Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Pin Gantungan Kunci untuk Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa Rahma; Ikbal; Rahmat, Sahbuddin; Milani, Agus; Sapar
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i2.889

Abstract

Utilizing used goods into creative key chain products with selling value is an effort to enhance student creativity. The student-entrepreneurship creativity program (PKM-K) aims to motivate students to become entrepreneurs by processing used goods into marketable key chain products. Key chains are useful for holding keys to prevent them from getting lost. This product also enhances the creative value for entrepreneurs and attracts consumers. The program implementation methods include input, process (production), output, and evaluation. The input stage involves market surveys and feasibility studies, while the process stage involves the production of key chains from material preparation to marketing. The evaluation stage assesses product deficiencies and areas for improvement. The PKM-K program concludes that transforming used goods into marketable key chain products equips students with innovative and creative skills, provides entrepreneurship practice opportunities, and fosters a comprehensive understanding of entrepreneurial concepts.
Pengembangan Aplikasi e-FAMS untuk Digitalisasi Laporan Keuangan pada Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Palopo sesuai PSAK 109 Dewintari, Putri; Ramadhan, Abid; Siswanto, Rahmat; Rajiman, Nur Annisa; Rahmat, Sahbuddin; Putri, Cinta Qiraniah
Indonesian Journal on Software Engineering Vol 10, No 2 (2024): IJSE 2024
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v10i2.23440

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengembangkan aplikasi e-FAMS untuk mendigitalisasi laporan keuangan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) Palopo sesuai dengan standar PSAK 109. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi pelaporan keuangan, yang merupakan aspek penting dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Metode pengembangan yang digunakan adalah waterfall, yang terdiri dari tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa aplikasi e-FAMS mampu mendukung proses pelaporan keuangan yang lebih baik dengan menyediakan fitur-fitur untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran, menjurnalkan transaksi, serta menghasilkan laporan keuangan yang sesuai standar. Pengujian aplikasi ini menunjukkan bahwa sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mampu meningkatkan kualitas pelaporan keuangan LAZISMU. Dengan digitalisasi ini, LAZISMU Palopo diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana zakat. Secara keseluruhan, e-FAMS memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam mendukung pelaksanaan standar akuntansi yang berlaku, serta menjadi langkah penting menuju transformasi digital dalam pengelolaan keuangan lembaga zakat.               Kata kunci: e-FAMS, digitalisasi, laporan keuangan, PSAK 109, LAZISMU, waterfall Abstract This study develops the e-FAMS application to digitalize financial reporting at Muhammadiyah Amil Zakat Institution (LAZISMU) Palopo in accordance with PSAK 109 standards. The primary goal of this application is to enhance transparency, accuracy, and efficiency in financial reporting, which are crucial aspects in managing zakat, infaq, and sadaqah. The development method used is the waterfall model, which includes the stages of requirements analysis, system design, implementation, testing, and maintenance. The results indicate that the e-FAMS application can support improved financial reporting by providing features for recording receipts and expenditures, journaling transactions, and generating financial reports in accordance with standards. Testing of this application shows that the system operates according to user needs and can improve the quality of LAZISMU’s financial reporting. With this digitalization, LAZISMU Palopo is expected to strengthen accountability and public trust in the management of zakat funds. Overall, e-FAMS provides an effective and efficient solution in supporting the implementation of applicable accounting standards and is a significant step toward digital transformation in financial management of zakat institutions..Keywords: e-FAMS, digitalization, financial report, PSAK 109, LAZISMU, waterfall
Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Canva, Capcut dan Website untuk Anggota Pokdarwis Buntu Todan Rahmat Siswanto; Dewintari, Putri; Ramadhan, Abid; Rahmat, Sahbuddin; Mujur, Mujur; Alfira Sari, Nurul; Annisa Rajiman, Nur
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i4.2014

Abstract

Rongkong, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memiliki potensi alam luar biasa dengan atraksi seperti kebun kopi, paralayang, dan danau. Meskipun keindahannya memikat, tantangan masih ada dalam promosi dan akses informasi yang memadai. Dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat, Desa Marampa mempromosikan ekowisata dan wisata olahraga, dengan paralayang sebagai unggulan. Untuk meningkatkan wisata, pemerintah setempat akan mengadakan acara “Wonderful Rongkong 2024” untuk memperkenalkan paralayang dan mengembangkan wisata olahraga. Pemasaran digital melalui media sosial, dengan melibatkan masyarakat lokal, sangat penting untuk mempromosikan kawasan tersebut. Tim multidisiplin mendukung Pokdarwis dalam mengelola konten media sosial secara profesional. Hasilnya adalah media sosial dan website dengan konten kreatif untuk memperkenalkan wisata Desa Marampa. Pelatihan pembuatan konten digital dan pengembangan website berhasil meningkatkan visibilitas desa. Video di media sosial mencapai hingga 40.700 penayangan, menunjukkan dampak besar promosi wisata digital