Barbara S. Bere Mau
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Peduli CoC untuk Kesehatan Ibu Hamil Saleh, Ummi Kaltsum S.; Firda Kalzum Kiah; Barbara S. Bere Mau
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.13

Abstract

Penyebab lain tingginya kematian ibu dan bayi karena proses keperawatan yang dilakukan tidak berjalan secara berkesinambungan. WHO (2015) menyatakan bahwa intervensi untuk mengurangi kematian ibu dan bayi berfokus pada tiga periode perawatan yang terdiri antenatal care (ANC), intranatal care (INC), dan postnatal care (PNC). Pemberian pelayanan keperawatan hendaknya dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif (continuity of care). Kader yang merupakan tangan panjang dari Puskesmas memiliki peranan yang penting dalam bidang kesehatan, karena memiliki fungsi strategis dalam menangani masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat. Kader posyandu mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan Posyandu tugas kader posyandu adalah melakukan pendaftaran, penimbangan, mencatat pelayanan ibu dan anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), menggunakan buku KIA sebagai bahan penyuluhan Melalui pelatihan kader peduli COC dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu sejak hamil, bersalin, nifas dan menggunakan alat kontrasepsi.
Pemberdayaan Kader dalam Pemantauan Kunjungan Antenatal Care Bagi Ibu Hamil di Desa Oelnasi Firda Kalzum Kiah; Ummi Kaltsum S. Saleh; Barbara S. Bere Mau; Linda Risyati
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/ma109683

Abstract

Kabupaten Kupang merupakan peringkat kelima dengan angka kematian ibu dan bayi paling tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa Oelnasi memiliki cakupan kunjungan pertama kehamilan sebesar 69,35% dan masih dibawah target Renstra NTT yaitu 85 persen. Program kesehatan dunia menekankan potensi kader kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan. Kader kesehatan sebagai komponen integral dari tenaga kesehatan untuk mendukung tujuan pembangunan. Tujuan yaitu meningkatkan peran serta kader dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi, pendampingan serta evaluasi bagi kader tentang standar kunjungan pemeriksaan kehamilan melalui Buku KIA. Hasil evaluasi menunjukkan Sebagian besar kader dapat melakukan pemantauan kunjungan pemeriksaan kehamilan dan mendampingi ibu hamil saat melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa peran kader sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu ibu dan bayi.