Pendahuluan: Antenatal Care merupakan kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Resiko tinggi kehamilan merupakan kelainan yang berbahaya yang memungkinkan sebagai penyebab kematian ibu. Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu indikator penting untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan sikap Ibu Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Kelengkapan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Tiga Tahun 2023. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, Responden terdiri dari 35 seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 37-40 minggu yang berkunjung ke Posyandu yang berada di wilayah kerja puskesmas Beringin Tiga pada bulan Juni 2023. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Hampir sebagian dari responden memiliki pengetahuan baik, Sebagian besar dari responden memiliki sikap favorable dan Sebagian besar dari responden melakukan antenatal care secara lengkap. Dari hasil Analisa bivariat diketahui ada hubungan antara Pengetahuan Ibu Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Kelengkapan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p value 0,003 < α = 0,05 dan ada hubungan antara Sikap Ibu Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Kelengkapan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p value 0,002 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat penerapan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan kepada keluarga agar memperhatikan pentingnya mendampingi ibu hamil yang akan menjalani pemeriksaan ANC sebagai Upaya menghindari terjadinya resiko tinggi pada kehamilan.