Vitiligo merupakan penyakit kulit kronis yang berdampak pada psikologis. Untuk alasan ini, vitiligo dapat memengaruhi kualitas hidup sehingga disabilitas psikiatris tidak boleh diremehkan. Metode penelusuran bukti ilmiah berupa buku dan jurnal. Penelusuran menggunakan buku yang diterbitkan dalam waktu 10 tahun terakhir atau edisi terakhir. Penelusuran literatur jurnal dengan cara pencarian jurnal ilmiah melalui database yang terpercaya dan sering digunakan yaitu Pubmed, Cochrane, Wolters Kluwer, Springer, Karger, dan Science Direct dengan kata kunci yang digunakan yaitu “Stress” AND “Vitiligo” AND “Brain-skin Axis” AND “Psychosocial Impact” dengan filter publikasi jurnal, lima tahun terakhir, dengan jenis prospective cohort, retrospective cohort, systematic review, meta-analysis, dan pilihan bahasa Inggris. Dari hasil penelusuran bukti ilmiah berupa buku dan jurnal, didapatkan lima artikel dalam penelusuran namun ada satu artikel yang didapat hanya berupa overview dan dinilai kurang bisa menjawab pertanyaan klinis sehingga disingkirkan. Hasil akhir penelusuran, terdapat empat jurnal yang sesuai dengan topik mengenai Stress, Brain-skin Axis, dan Vitiligo. Dari hasil telaah literatur, terdapat hubungan terjadinya vitiligo dengan stres dan inflamasi. Psikopatologi yang terjadi pada pasien vitiligo melibatkan hubungan antara brain-skin axis. Selain faktor biologi, terdapat faktor psikososial yang mempengaruhi psikolatologi pada pasien vitiligo, seperti coping, self-esteem, dukungan sosial dan stigmatisasi. Kata kunci: brain-skin axis, dampak psikososial, stres, vitiligo DOI : 10.35990/mk.v6n4.p418-429