Abstract Background: Dental caries is one of the most common diseases in children. If left untreated, dental caries can develop into more serious diseases and decrease the child's quality of life. Parents play a crucial role in instilling proper oral health behaviors in children, which can maintain into adulthood. Aim: The purpose of this study was to determine parental behavior and its relationship to the oral health status of students at Kartika IV-77 Kindergarten, Malang, based on the DMF-T index. Method: This cross-sectional study involved 36 pairs of parents and children. Data collection began with informed consent, followed by completion of a parental behavior questionnaire and observation of children's dental health using the DMF-T index. Data were analyzed using SPSS software with regression analysis to assess the relationship between parental behavior and children's DMF-T index. Results: 64% and 14% of respondents reported brushing their teeth twice and three times a day, respectively. Fifty-six percent of respondents also reported a low frequency of consuming sweet foods. On the other hand, only 36% of respondents visited the dentist once every six months. The children's DMF-T index showed a score of three, or moderate. There was a low correlation between parental behavior and the children's DMF-T index. Conclusion: Parental behavior in maintaining oral health at Kartika IV-77 Kindergarten has shown good results. Further research on parenting styles can be conducted to expand on the findings. Abstrak Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak. Jika dibiarkan, karies gigi dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius dan menurunkan kualitas hidup anak. Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing dan menanamkan perilaku kesehatan gigi dan mulut yang benar kepada anak agar dapat diteruskan sampai ke masa dewasa. Status kesehatan gigi anak dipengaruhi secara langsung oleh perilaku kesehatan gigi dan mulut orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku orang tua dan kaitannya dengan status kesehatan gigi dan mulut pada siswa TK Kartika IV-77 Malang berdasarkan indeks DMF-T. Metode: Penelitian potong lintang ini melibatkan 36 pasang orang tua dan anak. Prosedur pengambilan data dimulai dengan pengisian informed consent, dilanjutkan pengisian kuesioner perilaku orang tua dan dilakukan observasi pada status gigi anak menggunakan indeks DMF-T. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dengan analisis regresi untuk menilai hubungan antara perilaku orang tua dengan indeks DMF-T anak. Hasil: Sebesar 64% dan 14% dari responden mengaku menyikat gigi dua kali dan tiga kali sehari. Sebanyak 56% responden juga mengaku memiliki frekuensi makan makanan manis yang rendah. Di sisi lain, hanya 36% responden yang datang ke dokter gigi sebanyak satu kali dalam enam bulan. Indeks DMF-T anak menunjukkan skor tiga atau kategori sedang. Terdapat korelasi yang rendah antara perilaku orang tua dan indeks DMF-T anak. Kesimpulan: Perilaku orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada TK Kartika IV-77 telah menunjukkan angka yang baik. Penelitian lanjutan dari segi gaya mendidik orang tua dapat dilakukan untuk memperluas hasil penelitian.