Pemanfaatan bahan alami sebagai terapi diet atau nutrisi dalam mengobati atau mencegah suatu penyakit berkembang sangat pesat. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi sebagai agen nutraceutical adalah buah bekul Bali (Ziziphus jujuba Mill.). Saat ini belum banyak bukti empiris terkait potensi nutraceutical yang terdapat pada buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) varietas Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan yang terdapat dalam ekstrak etanol buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) varietas Bali. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksploratorik desain dengan sampel menggunakan buah bekul Bali (Ziziphus jujuba Mill.). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gajah Mada pada bulan April 2024. Proses ekstrasi menggunakan metode maserasi dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Penentuan kadar total flavonoid, fenolik dan saponin menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis, sedangkan penentuan kadar quercetin menggunakan metode HPLC. Hasil uji aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC50 tergolong kuat yaitu sebesar 78,57%, kandungan senyawa total flavonoid (114,85 mg QE/g), quercetin (60,00 µg/g), fenolik (109,34 mg GAE/g) dan saponin (9,90 mg/g). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) varietas Bali diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif yaitu fenolik, flavonoid dan turunannya seperti quercetin, dan saponin serta memiliki aktivitas antioksidan tergolong kuat yang dapat dimanfaatkan sebagai agen nutraceutical.