Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI INDUSTRI TEKSTIL MENGGUNAKAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL) Kurniawan, Ronny; Parapat , Riny Yolandha; Fitri , Nadira Alifia; Septariani , Najla; Fauziyah , Salma Hasna; Choerudin, Choerudin
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 7 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di industri tekstil. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control). Informan utama ada 1 orang staf yang bekerja terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Artikel ini meliputi identifikasi bahaya serta pengendalian resiko kecelakaan yang terjadi, implementasi peraturan K3, pelatihan dan kesadaran karyawan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan manajemen resiko. Hasil penelitian ini terdiri dari identifikasi kecelakaan-kecelakaan yang terjadi, penilaian tingkat resiko kecelakaan, dan memberikan pengendalian risiko terhadap kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di industri tekstil.
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PERBAIKAN DENGAN METODE HIRADC (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN AIMTOPINDO NUANSA KIMIA) Pertiwi , Dyah Setyo; Choerudin, Choerudin; Parapat, Riny Yolandha; Mulyawan, Arrizky
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 8 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian penting untuk perlindungan tenaga kerja agar pekerja tetap aman, sehat, dan selamat. Penerapan SMK3 di perusahaan akan menghindarkan dari risiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia, yang diakibatkan oleh kecelakaan. Kecelakaan yang dapat terjadi seperti keracunan, terjatuh, kulit terbakar, terpapar bahan kimia, bagian tubuh terjepit, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kualitatif dengan cara observasi. metode ini lebih cenderung pada hasil yang deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pemaparan presentasi dari narasumber dan purposive sampling karyawan. PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA telah melaksanakan identifikasi risiko kecelakaan kerja, meliputi Faktor fisik, Faktor kimia, Faktor biologi, Faktor fisiologi (ergonomi), Faktor psikologi dan melakukan tindakan upaya pengendalian risiko yaitu Training (intern dan ekster), Penyediaan Alat kerja yang sesuai, Pemasangan rambu-rambu, Penyediaan APAR, Pemeriksaan kesehatan (awal dan rutin), Pemeriksaan atau pengukuran lingkungan (intern dan ekstern), Penyediaan kotak P3K, Penyediaan APD, Simulasi dan Asuransi. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA sudah baik dari segi identifikasi risiko kecelakaan kerja, pengendalian risiko dan bahaya kecelakaan kerja, serta dasar hukum.
Removal of Ammonium and Phosphate from Synthetic Wastewater of Complex Fertilizer Industry Through Struvite Crystallization Process Zulfikar Luthfi, Muhammad; Setiadi, Tjandra; Nury, Dennis Farina; Choerudin, Choerudin
Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Vol. 14 No. 2 (2023): November
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21771/jrtppi.2023.v14.no2.p23-32

Abstract

The complex fertilizer industry produces wastewater which contributes to the pollution of water bodies because it contains high levels of phosphate and ammonium concentrations and high TKN (Total Kjeldahl Nitrogen) which contains organic nitrogen. The organic nitrogen contained in the complex fertilizer wastewater is urea so it can be hydrolyzed to ammonium using the urease enzyme. The ammonium formed from the hydrolysis of urea will then react with magnesium and phosphate to form struvite, a crystal of Magnesium Ammonium Phosphate (MAP). The purpose of this study was to determine the effect of aeration and the enzyme urease in the removal of ammonium and phosphate in complex fertilizer synthetic wastewater through struvite precipitation. Struvite precipitation was carried out in a batch reactor which had a working volume of 0.5 L with variations in aeration rate, aeration time, and the addition of urease enzyme from Jack bean peas (Canavalia ensiformis). Residual ammonium and phosphate levels were analyzed and struvite crystal formation (MAP) was determined using Scanning Electron Microscope (SEM) and X-ray diffraction (XRD). The results showed that the aeration reactor was able to form struvite crystals and remove the ammonium and phosphate content in the synthetic wastewater of complex fertilizers. The removal of ammonium with a molar ratio of [Mg2+] : [NH4+] : [PO43-] 1:2:1 reached 61-77% at high aeration rates because a lot of ammonium was released into the air. The phosphate removal reached 99%. The urease enzyme was proven to be able to hydrolyze urea into ammonium and increase the pH value and affect the shape of the resulting struvite crystals. The precipitate product obtained was struvite crystals which were confirmed by analysis using SEM-EDX and XRD.