Finuya, Haftinia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menumbuhkan Rasa Semangat Kebangsaan Masyarakat Desa Emplasmen Kwala Mencirim Melalui Kegiatan Lomba Pada Peringatan Kemerdekaan R.I Syafira, Nanda; Finuya, Haftinia; Syafitri, Amaliya; Dirany Pili, Maulidia; Al Lifia, Dalifa; Ulfa Hasanah, Rusi
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v4i1.447

Abstract

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa pada jenjang sarjana adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat, yaitu bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan segala hal yang telah dipelajari di Univesitas. Dikarenakan kegiatan pengabdian masyarakat ini diadakan bertepatan di bulan Agustus 2022, kelompok pengabdian masyarakat kelas PMM-2 UIN SU mengadakan lomba dalam memperingati HUT RI, yang diadakan khusus untuk masyarakat Desa Emplasmen Kwala Mencirim guna menumbuhkan semangat kebangsaan masyarakat melalui acara perlombaan tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi, program kegiatan 17 agustusan dengan tema menumbuhkan rasa semangat kebangsaan masyarakat didesa Emplasmen Kwala Mencirim melalui kegiatan lomba pada peringatan Agustus 2022 yang dilaksanakan oleh kelompok Pengabdian Masyarakat PMM-2 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara berhasil membuat warga saling bekerjasama dalam artian tumbuhnya rasa semangat dalam melaksanakan kegiatan ulang tahun RI. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong warga desa untuk membangkitkan semangat mereka, semangat Indonesia.
PERBEDAAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING MENGGUNAKAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN PEMBELAJARAN CORE Finuya, Haftinia; Nuh, Muhammad; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2025): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan kemampuan computational thinking siswa yang belajar menggunakan pembelajaran reciprocal teaching dengan pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode quasi experimental dengan pretest-posttest, equivalent control group desain. Populasi meliputi seluruh siswa kelas X SMA Swasta PABA Binjai dan sampel dipilih menggunakan cluster random sampling yaitu kelas X-3 diajar dengan pembelajaran reciprocal teaching dan kelas X-2 diajar dengan pembelajaran CORE. Data penelitian menggunakan Tes Kemampuan Computational Thinking (TKCT) yang berbentuk uraian sebanyak 10 butir. TKCT telah diuji coba pada kelas XI SMA Swasta PABA Binjai dan seluruh butir valid dengan angka reliabilitas Alpha Cronbach sebesar r = 0,927 (kategori sangat tinggi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan computational thinking pada siswa yang diajar dengan pembelajaran CORE lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran reciprocal teaching. Implikasi praktisnya bahwa pembelajaran CORE efektif meningkatkan kemampuan computational thinking dan dapat meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar serta berfokus dalam pemecahan masalah. ABSTRACT The purpose of this study was to explain the differences in computational thinking abilities of students who learn using reciprocal teaching learning with CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning. This study uses a quantitative approach and a quasi-experimental method with a pretest-posttest, equivalent control group design. The population includes all students of class X of SMA Swasta PABA Binjai and the sample was selected using cluster random sampling, namely class X-3 taught with reciprocal teaching learning and class X-2 taught with CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning. The research data uses the Computational Thinking Ability Test (TKCT) in the form of a description of 10 items. TKCT has been tested on class XI of SMA Swasta PABA Binjai and all items are valid with a Cronbach Alpha reliability figure of r = 0.927 (very high category). The results of the study showed that the computational thinking ability of students taught with CORE learning was better than students taught with reciprocal teaching learning. The practical implication is that CORE learning is effective in improving students' computational thinking ability and can increase student involvement in the learning process and focus on problem solving.