Megantara, Muhamad Arldi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Prediksi Banjir Menggunakan Algoritma XGBoost Berbasis Website Asnawi, Muhamad Fuat; Bisono, Hadi Hikmadyo; Megantara, Muhamad Arldi; Kusrini, Kusrini
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 7 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v7i2.7644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi risiko banjir menggunakan algoritma XGBoost dengan memanfaatkan dataset yang tersedia di Kaggle. Dataset tersebut mencakup berbagai faktor yang mempengaruhi risiko banjir seperti kualitas bendungan, pengikisan sistem drainase, longsor, dan hilangnya lahan basah. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data, diikuti oleh preprocessing yang meliputi penanganan missing values, pemilihan fitur menggunakan regresi untuk memastikan fitur yang paling berpengaruh, dan normalisasi data. Model XGBoost kemudian dilatih dengan data yang telah diproses dan dievaluasi menggunakan beberapa metrik evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model memiliki performa yang sangat baik dengan nilai Cross-Validation RMSE sebesar 0.00097, Mean Squared Error (MSE) sebesar 1.0336, Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 0.001017, Mean Absolute Error (MAE) sebesar 0.000801, dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 0.1605%. Nilai-nilai ini mengindikasikan kesalahan prediksi yang relatif kecil. Visualisasi hasil juga menunjukkan bahwa model tidak memiliki bias sistematis dan kesalahan prediksi tersebar merata. Penelitian ini mendesak mengingat peningkatan frekuensi dan dampak banjir akibat perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat. Model ini diharapkan dapat digunakan secara efektif untuk memberikan peringatan dini dan membantu dalam perencanaan tata ruang yang lebih baik untuk mengurangi dampak bencana banjir.