Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Review of Biodiesel Analysis inside Ecological Impacts and Future Developments Yohanes, Ardi; Aliefiansyah, Muhammad Naufal; Parapat, Riny Yolandha
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v8i2.105-118

Abstract

ABSTRAKBiodiesel telah menjadi semakin populer sebagai pengganti yang layak untuk sumber energi yang tidak terbarukan, yang menjadi semakin langka. Biodiesel diproduksi dari berbagai jenis minyak nabati maupun minyak hewani. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi situasi biodiesel saat ini, prospeknya untuk masa depan, dan kemungkinan kekhawatiran ekologis atau mekanis. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan ulasan literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biodiesel memiliki potensi untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama, mengurangi emisi gas rumah kaca dalam proses ini. Namun, ada kelemahan untuk biodiesel, termasuk penggunaan lahan yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan konsumsi pasokan dasar yang dapat mempengaruhi ketersediaan makanan. Selain itu, korosi dan peningkatan oksidasi yang disebabkan oleh biodiesel telah diamati untuk menurunkan efisiensi mesin. Untuk mengatasi masalah ini, upaya dilakukan untuk menciptakan biodiesel yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Menggunakan sumber daya mentah yang tidak bersaing dengan ketersediaan makanan, menggunakan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kualitas biodiesel, dan menggunakan tanah yang tidak membahayakan lingkungan adalah beberapa kemajuan dalam pembuatan biodiesel. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan potensi biodiesel untuk berkembang menjadi sumber bahan bakar terbarukan di masa depan, tetapi potensi ini perlu disertai dengan pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.Kata kunci: Biodiesel, Bahan bakar baru terbarukan, Emisi gas rumah kaca. ABSTRACTBiodiesel has become increasingly popular as a decent substitute for non-renewable energy sources, which are becoming increasingly rare. Biodiesel is produced from various types of vegetable and animal oils. The study aims to evaluate the current biodiesel situation, its prospects for the future, and possible ecological or mechanical concerns. This research uses secondary data and literature reviews. The findings of this research indicate that biodiesel can displace fossil fuels as the main source of energy, reducing greenhouse gas emissions in this process. However, there are weaknesses for biodiesel, including land use that can potentially cause damage to ecosystems and consumption of basic supplies that can affect food availability. In addition, corrosion and increased oxidation caused by biodiesel have been observed to decrease engine efficiency. To address this problem, efforts are made to create more efficient and environmentally friendly biodiesel. Using raw resources that do not compete with food availability, using cutting-edge technologies to improve the quality of biodiesel, and using soil that does not harm the environment are some of the advancements in biodiesel manufacturing. The research findings show the potential of biodiesel to develop into renewable fuels in the future, but this potential needs to be accompanied by the development of more efficient and environmentally friendly technologies.Keywords: Biodiesel, Renewable fuel, Greenhouse gas emissions
Empowering Rural Sustainability: Advancing Household-Scale Biogas Reactor Technology with Fiber Reinforced Plastic (FRP) in Suntenjaya Village, Lembang Parapat, Riny Yolandha; Sudaryanto, Bima Aji; Firdaus, Muhammad Zaki; Hidayat, Windy Nur Ramadhani Putri; Kurniawan, Ronny; Yuono, Yuono; Harjaya, Immanuel Teja
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v5i1.67-77

Abstract

Rural communities require appropriate technology to process livestock waste that has been polluting the environment, particularly water bodies such as rivers. Biogas technology offers a solution by converting waste into renewable energy, namely biogas, which can be utilized for daily needs and high-quality organic fertilizer production. Unfortunately, the biogas reactors currently in use were developed over 50 years ago without significant innovations. Hence, there is a pressing need for a more efficient (affordable and user-friendly) and effective (in terms of performance) biogas reactor technology suitable for rural communities—specifically, the Fiber Reinforced Plastic (FRP) biogas reactor technology. The objective of this endeavor is to create a household-scale prototype FRP biogas reactor, designed according to specific requirements and standardized for widespread use. This prototype will be implemented and tested in the field, allowing for dissemination to a broader audience. For modeling purposes, the FRP reactor design will be applied in a demonstration plot in Sunten Jaya Village, Lembang Subdistrict, West Bandung Regency. The results from the demonstration plot reveal that the produced biogas amounts to 40 L/kg of cow dung.
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN INSPEKSI KESELAMATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK Parapat, Riny Yolandha; Wagianto , Prisheella Olivia; Nurlian , Sabrina Putri; Khairunnisa , Gisela; Pertiwi, Dyah Setyo
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 7 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di industri mencakup aspek yang krusial dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi para pekerja. Abstrak ini menyajikan gambaran umum tentang pentingnya K3 di industri, menyoroti berbagai risiko dan bahaya yang mungkin dihadapi oleh pekerja, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kecelakaan dan cedera kerja. Artikel ini meliputi implementasi peraturan K3, pelatihan dan kesadaran karyawan, penanganan bahan kimia berbahaya, penggunaan peralatan pelindung diri (APD), manajemen risiko, dan praktik terbaik dalam budaya keselamatan di tempat kerja. Dengan memprioritaskan K3, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya terkait cedera kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan.
EVALUASI KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. TIMAH INDUSTRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC Parapat, Riny Yolandha; Sandjaya , Edward; Nurfadhilah , Sri Ainun; Fetok, Maria Merdiana; Hikmah , Nurul; Salafudin, Salafudin
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 7 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap lingkungan atau tempat kerja mengandung potensi bahaya yang tinggi sehingga diperlukan suatu upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Penyebab kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan orang yang tidak mematuhi keselamatan kerja (unsafe action) dan keadaan lingkungan atau proses dan sistem yang tidak aman (unsafe condition). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sudah ada secara global termasuk di indonesia. Namun pada pelaksanaannya masih banyak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pengidentifikasian bahaya dan risiko kerja merupakan tahap awal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah mencegah terjadinya bahaya risiko K3 terhadap tindakan perawatan, dan mengetahui sumber bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dalam tindakan perawatan dan perbaikan dalam sistem yang diterapkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yang mendeskripsikan terkait identifikasi dan penilaian risiko K3.
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT BREENTAG Wulandari, Suci; Fadillah, Fitri Nur; Luvena, Zachra Apsari; Salafudin, Salafudin; Musadi, Maya Ramadianti; Parapat, Riny Yolandha
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 7 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT BREENTAG merupakan perusahaan distributor bahan kimia yang memproduksi formula enzim (textile enzyme). Pada PT BREENTAG telah menerapkan implementasi sistem K3 pada setiap bagian proses produksi. Proses produksi di PT BREENTAG ini memiliki rangkaian kerja yang tidak terlalu kompleks, namun potensi resiko yang ditimbulkan cukup tinggi misalnya terpapar bahan kimia pada proses produksi bagian mixing dan pengecekan laburatorium. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui jenis bahaya penilian resiko berdasarkan jenis bahaya di bagian proses produksi. Identifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode HIRARC untuk mengukur tingkat kemungkinan dan dampak terjadinya resiko bahaya dibagian proses produksi. Hazard Identification and Risk Control (HIRARC) yaitu serangkaian proses identifikasi bahaya dilanjut penilaian resiko kemudian mengendalikan bahaya agar meminimalisir resikonya. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa implementasi pada PT. BREENTAG berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan sehingga tidak ada insiden ataupun kecelakaan yang terjadi dan tercapai zero accident. Keberhasilan pelaksanaan program K3 tersebut didukung adanya forum yang mewadahi serta dukungan dari pimpinan serta karyawan.
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PERBAIKAN DENGAN METODE HIRADC (STUDI KASUS DI PERUSAHAAN AIMTOPINDO NUANSA KIMIA) Pertiwi , Dyah Setyo; Choerudin, Choerudin; Parapat, Riny Yolandha; Mulyawan, Arrizky
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 8 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian penting untuk perlindungan tenaga kerja agar pekerja tetap aman, sehat, dan selamat. Penerapan SMK3 di perusahaan akan menghindarkan dari risiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia, yang diakibatkan oleh kecelakaan. Kecelakaan yang dapat terjadi seperti keracunan, terjatuh, kulit terbakar, terpapar bahan kimia, bagian tubuh terjepit, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kualitatif dengan cara observasi. metode ini lebih cenderung pada hasil yang deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pemaparan presentasi dari narasumber dan purposive sampling karyawan. PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA telah melaksanakan identifikasi risiko kecelakaan kerja, meliputi Faktor fisik, Faktor kimia, Faktor biologi, Faktor fisiologi (ergonomi), Faktor psikologi dan melakukan tindakan upaya pengendalian risiko yaitu Training (intern dan ekster), Penyediaan Alat kerja yang sesuai, Pemasangan rambu-rambu, Penyediaan APAR, Pemeriksaan kesehatan (awal dan rutin), Pemeriksaan atau pengukuran lingkungan (intern dan ekstern), Penyediaan kotak P3K, Penyediaan APD, Simulasi dan Asuransi. Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. AIMTOPINDO NUANSA KIMIA sudah baik dari segi identifikasi risiko kecelakaan kerja, pengendalian risiko dan bahaya kecelakaan kerja, serta dasar hukum.
Risk Assessment of the Primary Reformer in the Ammonia Unit at Fertilizer Industry Using the HAZOP Method Parapat, Riny Yolandha; Kylla Almira Rahma Fadillah; Risma Suci Novianti
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 03 Juni (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the most critical units in the ammonia production process is the primary reformer. The primary reformer unit plays a crucial role in the production of ammonia through the steam methane reforming (SMR) process. Due to its high operating temperature and pressure, this unit poses significant safety risks, such as overpressure, catalyst damage, flame instability, and tube rupture. This study applies the Hazard and Operability Study (HAZOP) method to evaluate occupational health and safety risks within the primary reformer system. The HAZOP analysis was conducted by identifying critical nodes in the process and evaluating deviations based on key parameters such as pressure, temperature, flow rate, and composition. Using guide words like "No", "More", "Less", and "Reverse", various process deviations were assessed in terms of causes, consequences, safeguards, and recommended actions. The findings indicate that most risks arise from equipment malfunction, control system failure, or operator error. To mitigate these risks, several recommendations were proposed, including the addition of interlocks, redundant instrumentation, and regular calibration. The study concludes that the HAZOP method is effective in identifying hidden hazards and can significantly support improvements in occupational health and safety management in high-risk chemical process environments.
Analisis Ekonomi Pra-Rancangan Pabrik Bio-Oil Dari Tongkol Jagung Menggunakan Proses Pirolisis Cepat Parapat, Riny Yolandha; Noviyana Rosa, Silvi; Dwi Pratiwi, Vibianti; Kurniawan , Ronny
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i3.279

Abstract

Bio-oil diproduksi menggunakan proses pirolisis cepat pada temperatur 500 oC dengan perolehan (Yield) sebesar 75%. Bahan baku utama yang dipilih merupakan tongkol jagung karena kandungan selulosanya dapat dikonversikan melalui reaksi pirolisis katalitik menjadi bahan bakar, sekaligus memanfaatkan tongkol jagung yang pada umumnya tidak bernilai lebih. Bahan baku pendukung dalam pembuatan bio-oil ini meliputi katalis CoO, Nitrogen, dan K2CO3. Kapasitas produksi bio-oil pabrik ini sebesar 25.500 ton/tahun. Target pasar produk bio-oil yaitu industri minyak dan gas yang akan dipasarkan dengan harga USD 689,65/ton, sehingga nilai Gross Profit Margin (GPM) mencapai USD 31.437.807 USD/tahun. Dalam pra rancangan ini, pabrik akan didirikan pada tahun 2026.