Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Monosodium Glutamat Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Setan di Tanah Latosol Faustina, Ega; Febriyono, Wahyu; Prayitno, Restu Agus
Jurnal Agroteknologi (Agronu) Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Agroteknologi (Agronu)
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/agronu.v3i01.1034

Abstract

Ghost chili have a high economic value because the level of consumption among the public is very high. Latosol soil in general is soil that has undergone further leaching so that the phosphorus (P) in the soil is acidic and bound in the form of Al-P and Fe-P compounds. Intensive fertilization on Latosol soil is needed to increase soil fertility and increase ghost chili production. MSG is an alternative fertilizer that can be used because it contains macro elements that plants need. The purpose of this reseach was to determine the effect of MSG in increasing the vegetative growth of Ghost Chili Plants in Latosol Soil. This research was conducted on the Green House of the University of Peradaban, Paguyangan District, Brebes Regency, Central Java. This research used a 3 x 3 factorial Complete Randomized Block Design. The first factor was the dose of NPK fertilizer (0 gr, 1 gr, 2 gr), while the second factor was the dose of MSG (0 gr, 2 gr, 4 gr) so that a total of 9 treatment combinations were obtained. The parameters observed were the increase in plant height, increase in the number of leaves, and increase in plant stem diameter. The results of the research showed that there was no interaction between the NPK fertilizer treatment and the MSG fertilizer treatment. Giving Monosodium Glutamate 4 grams/plant can increase plant height by 14.07 cm and the number of leaves by 9 pieces in ghost chili plants compared to the control, while giving NPK 2 grams/plant can increase plant height by 15.85 cm, number of leaves by 10 pieces and the stem diameter is 1.5 cm for ghost chili plants.
PELATIHAN STRATEGI PEMASARAN BLUE OCEAN UMKM MELALUI DIFERENSIASI PRODUK DAN MESIN PRESS Hawa, Sarah Dien; Rosmi, Resa Frafela; Faustina, Ega; Ismail, Ismail; Yani, Tria Putri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35609

Abstract

Kelompok UMKM pengrajin tahu Sari Delai di desa Kalisari kecamatan Cilongok adalah salah satu kelompok umkm yang menjadi wadah bagi para pengrajin tahu di desa Kalisari. Kerajinan tahu di desa Kalisari menjadi tonggak perekonomian warga desa. Lebih dari 260 warga tercatat sebagai pengrajin tahu. Kerajinan tahu menjadi penyerap tenaga kerja tertinggi di desa Kalisari. Separuh lebih jumlah warga menggantungkan hidupnya pada kerajinan tahu. Kelompok Sari Delai telah menjadi wadah bagi 25 pengarajin tahu dalam menyelesaikan masalah dan wadah bersinergi dalam mengembangkan bisnisnya. Tim PKM Universitas Peradaban memberikan pelatihan Strategi Blue Ocean. Dampak yang dialami mitra setelah mendapatkan bantuan teknologi dan inovasi yaitu pertama, Peningkatan pada Produktivitas Perbandingan waktu dan tenaga yang dibutuhkan sebelum dan sesudah penerapan teknologi baru. Kedua, Peningkatan volume produksi tahu, jika sebelumnya hanya menggunakan tempayan tanah liat kadang tanah dari tanah liat terbawa tahu dan kualitas tahu tidak maksimal, dengan tempayan modern tahu menjadi bersih dari serpihan tanah liat dan kualitas meningkat. Ketiga Penggunaan mesin pres mampu menghemat waktu menyaring tahu dibandingkan dengan menggunakan kain biasa.
Pengaruh Silika dan Intensitas Penyiraman Terhadap Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Faustina, Ega; Rahmah, Affiatin; Utari, Tria
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 20 No. 1 (2024): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v20i1.4189

Abstract

Produksi tanaman sayur khususnya sawi hijau masih kurang di Indonesia, terbukti dengan adanya peningkatan impor sawi di tahun 2019 lalu. Penurunan produktifitas sayur bisa disebabkan karena permasalahan iklim dan unsur hara dalam tanah. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan Silika pada tanaman. Silika dipercaya dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan. Selain itu Silika juga termasuk unsur mikro yang sangat dibutuhkan tanaman walau dalam jumlah sedikit. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Program Studi Agribisnsi, Univesitas Peradaban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis pupuk silika yang tepat serta pengaruhnya terhadap intensitas penyiraman dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, 4 x 2 faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk silika : 0 gram, 5 gram, 10 gram, dan 15 gram, sedangkan faktor kedua yaitu intensitas penyiraman : setiap hari dan 2 hari sekali. Total terdapat 8 kombinasi perlakuan dengan 3 blok sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, dan bobot segar tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk silika 15 gram dengan intensitas penyiraman setiap hari menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu rata-rata sebanyak 9 helai.