Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Kepercayaan Diri Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar Ridwan, Annida Maulidya; Yunus, Muhammad Revy Rhardika; Daniel, Cherryl Gwyneth; Tsabitah, Kamilah Naurah; Sencioko, Rara Angraini; Putra, Satria Pratama; Aini, Indri Qurothu; Muhajirin, Siti Nuraisyah; Khairunnisa, Muthia Nadhirah; Widyadhana, Sekar Surastri; Khorunnisa, Nabilla; Kadaruddin, Kadaruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/jpmh.v5i2.40603

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Hasanuddin di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar bertujuan untuk membangun kepercayaan diri warga binaan melalui pelatihan public speaking, kelas journaling, dan lomba merdeka. Program ini dirancang untuk mengatasi masalah keterampilan komunikasi dan tekanan emosional yang sering dialami oleh narapidana. Metode yang digunakan meliputi pelatihan langsung, diskusi reflektif, serta penyediaan materi edukatif terkait kesehatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbicara di depan umum dan pengelolaan emosi peserta. Selain itu, penyediaan alat kebersihan dan poster edukatif juga berhasil meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan di lingkungan lapas. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa, menjadikan KKN sebagai sarana untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial narapidana.
Enhancing Indonesian Maritime Route Security to Prevent Transnational Crime Daniel, Cherryl Gwyneth; Daniel, Christian Gerald; Marzaman, Atika Puspita
Poltanesa Vol 24 No 2 (2023): December 2023
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i2.2943

Abstract

This paper highlights the transnational crime issues that have threatened Indonesia’s maritime security in recent years, then explores the possible challenges and how Indonesia has improved its response to these issues. Major acts that have affected Indonesia's maritime security include the Abu Sayyaf terrorist group, illegal actions by Vietnamese, Malaysian, and Singaporean fishermen, smuggling and human trafficking by Captain Bram, as well as drug trafficking that has developed during the COVID-19 pandemic. From the issue of illegal fishing only, Indonesia has suffered a loss of 477.33 million USD in 2014-2021. Many obstacles limit efforts to find solutions, a combination of internal factors such as Indonesia's lack of quality resources, and external factors such as maritime border disputes and the absence of clear definitions to assess maritime security conditions in various international cooperation. Our government has responded by initiating several national resource development plans, such as the establishment of Bakamla, implementation of presidential regulation no. 16 of 2017, developing infrastructures such as sea tolls and port renewal, as well as created cooperative relationships with various countries, namely Australia, the Philippines, Malaysia, China and other countries in the Southeast Asia and the Indian Ocean regions. Consequently, a trusting relationship with good communication can be formed between Indonesia and other countries to address threats to maritime security and reduce the number of transnational crimes in Indonesian waters, although not yet in large numbers.