Nur, Dinni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat "Mental Health Among Gen-Z Anak Muda Si Paling Gampang Stres" Rindu, Rindu; Prasetio , Kukuh; Ulfah, Maria; Nur, Dinni; Sumiati, Sumiati; Yunita, Paula; Apriliana, Adhela; Ramadhanti, Gita; Basara, Suhartina; Falah, Dien; Rahmanita, Afida; Mellinda, Shirley; Kesuma, Iyah; Susanti, Astri; Setyonugroho, Adhitya; Miftachurohman, Ariria; Andiyana, Yuyun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i2.177

Abstract

Latar belakang: Analisis situasi menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil survei Alvara Research Center, ada 28,3 persen responden dari Generasi Z yang mengaku cemas. Rinciannya, sebanyak 23,3 persen merasa cemas dan 5 persen lainnya sangat cemas atau depresi. Alvara melakukan survei terhadap 1529 responden di 34 provinsi seluruh Indonesia. Tujuan: Memberikan inspirasi bagi komunitas dan masyarakat dalam mengakomodasi peran penting guru, orang tua, dan tenaga pendidik dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang cara mengatasi stress. Metode: Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 20-31 Maret 2022. Intervensi yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah kesehatan tersebut adalah dengan melakukan sebuah kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. Terdapat beberapa rencana kegiatan yang akan kami lakukan diantaranya pre-test, penyampaian materi yang diselingi dengan tanya jawab serta games. Sasaran kegiatan Penyuluhan promosi kesehatan pada siswa-siswi di sekolah SMK Kesehatan dr. Moestopo. Media yang digunakan pada kegiatan penyuluhan promosi kesehatan yaitu spanduk materi, powerpoint materi terkait. Kemudian untuk mengevaluasi dampak dilakukannya pengabdian ini dilakukan post-test. Hasil: Promosi kesehatan berupa penyuluhan dan diskusi tanya jawab mempunyai pengaruh dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan informasi terbaru seputar kesehatan mental. Kesimpulan: Sesuai dengan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan tentang kesehatan mental pada siswa siswi di SMK Kesehatan dr. Moestopo.
GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Faizah, Nur; Nur, Dinni; Auliana, Sherly; Kartika, Intan; Cahyani, Ita; Setiyatna, Hery
LENTERA ANAK Vol 5, No 1 (2024): April 2024 : Lentera Anak
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jla.v5i1.7586

Abstract

Abstrak. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan berbagai perbedaan dengan anak-anak pada umumnya. Istilah anak-anak dengan kebutuhan khusus tidak mengacu pada sebutan untuk anak-anak penyandang cacat, tetapi mengacu pada layanan khusus yang dibutuhkan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ada berbagai jenis kategori dalam lingkup jangka waktu anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dalam konteks pendidikan khusus di Indonesia, anak-anak dengan kebutuhan khusus dikategorikan dalam hal anak-anak tunanetra, anak-anak tuna rungu, anak-anak dengan kecacatan intelektual, anak-anak penyandang cacat motorik, anak-anak dengan gangguan emosi sosial, dan anak-anak dengan bakat cerdas dan khusus. Setiap anak dengan kebutuhan khusus memiliki karakteristik berbeda dari satu ke yang lain. Selain itu, setiap anak dengan kebutuhan khusus juga membutuhkan layanan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik mereka. Penting untuk melaksanakan kegiatan identifikasi dan penilaian untuk mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan mereka. Hal ini dianggap penting untuk mendapatkan layanan yang tepat sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan kemampuannya. Kata Kuncis: Karakteristik, Perilaku dan Emosi, ABK