Latar Belakang: Anak memiliki immunitas tubuh yang rendah sehingga mudah terkena penyakit salah satunya penyakit infeksi yaitu diare. Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia yang dapat menyebabkan kematian pada anak. Diare adalah penyakit yang ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali, tinja yang berubah dengan konsistensi encer dalam waktu satu hari. Efek dari frekuensi BAB meningkat tubuh dapat mengalami kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan sehingga tubuh mengalami hipovolemia Tujuan: Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Anak Penyakit Diare Dengan Fokus Studi Hipovolemia di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare Metode: Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pemaparan kasus. Sampel: Sampel sebanyak 2 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil: Hasil pengkajian pada An.N data yang didapatkan BAB encer 5-6 kali, rewel, kulit tampak kering, bibir tampak kering, Ht 52,7% dan suhu tubuh 37,7˚C. Pada An.M data yang didapatkan BAB encer kurang lebih 6 kali, penurunan berat badan, rewel, kulit tampak kering, bibir tampak kering, Ht 57,6% Diagnosa keperawatan hipovolemia. Intervensi yang diterapkan pada pasien monitoring status cairan, implementasi yang di lakukan pemberian cairan oral dan intravena. Evaluasi pada An.N membran mukosa bibir membaik, turgor kulit meningkat, anak BAB 2 kali dalam sehari. Evaluasi pada An.M membran mukosa bibir membaik, turgor kulit meningkat, anak bab 1x dengan konsistensi tidak encer berwana kuning. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada An.N dan An.M dengan Diare dilakukan melalui 5 tahap proses keperawatan. Semua masalah keperawatan diatas dapat teratasi secara optimal.Kata kunci: Diare, hipovolemia, anakABSTRACTBackground: Children have low body immunity so that they are easily exposed to diseases, one of which is infectious diseases, namely diarrhea. Diarrheal disease is a health problem in the world including Indonesia that can cause death in children. Diarrhea is a disease characterized by defecation more than 3 times, stools that change with a diluted consistency within a day. The effect of the increased frequency of defecation of the body can experience excessive loss of fluids and electrolytes that cause disruptions in the balance of fluids and electrolytes so that the body experiences hypovolemia. Purpose: To find out the Nursing Care of Children with Diarrheal Diseases With a Focus on Hypovolemia Studies at The General Hospital of Andi Makkasau Area of Parepare City Method: The method used in this case study is a descriptive method with case exposure. Sample: Sample of 2 respondents included in the inclusion criteria Results: The results of the study on An.N data obtained by diluted bab 5-6 times, fussy, dry skin, lips appear dry, Ht 52.7% and body temperature 37.7 °C. In An.M the data obtained by diluted defecation approximately 6 times, weight loss, fussiness, dry skin, dry lips, Ht 57.6% nursing diagnosis hypovolemia. Interventions applied to patients monitoring fluid status, implementation of which is carried out oral and intravenous fluid administration. Evaluation on An.N mucous membrane of the lips improves, turgor skin increases, children defecate 2 times a day. Evaluation in An.M the mucous membrane of the lips improves, the skin turgo increases, chapter 1x children with a non-diluted consistency of yellow color Conclusion: Nursing care in An.N and An.M with Diarrhea is carried out through 5 stages of the nursing process. All nursing problems to overcome the above nursing problems can be implemented optimally.Keywords: Diarrhea, hypovolemia, child