Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD CILACAP Gisbella, Choirunisa; Susanto, Amin; Suryani, Roro Lintang
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Operasi Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan untuk membantu persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal akibat masalah kesehatan ibu atau kondisi janin. Umumnya tindakan SC dilakukan teknik anestesi spinal yang merupakan pilihan utama dalam tindakan SC, tetapi karena kerja anestesi spinal menekan saraf simpatis sehingga terjadi peningkatan kontraksi dan Post-Operative Nausea & Vomiting (PONV). PONV dapat terjadi karena berbagai faktor resiko yang berhubungan dengan pasien diantaranya karena faktor umur, berat badan/obesitas, riwayat PONV, lama operasi dan jenis anestesi. Tahun 2023 terdapat 339 tindakan SC dengan 35 pasien yang mengalami PONV di RSUD Cilacap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian PONV berdasarkan umur, berat badan, riwayat PONV, lama operasi dan jenis anestesi. Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross- sectional, populasinya adalah pasien pasca SC yang mengalami PONV. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling sebanyak 35 sampel pasien yang mengalami PONV. Pengolahan data sekunder yang bersumber dari rekam medis dengan analisis data univariate secara distribusi frekuensi. Gambaran kejadian PONV pada pasien pasca operasi SC berdasarkan umur diketahui bahwa sebagian besar (45,71%) pada tingkatan umur 36 – 45 tahun kategori reproduksi tua, berdasarkan berat badan pasien dalam IMT diketahui bahwa sebagian besar (40,00%) pada tingkatan IMT >27kg/m2 kategori berat badan obesitas, berdasarkan riwayat PONV sebelumnya diketahui sebagian besar (85,71%) pada kategori tidak ada riwayat PONV sebelumnya, berdasarkan lama operasi diketahui bahwa sebagian besar (54,29%) pada tingkatan waktu >1 jam kategori beresiko, dan berdasarkan jenis anestesi diketahui bahwa secara keseluruhan (100%) diberikan jenis anestesi regional.