Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Increasing Safety Awareness Through the WISE Program for Indonesian MSMEs Sari, Rizqi Novita; Dewi, Sinta; Islami, Mega Cattleya PA; Sa'idan, Gading Adian Kun; Zahirah, Jafni Fara
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4175

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) experience difficulties in managing Occupational Safety and Health (OHS) in the workplace. Apart from poor OHS conditions, it is also caused by a lack of systematic OHS management. Work Improvement in Small Enterprises (WISE) is a participatory training program to help MSMEs increase workplace productivity and efficiency through implementing OHS aspects. The high number of accidents and injuries occurred 20% more often in small companies compared to companies with more than 100 workers and 40% more often than in companies with more than 1000 workers. So, it can be concluded that MSMEs are more vulnerable to work accidents and K3 management in MSMEs is still very lacking. This research aims to reduce the risk of work accidents in MSMEs using the WISE method.
Analisis Pemborosan Supply Chain Pengadaan Beras Luar Negeri (LN) Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada Perum BULOG Kancab Sidoarjo Sa'idan, Gading Adian Kun; Ernawati, Dira; Dewi, Sinta
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol. 12 No. 1 (2025): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.12.1.23-34

Abstract

Perum BULOG Sidoarjo memiliki beberapa gudang, di antaranya adalah Gudang Banjar Kemantren III yang melakukan proses pengadaan beras Luar Negeri (LN) 50 kg dengan patahan 5% yang telah diuji oleh surveyor. Dalam proses pengadaan beras Luar Negeri (LN), masih terdapat kendala yang kerap ditemukan, yaitu adanya beras kempos, beras basah, dan selisih jumlah colly beras. Kendala tersebut berdampak pada kualitas sistem rantai pasok yang menimbulkan adanya defect atau cacat pada proses pengadaan. Defect tersebut antara lain adalah beras kempos, yaitu sak beras yang mengalami kebocoran lebih dari 4% per sak dan sejumlah 1% dari total muatan truk; beras basah, yaitu sak beras yang tercampur dengan air; dan selisih jumlah colly beras, yaitu ketidaksesuaian jumlah muatan colly atau sak beras baik lebih maupun kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan berdasarkan prioritas bobot yang tertinggi untuk mengeliminasi waste berupa defect yang telah disebutkan. Adapun metode yang digunakan adalah Lean Six Sigma yang terintegrasi dengan beberapa metode yaitu Root Cause Analysis (RCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh 3 rekomendasi perbaikan yang diusulkan kepada perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas sak beras yang harus dilakukan oleh bagian pengadaan perusahaan, penggunaan conveyor oleh bagian pengadaan perusahaan, dan pengawasan muatan maksimal truk pada area timbangan oleh juru timbang perusahaan