Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 Perangin-angin, Sri Yunita; Sihombing, Faija; Kaban, Hidayani; Rhamawan, Chainny
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8368

Abstract

Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman bagaimana orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan oleh bidan akan memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ibu pra persalinan (Nengah , 2014). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P 0,05), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil nilai p value = 0,202 (P 0,05). Diharapkan bidan dapat memberikan komunikasi KIE kepada ibu hamil
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM MELAKUKAN SEKS PADA IBU HAMIL DI KLINIK BERSALIN PERA MEDAN TAHUN 2020 Rhamawan, Chainny
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i2.26

Abstract

Kehamilan merupakan salah satu peritiwa penting dalam kehidupan perempuan. Suatu peristiwa yang dimulai sejak terjadinya konsepsi sampai keluarnya hasil konsepsi dari dalam rahim. Kehamilan membawa perubahan terhadap kondisi fisik dan psikis perempuan, termasuk hubungan seksnya. Menurut Eisenberg beberapa pasangan akan mengalami penurunan kenikmatan dan gairah seksual 21% dan yang tidak mengalami kenikmatan sebelum kehamilan. Persentasi wanita yang tidak mengalami kenikmatan seksual ini meningkat menjadi 41% pada minggu ke-12 kehamilan, dan meningkat lagi menjadi 59% memasuki bulan kehamilan. Demikian pula pada minggu ke-12 kehamilan, kira-kira satu dari 10 pasangan sama sekali tidak melakukan hubungan seksual, memasuki bulan kesembilan sepertiganya menjadi pantang seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dalam melakukan hubungan seks pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 55 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Pera Medan pada tanggal 15 September s/d 5 Desember 2020. Analisa data digunakan uji statistik chi-cquare. Dari hasil uji chi-cquare disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi fisik ibu hamil dengan hubungan seks dimana (nilai p=0,943), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara psikologis ibu hamil dengan hubungan seks dimana (nilai p=0,317), dan ada hubungan yang signifikan antara mitos yang dianut ibu hamil dengan hubungan seks dimana (nilai p=0,042). Disarankan kepada petugas kesehatan meningkatkan pemberian informasi atau penyuluhan kepada ibu hamil, khususnya dalam masalah hubungan seks. Dengan demikian diharapkan ibu yang telah memiliki pengetahuan dapat mengatasi masalah yang terjadi dalam hubungan seks selama kehamilan.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN UNIVERSITAS AUDI INDONESIA Rhamawan, Chainny
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.57

Abstract

Fenomena yang terjadi adalah mahasiswa tidak begitu yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga menyebabkan stres akademik dalam mencapai tujuan perkuliahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 101, berusia antara 17 sampai 22 tahun diambil dari mahasiswa Program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia. dengan jenis kelamin perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala stres akademik, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis product moment dari Spearman’s. Hasil analisis data bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres akademik pada Mahasiswa program studi Sarjana Kebidanan Universitas Audi Indonesia.
Analisis Kinerja Bidan pada Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Selayang Perangin angin, Sri Yunita; Sihombing, Faija; Karo-Karo, Hilda Yani; Rhamawan, Chainny
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.446 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10370

Abstract

ABSTRACT Antenatal Care Services (ANC) at the Selayang Health Center, this study used analytic observation research with a "cross-sectional study" design with a sample size of 49 midwives using the formula (Ariawan, 1998 in Yatino, 2005) by conducting interviews and questionnaires. There were 19 respondents who had less knowledge, 47.4% had low performance. The results of the chi-square test obtained a value of p = 0.04 (p <0.05) meaning that Ho was rejected and Ha was accepted, thus there is a relationship between the knowledge factor and the performance of midwives in ANC services. Statistical test results to see the closeness of the relationship obtained the value of Rφ = 0.289 which states that there is a low relationship. Respondents who have less work motivation, 58.3% have low performance, Chi-Square test results obtained ρ = 0.016 which means Ho is rejected Ha is accepted means there is a relationship. The test results for the coefficient φ (phi) obtained Rφ=0.343 which states that there is a low relationship. respondents who stated that the leadership of the puskesmas leaders was quite good, 82.9% had high performance. the results of the statistical test with Chi-Square obtained a value of ρ = 0.00 which means there is a relationship between leadership and performance. The statistical test of the coefficient φ (phi) obtained a value of Rφ = 0.25 which means there is a low relationship. respondents who stated less than the incentives received 50.0% had low performance. Statistical Test with Chi – Square obtained a value of ρ = 0.025 there was a relationship between incentives / rewards on performance. The closeness of the relationship was known by the test results of the coefficient φ (phi) obtained a Rφ = 0.321 there is a low relationship. Respondents who gave a fairly good assessment of their co-workers 20.5% had low performance. Chi – Square obtained the value of ρ = 0.00 The closeness of the relationship is known by the results of the φ coefficient test (phi) obtained by the value of Rφ = 0.433 there is a moderate relationship between colleagues and the performance of midwives in ANC services. Keywords: Factors related to Midwife Performance, ANC Services  ABSTRAK Pelayanan Antenatal Care ( ANC ) di Puskesmas Selayang penelitian ini menggunakan penelitian observasi analitik dengan rancangan “cross sectional study” dengan jumlah sampel 49 bidan dengan menggunakan rumus (ariawan,1998 dalam yatino,2005) dengan melakukan wawancara dan kuesioner. Terdapat 19 responden memiliki pengetahuan kurang 47,4% memilki kinerja rendah. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,04 ( p< 0,05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan kinerja bidan pada pelayanan ANC. Hasil Uji statistik untuk melihat keeratan hubungan diperoleh nilai Rφ = 0,289 yang menyatakan ada hubungan rendah. responden yang memilki motivasi kerja kurang, 58,3% memiliki kinerja rendah, hasil uji Chi- Square diperoleh nilai ρ=0,016 yang berarti Ho ditolak Ha diterima berarti ada hubungan. Hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh Rφ=0,343 yang menyatakan ada hubungan rendah. responden yang menyatakan kepemimpinan pemimpin puskesmas Cukup baik, 82,9% memiliki kinerja Tinggi. hasil uji statistic dengan Chi- Square diperoleh nilai ρ=0,00 yang berarti ada hubungan kepemimpinan dengan kinerja, uji statistic koefisien φ (phi) yang diperoleh nilai Rφ = 0,25 berarti terdapat hubungan rendah. responden yang menyatakan kurang terhadap insentif yang diterima 50,0% memilki kinerja rendah, Uji Statistik dengan Chi – Square diperoleh nilai ρ = 0,025 terdapat hubungan antara insentif / imbalan terhadap kinerja, Keeratan hubungan tersebut diketahui dengan hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh nilai Rφ = 0,321 terdapat hubungan rendah. responden yang memberikan penilaian cukup baik terhadap rekan kerjanya 20,5% memiliki kinerja rendah. Chi – Square diperoleh nilai ρ = 0,00 Keeratan hubungan tersebut diketahui dengan hasil uji koefisien φ (phi) diperoleh nilai Rφ = 0,433 terdapat hubungan sedang antara rekan kerja dengan kinerja bidan pada pelayanan ANC. Kata Kunci: Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan, Pelayanan ANC
Hubungan Umur Dan Pendidikan Ibu Primigravida Dengan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Di Puskesmas Medan Labuhan Tahun 2023 Perangin-angin, Sri Yunita; Sihombing, Faija; Kaban, Hidayani; Rhamawan, Chainny
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8368

Abstract

Komunikasi yang baik melibatkan pemahaman bagaimana orang berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan oleh bidan akan memberikan pengaruh terhadap kenyamanan ibu pra persalinan (Nengah , 2014). Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study, bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu primigravida dengan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan di Puskesmas Medan Labuhan tahun 2023.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Dengan tehnik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan antara umur ibu dengan Kecemasan ibu hamil menggunakan rumus x2 (chi square) dengan nilai p value = 0,017 (P 0,05), Tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan kecemasan ibu hamil nilai p value = 0,202 (P 0,05). Diharapkan bidan dapat memberikan komunikasi KIE kepada ibu hamil
Sosialisasi Pemberian Informasi Dampak Saraf Kejepit Untuk Ibu Hamil Trimester III di Kelurahan Kemenangan Tani Angin, Sri Yunita Perangin; Sihombing, Faija; Kaban, Hildayani; Rhamawan, Chainny; Sari, Etika Mulia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13138

Abstract

ABSTRAK Sosialisasi ini membahas tentang peranan ibu hamil dalam menyikapi dampak Saraf terjepit untuk ibu hamil. Dengan adanya sosialisasi pemberian informasi dampak saraf kejepit maka perlu dilakukan konseling, memberikan informasi, memotivasi dan memantau dampak saraf kejepit tersebut agar dapat menghambat terjadi kerusakan saraf akibat adanya tekanan, baik tekanan langsung maupun tidak langsung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif ini dipilih guna memperoleh informasi yang lebih luas dan mendalam mengenai hal-hal yang menjadi bahan pembahasan yang hendaknya dicari jawabannya dalam penelitian ini. Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Kemenangan Tani dengan memilih 4 kasus ibu hamil yang mengalami saraf terjepit. Metode pengumpulan datanya adalah metode wawancara karena dengan metode ini akan diperoleh informasi yang valid dan langsung dari sumbernya. Dengan pemberian Sosialisasi kepada ibu hamil trimester ke III maka ibu hamil dapat informasi, motivasi dan konseling secara langsung. Kata Kunci: Sosialisasi, Ibu Hamil, Trimester Ketiga, Saraf Kejepit ABSTRACT This socialization discusses the role of pregnant women in responding to the impact of pinched nerves on pregnant women. By providing information on the impact of pinched nerves, it is necessary to provide counseling, provide information, motivate and monitor the impact of pinched nerves in order to prevent nerve damage from occurring due to pressure, both direct and indirect pressure. The research approach used in this research is qualitative with a case study method. This qualitative approach was chosen in order to obtain broader and in-depth information regarding the matters that are the subject of discussion and answers should be sought in this research. This research will be carried out at the victory farmer village by selecting 4 cases of pregnant women who experienced a pinched nerve. The data collection method is the interview method because with this method valid information will be obtained directly from the source. By providing socialization to pregnant women in the third trimester, pregnant women can receive information, motivation and counseling directly. Keywords: Socialization, Pregnant Women, Third Trimester, Pinched Nerves
PENGARUH EDUKASI BERBASIS FAMILY CENTERED MATERNITY CARE TERHADAP PEMBERIAN ASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Rhamawan, Chainny; Purba, Rentawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda ARTICLE IN PRESS
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Stunting remains a major public health issue in Indonesia, strongly associated with inadequate nutrition during the early stages of life. Exclusive breastfeeding is recognized as one of the most effective interventions to prevent stunting. However, breastfeeding practices are influenced by maternal knowledge, attitudes, and family support. The Family Centered Maternity Care (FCMC) approach emphasizes family involvement in maternal and child health, aiming to improve breastfeeding practices and child nutrition. Objective: This study aimed to analyze the effect of FCMC-based education on breastfeeding practices and mothers’ perceptions of fulfilling children’s nutritional needs as an effort to prevent stunting. Methods: A mixed-method design was applied, combining quantitative and qualitative approaches. The quantitative phase used a randomized controlled trial involving 100 postpartum mothers divided into intervention and control groups. The intervention group received FCMC-based education, while the control group did not. Data were collected using structured questionnaires on breastfeeding practices, knowledge, attitudes, and family support, complemented by semi-structured interviews. Quantitative data were analyzed using descriptive and inferential statistics, while qualitative data were thematically analyzed. Results: The majority of respondents were <18 years old, had basic education, and 65% were employed. Most mothers had good knowledge (59%), good attitudes (61%), and adequate family support (54%). Breastfeeding was reported by 68% of participants. Statistical analysis showed that mothers in the intervention group were almost four times more likely to have a good perception of fulfilling child nutrition compared to the control group (OR = 3.881; 95% CI: 1.561–9.650; p = 0.005). Qualitative findings highlighted the role of family involvement, especially from husbands, in supporting breastfeeding practices. Conclusion: FCMC-based education significantly improves mothers’ perceptions of child nutrition and enhances breastfeeding practices. Integrating FCMC into maternal health programs is recommended as a sustainable strategy to support exclusive breastfeeding and prevent stunting in Indonesia.