Saputra, Eko Adi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tambak Udang Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kaur Saputra, Eko Adi; Barchia, M. Faiz; Utama, Satria Putra; Romeida, Atra; Susatya, Agus
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.12.2.30728

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  kesesuaian lahan tambak udang di wilayah pesisir Kabupaten Kaur. Sampel pengamatan sebanyak 21 tambak wilayah pesisir Kabupaten Kaur pada tahun 2019. Parameter pengukuran meliputi aspek tanah (topografi dan jenis tanah), Kualitas dan Sumberdaya Air (suhu air, pH air dan jarak dari pantai) dan Iklim (curah hujan), sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil  penelitian  diketahui bahwa dari 133 ha tambak udang, terdapat 15 tambak (71,42%) yang tidak sesuai  berada di Kecamatan Kaur Tengah (T1, T1), Kecamatan Tetap (T3), Kecamatan Kaur Selatan (T4, T5, T7, T8, T10, T11, T12, T13, T14, T15), Kecamatan Maje (T16), dan Kecamatan Nasal (T21), sedangkan 6 tambak (28,58%) sesuai berada di Kecamatan Kaur Selatan (T6, T9) dan Kecamatan Maje (T17, T18, T19, T20). Ketidaksesuaian lahan tambak ini karena bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Batas Sempadan Pantai dan Perda No.04 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaur Tahun 2012-2032, Pasal 21 angka (2) disebutkan bahwa kawasan sempadan pantai berupa kawasan daratan sepanjang tepian laut dengan jarak paling sedikit 100 (seratus) meter dari titik pasang air laut tertinggi ke arah daratan. Dengan demikian 15 tambak berada di sepadan pantai dan 6 tambak di luar sepadan pantai.
Analisis Perbandingan Kedalaman Gerusan Lokal (Local Souring) Di Hilir Bangunan Pelimpah (Ogee and Stepped Spillway) Dengan Model Fisik 2D Saputra, Eko Adi; Wahono, Endro Prasetyo; Zakaria, Ahmad
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 3 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i3.1914

Abstract

AbstrakSpillway atau disebut dengan bangunan pelimpah merupakan bangunan air yang memiliki fungsi untuk mengalirkan debit banjir yang masuk ke dalam waduk. Dalam perencanaan suatu bangunan air diperlukan penelitian terdahulu mengenai masalah penggerusan lokal (Local Scouring) yang terjadi akibat adanya kecepatan air dan turbulensi yang melampaui daya tahan dari dasar saluran pada bagian hilir bangunan. Dari analisis hidrolika penelitian ini menggunakan desain bangunan pelimpah Ogee and Stepped dengan model fisik 2-D dan sedimen yang digunakan adalah pasir dengan diameter seragam yaitu 1,8 mm atau lolos ayakan no. 16. Penelitian ini menunjukkan 5 kali pengamatan pola gerusan lokal di hilir bendung pada setiap percobaan selama 25 menit. Pengamatan gerusan meliputi besarnya debit dan kedalaman gerusan maksimum yang terjadi pada hilir bendung. Pada bangunan pelimpah Ogee Spillway gerusan maksimum (dsmax) terjadi pada ketinggian di hulu (H0) 3 cm sebesar 0,097 m dengan Lds sebesar 0,17 m dari hilir pelimpah. Pada bangunan pelimpah Stepped Spillway gerusan maksimum (dsmax) terjadi pada ketinggian di hulu (H0) 3 cm sebesar 0,125 m dengan Lds sebesar 0,09 m dari hilir pelimpah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar debit aliran, maka semakin besar kedalaman gerusan yang terjadi.  Kata kunci : Pelimpah Ogee and Stepped Spillway, Gerusan Lokal, Sedimen.