missing Out Scale (FoMOS). Data analysis using Pearson Correlation shows a significant value of p=0.0010.05 with a correlation (r) of 0.456 which shows that there is a significant relationship between Binge Watching and FoMO.Perkembangan teknologi mengubah kebiasaan dalam menonton televisi sehingga memunculkan fenomena binge watching yaitu menonton beberapa episode serial sekaligus. Televisi yang dulunya hanya dapat diakses secara offline, kini dapat diakses secara online melalui layanan Video on Demand (VoD). Sebagian besar pengguna layanan VoD adalah generasi Z dan berkemungkinan terdampak Fear of Missing Out (FoMO) yaitu takut kehilangan informasi mengenai serial atau film yang sedang didiskusikan oleh orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan binge watching video on demand dengan FoMO pada generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 280 responden dengan rentang usia 29-21 tahun dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukur adaptasi Binge-Watching Engagement and Symptoms Questionnaire (BWESQ) dan Fear of Missing Out Scale (FoMOS). Analisis data menggunakan korelasi Pearson menunjukkan nilai signifikansi p=0,0010,05 dengan korelasi (r) 0,456 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara binge watching dan FoMO.