Rakhtikawati, Yayan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CAMPUR KODE BAHASA SUNDA BANTEN KE DALAM BAHASA ARAB PADA PERCAKAPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAAR EL-HUDA TANGERANG (Kajian Sosiolinguistik) Gunawan, Syifa Fata Auliya; Nandang, Ade; Rakhtikawati, Yayan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v7i1.36108

Abstract

Penelitian ini menyoroti fenomena bilingualisme di Pondok Pesantren Daar El-Huda, yang terletak di desa Sukabakti, terbagi antara kecamatan Curug dan Sukabakti. Dengan hanya tiga lembaga keterampilan bahasa di daerah tersebut, banyak wali murid memilih pesantren modern dengan program bahasa asing. Pesantren ini menekankan penggunaan bahasa Arab, namun santri sering mencampur bahasa Arab, Sunda Banten, dan Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik simak-catat untuk mengumpulkan data percakapan santri. Hasil menunjukkan bahwa campur kode sering terjadi dalam bentuk penyisipan dan leksikalisasi kongruen, dipengaruhi oleh faktor budaya, kebijakan pesantren, dan tujuan komunikasi.
CAMPUR KODE BAHASA SUNDA BANTEN KE DALAM BAHASA ARAB PADA PERCAKAPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DAAR EL-HUDA TANGERANG (Kajian Sosiolinguistik) Gunawan, Syifa Fata Auliya; Nandang, Ade; Rakhtikawati, Yayan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 7 No 1 (2024): Hijai - Journal on Arabic Language and Literature
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v7i1.36108

Abstract

Penelitian ini menyoroti fenomena bilingualisme di Pondok Pesantren Daar El-Huda, yang terletak di desa Sukabakti, terbagi antara kecamatan Curug dan Sukabakti. Dengan hanya tiga lembaga keterampilan bahasa di daerah tersebut, banyak wali murid memilih pesantren modern dengan program bahasa asing. Pesantren ini menekankan penggunaan bahasa Arab, namun santri sering mencampur bahasa Arab, Sunda Banten, dan Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik simak-catat untuk mengumpulkan data percakapan santri. Hasil menunjukkan bahwa campur kode sering terjadi dalam bentuk penyisipan dan leksikalisasi kongruen, dipengaruhi oleh faktor budaya, kebijakan pesantren, dan tujuan komunikasi.