Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISTIK HABITAT TERIPANG DI SEKITAR PERAIRAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA Sarumaha, Herman; Harjuni, Fiki; Huda, Muhammad Aidil; Harahap, Taufan Gamar Fadilah; Muna, Zakyatul; Tarihoran, Harun Al Rasyid
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 1 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.1.001-010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi tentang karakteristik habitat teripang yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan budidaya teripang di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, meliputi jenis substrat dan parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang ditemukan pada substrat karang berpasir, pasir berlumpur dan sebagian di daerah lamun. Suhu perairan berkisar 29­-30 0C di Pulau Poncan Gadang, 28-33 0C di Pulau Unggeh dan 30-32 0C di perairan Sitardas. pH air di Pulau Poncan Gadang berkisar 7,3-7,5, di Pulau Unggeh berkisar 7,4-7,6 dan di perairan Sitardas berkisar 7,2-7,8. Salinitas di Pulau Poncan Gadang adalah 29-34 ppt, Pulau Unggeh berkisar 33-34 ppt dan di perairan Sitardas berkisar 31-32 ppt. Oksigen terlarut di Pulau Poncan Gadang berkisar 4-8,7 mg/l, Pulau Unggeh 7-8,2 mg/l dan di perairan Sitardas 8,3-8,7 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa habitat teripang dinilai masih optimal dan kegiatan budidaya teripang di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah cukup potensial untuk dikembangkan. Kata kunci: habitat, poncan, sitardas, substrat, teripang, unggeh
STATUS PENGELOLAAN IKAN TERI DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM DI PERAIRAN PANTAI BARAT SUMATERA UTARA BERBASIS PENDARATAN BAGAN TANCAP Muna, Zakyatul; Sarumaha, Herman; Huda, Muhammad Aidil; Fuah, Ricky Winrison; Dariansyah, Moch. Ricky
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 3 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.3.303-311

Abstract

Penangkapan ikan teri yang terus menerus dilakukan secara intens oleh nelayan bagan di Sibolga dan Tapanuli Tengah dengan tanpa adanya pengelolaan dan pengaturan yang baik, akan menimbulkan akibat yang kurang baik kedepannya khususnya pada keberlanjutan sumberdaya perikanan ikan teri itu sendiri. Salah satu solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi timbulnya permasalahan seperti yang disebutkan di atas adalah dengan melakukan pengelolaan terhadap sumberdaya ikan teri, sehingga kedepannya tetap berkelanjutan. Salah satu métode yang paling banyak digunakan untuk pengelolaan adalah menggunakan métode EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Mengevaluasi status pengelolaan dan merumuskan tindakan aksi pengelolaan untuk sumberdaya ikan teri di Sibolga dan Tapanuli Tengah menjadi tujuan yang ingin dicapai. Kelurahan Hajoran, Kelurahan Muara Nibong, Kelurahan Lubuk Tukko, dan Desa Mela I merupakan lokasi penelitian berlangsung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik survei secara langsung di lapangan. Baik purposive maupun accidental sampling adalah metode pengambilan sampel. Metode EAFM digunakan untuk analisis. Pengelolaan sumber daya ikan teri yang bergantung pada alat tangkap bagan tancap di Sibolga dan Tapanuli Tengah termasuk dalam kategori "baik", yang berarti bahwa mereka harus digunakan dengan hati-hati. Tindakan pengelolaan harus diperbaiki untuk beberapa nilai indikator, seperti penurunan tren CPUE. Untuk mengontrol upaya penangkapan bagan tancap, disarankan untuk mengatur jumlah alat tangkap dan membatasi kuota penangkapan. Karena banyaknya yuwana yang tertangkap dan pecahnya jarak, perlu diterapkan sistem buka tutup (open close system) pada musim tertentu dan mengatur jarak penempatan bagan tancap. Kata kunci: bagan tancap, EAFM, ikan teri, Sibolga-Tapanuli Tengah
Effectiveness of viterna supplements in feed to speed growth and minimize feed conversion rate in Batak fish seeds (Neolissochilus thienemanni) Rumondang, Anne; Huda, Muhammad Aidil; Butar Butar, Marta Laura
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 10: No. 3 (December, 2023)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v10i3.12217

Abstract

Batak fish (Neolissochilus thienemanni) is a type of fish endemic to North Sumatra which is categorized as endangered by the IUCN (International Union for Conservation of Natural) (IUCN, 2017). This fish is a type of fish that has quite high economic value but its growth rate is relatively slow. One way to stimulate the growth of this fish is to increase the nutrition of the feed by using viterna supplements. Viterna is a supplement derived from various natural ingredients which is useful for increasing the nutritional content of feed, increasing appetite, increasing endurance, stimulating digestive enzymes and accelerating fish growth. The aim of this research was to determine the effect of adding viterna supplements to feed on the specific growth rate (SGR) and Feed Conversion Ratio (FCR) of Batak fish fry. This research was conducted from July to August 2022 at the P2MKP Ampibi Padang Lancat Center, South Tapanuli Regency. Viterna supplements are given with 4 different treatments, namely P0 (Control), P1 (10 ml/kg), P2 (15 ml/kg), P3 (20 ml/kg). Fish were fed ad-satiation with a frequency of 3 times/day. The research was carried out for 50 days with sample data taken every 10 days. The results of the research showed that the highest specific growth rate of Batak fish seeds was in the P3 treatment at 0.65%. The lowest feed conversion yield (FCR) of Batak fish seeds obtained during the research was in the P3 treatment at 2.33.Keywords: Batak Fish, FCR; SGR; Viterna.
The effectiveness of Ovaprim with different concentrations on the duration of spawning and hatching power of goldfish eggs (Carassius auratus) Rumondang, Anne; Huda, Muhammad Aidil; Yeni, Mutiaragusti
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica, Vol. 12: No. 2 (August, 2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v12i2.21224

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of Ovaprim at various concentrations on spawning time, fertilization rate, and egg hatchability of goldfish. This study uses an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of four treatments: P1 (control/0 ml/kg), P2 (0.2 ml/kg), P3 (0.3 ml/kg), and P4 (0.4 ml/kg)/of fish body weight. Each treatment was repeated three times. The observed parameters in this study include spawning time, fertilization rate, and egg hatchability. The obtained data were analyzed using ANOVA and followed by Duncan's multiple range test to determine significant differences between treatments. The research results show that the use of Ovaprim at different concentrations has a significant effect on spawning time, fertilization rate, and hatching rate. The 0.4 ml/kg dose provided the best results, with the fastest spawning time of 10 hours and 3 minutes, a fertilization rate of 88.67%, and the highest hatching rate, reaching 93.30%. Thus, a dose of 0.4 ml/kg is recommended as the optimal dose to improve the spawning efficiency of goldfish in aquaculture. Keywords: Carassius auratus; Hatchability; Ovaprim; Reproductive Hormone; Spawning