Kajian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk wacana kesadaran kelas dan ideologi novel Orang-Orang Proyek berdasarkan analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan novel Orang-Orang Proyek sebagai sumber data. Data penelitian berupa monolog, dialog dan narasi mengenai fenomena kesadaran kelas yang dimuat dalam novel Orang-Orang Proyek. Data dianalisis menggunakan model analisis wacana kritis Van Dijk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Adapun hasil penelitian ini adalah wujud wacana kesadaran kelas pada novel Orang-Orang Proyek yang tersaji dalam beberapa elemen. Elemen teks, analisis struktur mikro (semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris), menghasilkan temuan latar (keadaan sosial zaman Orde Baru), detail (ketidakberdayaan kelas proletar), maksud (penyimpangan pada masa Orde baru), kata ganti, koherensi, leksikon, grafis, dan metafora. Pada sub elemen superstruktur ditemukan interpretasi makna dari unsur pendahuluan, isi, dan penutup. Selanjutnya pada sub elemen struktur makro ditemukan makna umum teks yakni kritik ketimpangan kelas sosial yang terjadi pada masa Orde Baru. Elemen kognisi dan konteks sosial mengungkapkan pemikiran Ahmad Tohari mengenai suara kaum proletar terhadap kaum borjuis. Analisis wacana kritis model Van Dijk menghasilkan temuan ideologi novel Orang-Orang Proyek yakni ideologi kesadaran kelas yang berpihak pada kaum proletar, mendukung kebebasan berpendapat, dan menghapus penindasan.