Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian penting untuk perlindungan tenaga kerja agar pekerja tetap aman, sehat, dan selamat. Penerapan SMK3 di perusahaan akan menghindarkan dari risiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia, yang diakibatkan oleh kecelakaan. Kecelakaan yang dapat terjadi seperti keracunan, terjatuh, kulit terbakar, terpapar bahan kimia, bagian tubuh terjepit, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kualitatif dengan cara observasi. metode ini lebih cenderung pada hasil yang deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pemaparan presentasi dari narasumber dan purposive sampling karyawan. PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA telah melaksanakan identifikasi risiko kecelakaan kerja, meliputi Faktor fisik, Faktor kimia, Faktor biologi, Faktor fisiologi (ergonomi), Faktor psikologi dan melakukan tindakan upaya pengendalian risiko yaitu Training (intern dan ekster), Penyediaan Alat kerja yang sesuai, Pemasangan rambu-rambu, Penyediaan APAR, Pemeriksaan kesehatan (awal dan rutin), Pemeriksaan atau pengukuran lingkungan (intern dan ekstern), Penyediaan kotak P3K, Penyediaan APD, Simulasi dan Asuransi. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA sudah baik dari segi identifikasi risiko kecelakaan kerja, pengendalian risiko dan bahaya kecelakaan kerja, serta dasar hukum.