Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KLASIFIKASI USAHATANI SAYURAN PETANI LOKAL SUKU ARFAK DI KAMPUNG WARBIADI DISTRIK ORANSBARI Zadrak Maling; Umi Yuminarti; Deasi Mayawati
Sosio Agri Papua Vol 11 No 1 (2022): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v11i01.256

Abstract

Suku Arfak pada masa lampau adalah peramu dan mereka baru saja tranformasi menjadi petani intensif dalam sepuluh tahun terakhir, walaupun belum semua berorientasi ekonomis. Umumnya komoditi yang diusahakan adalah komoditi tanaman pangan dan hortikultura karena juga di gunakan untuk pemenuhan pangan keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis cabang usahatani sayuran, klasifikasi usahatani sayuran petani lokal suku Arfak di Kampung Warbiadi Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan pengamatan terhadap sekitar 30 petani asal suku Arfak yang melakukan kegiatan usahatani. Analisis data menggunakan anallisis data deskriptif yaitu dengan tabulasi. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal yakni: jenis cabang usahatani sayuran yang dominan di Kampung Warbiadi adalah cabang usahatani kacang panjang, buncis, tomat, bayam, kangkung dan sawi. Klasifikasi usahatani sayuran di Kampung Warbiadi menggambarkan bahwa usahatani suku Arfak di Kampung Warbiadi adalah usahatani perorangan, bercorak komersil komersial dengan pola tanam tidak khusus dan tipe usahatani lahan kering. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi penopang kehidupan sebagian besar masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan beberapa hal yakni bahwa perlu ada pendampingan rutin dari instansi teknis maupun pihak terkait lainnya untuk meningkatkan produksi usahatani sayuran. Bimbingan teknis, penyediaan SAPROTAN maupun pemasaran hasil adalah aspek penting yang harus didorong sehingga percepatan kesejahteraan petani Arfak dapat tercapai.