Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jumlah pengeluaran rumah tangga di Kabupaten Manokwari, (2) Mengetahui pola pengeluaran rumah tangga di Kabupaten Manokwari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, kasus dalam penelitian ini adalah pengeluaran rumah tangga di Kabupaten Manokwari. Metode pengambilan data yang digunakan adalah data sekunder yang sudah dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2018 - 2022. Berdasarkan hasil penelitian pola pengeluaran terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan. Pengeluaran makanan terdiri dari 4 kelompok yaitu kelompok karbohidrat (padi-padian dan umbi-umbian), kelompok protein hewani (ikan/cumi/udang/kerang, daging,telur dan susu), kelompok sayur dan kacang serta buah, makanan dan minuman jadi, ditambah pula konsumsi lainnya, tembakau dan rokok. Pengeluaran bukan makanan terdiri dari perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki dan tutup kepala, barang tahan lama, pajak, pungutan,dan asuransi, keperluan pesta dan upacara kenduri. Pengeluaran makanan yang tertinggi pada kelompok karbohidrat adalah pada konsumsi padi-padian sedangkan terendah pada umbi-umbian, untuk pengeluaran konsumsi protein hewani terbesar terdapat pada pengeluaran untuk ikan/cumi/udang/kerang, kemudian disusul telur dan susu dan terendah terdapat pada daging. Sayuran mempunyai pengeluaran tertinggi untuk kelompok sayuran, buahan, minyak dan kelapa serta kacang-kacangan yaitu sayur- sayuran disusul buahan, minyak dan kelapa Sementara pengeluaran terendah terdapat pada kacang-kacangan. Untuk kelompok makanan jadi dan lainnya, pengeluaran tertinggi terdapat pada makanan jadi disusul tembakau dan rokok, bahan minuman, bumbu-bumbuan dan konsumsi lainnya. Pengeluaran bukan makanan tertinggi untuk pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah tangga, disusul dengan aneka barang dan jasa, barang tahan lama dan terendah terdapat pada pajak, pungutan, dan asuransi