Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENYUSUN MOTOR SKILLS BLOK INTERLOCKING SYTEM (MOBIS) DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Nurtiarasani, Yulianti; Ratnasih , Teti; Syam’iyah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v3i2.835

Abstract

Penelitian di latar belakang oleh permasalahan terkait perkembangan kemampuan motorik halus AUD hasil studi pendahuluan Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung, melihat adanya beberapa anak yang kurang dalam kemampuan motorik halus. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System (Mobis) di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 2) kemampuan motorik halus AUD di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 3) hubungan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Metode ini adalah survey yang menghubungkan dengan analisis korelasional. Subjek nya ialah anak Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung Ajaran 2019/2020 dengan jumlah 17 peserta didik. Teknik data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, analisis korelasi spearman rank. Hasil menunjukkan kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung yaitu diperoleh pada nilai sebesar 45,2 angka pada interval 0 – 49 bisa dikatakan belum berkembang. Dan untuk kemampuan motorik halus AUD pada nilai rata- rata 38,2 angka pada interval 0 – 49 kategori gagal. Hubungan kedua variabel ini adalah tidak ada hubungan antara kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B2 RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Hal tersebut ditunjukkan koefisiensi korelasi (r) sebesar (-0,78) angka pada interval 0,000 – 0,199 ketegori sangat rendah. Dan ditunjukan oleh hasil hipotesis harga t hitung sebesar -7,58 dan t tabel dengan db = 15 signifikan 5% 2,13. Maka, Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) tidak ada hubungan signifikan antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung.
HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENYUSUN MOTOR SKILLS BLOK INTERLOCKING SYTEM (MOBIS) DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Nurtiarasani, Yulianti; Ratnasih , Teti; Syam’iyah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansi.v3i2.835

Abstract

Penelitian di latar belakang oleh permasalahan terkait perkembangan kemampuan motorik halus AUD hasil studi pendahuluan Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung, melihat adanya beberapa anak yang kurang dalam kemampuan motorik halus. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System (Mobis) di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 2) kemampuan motorik halus AUD di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 3) hubungan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Metode ini adalah survey yang menghubungkan dengan analisis korelasional. Subjek nya ialah anak Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung Ajaran 2019/2020 dengan jumlah 17 peserta didik. Teknik data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, analisis korelasi spearman rank. Hasil menunjukkan kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung yaitu diperoleh pada nilai sebesar 45,2 angka pada interval 0 – 49 bisa dikatakan belum berkembang. Dan untuk kemampuan motorik halus AUD pada nilai rata- rata 38,2 angka pada interval 0 – 49 kategori gagal. Hubungan kedua variabel ini adalah tidak ada hubungan antara kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B2 RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Hal tersebut ditunjukkan koefisiensi korelasi (r) sebesar (-0,78) angka pada interval 0,000 – 0,199 ketegori sangat rendah. Dan ditunjukan oleh hasil hipotesis harga t hitung sebesar -7,58 dan t tabel dengan db = 15 signifikan 5% 2,13. Maka, Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) tidak ada hubungan signifikan antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung.
HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENYUSUN MOTOR SKILLS BLOK INTERLOCKING SYTEM (MOBIS) DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Nurtiarasani, Yulianti; Ratnasih , Teti; Syam’iyah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansi.v3i2.835

Abstract

Penelitian di latar belakang oleh permasalahan terkait perkembangan kemampuan motorik halus AUD hasil studi pendahuluan Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung, melihat adanya beberapa anak yang kurang dalam kemampuan motorik halus. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System (Mobis) di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 2) kemampuan motorik halus AUD di Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin; 3) hubungan antara kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) dengan kemampuan motorik halus AUD Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Metode ini adalah survey yang menghubungkan dengan analisis korelasional. Subjek nya ialah anak Kelas B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung Ajaran 2019/2020 dengan jumlah 17 peserta didik. Teknik data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, analisis korelasi spearman rank. Hasil menunjukkan kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung yaitu diperoleh pada nilai sebesar 45,2 angka pada interval 0 – 49 bisa dikatakan belum berkembang. Dan untuk kemampuan motorik halus AUD pada nilai rata- rata 38,2 angka pada interval 0 – 49 kategori gagal. Hubungan kedua variabel ini adalah tidak ada hubungan antara kegiatan menyusun Motor Skills Blok Interlocking System antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B2 RA Mukhlisina Lahuddin Bandung. Hal tersebut ditunjukkan koefisiensi korelasi (r) sebesar (-0,78) angka pada interval 0,000 – 0,199 ketegori sangat rendah. Dan ditunjukan oleh hasil hipotesis harga t hitung sebesar -7,58 dan t tabel dengan db = 15 signifikan 5% 2,13. Maka, Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain kegiatan menyusun mobis (Motor Skills Blok Interlocking System) tidak ada hubungan signifikan antara kemampuan motorik halus AUD di Kelompok B RA Mukhlisina Lahuddin Bandung.
PENGARUH KEGIATAN ALPHAJET GAME TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI Oktaviani, Nevia; Syam’iyah; Nano Nurdiansah
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v4i2.3227

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh Alphajet Game terhadap kemampuan mengenal huruf bahasa Inggris anak usia dini di kelompok B RA Al-Kautsar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan mengenal huruf dan kesulitan pengucapan huruf Bahasa saat pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group, melibatkan pretest, perlakuan berbeda, dan posttest pada dua kelompok. Kelompok eksperimen, terdiri dari 16 anak, menggunakan Alphajet Game, sedangkan kelompok kontrol, terdiri dari 15 anak, menggunakan flashcard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 58 meningkat menjadi 68 pada posttest, sedangkan kelompok kontrol dari 43 menjadi 48. Pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan signifikan antara kemampuan awal dan pasca intervensi, dengan kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih besar. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Alphajet Game lebih efektif dibandingkan flashcard dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf bahasa Inggris anak usia dini.
PENGARUH MEDIA COUNTING CATERPILLAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA DINI Fatrurani, Nurinda; Syam’iyah; Arif Nursihah
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v4i2.3308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh media counting caterpillar terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan anak usia dini di Kober Miftahussa’adah Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. Masalah yang dihadapi adalah kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan seperti mengenal lambang bilangan sebatas hafalan, anak masih keliru dalam menyebutkan dan mengurutkan lambang bilangan, dan anak masih keliru dalam menghubungkan lambang bilangan pada bentuk yang konkret. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest one group dengan subjek penelitian berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan   data dilakukan   dengan   cara   observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan anak usia dini menggunakan media counting caterpillar pada kelompok A memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 58 meningkat menjadi 72. Pengujian hipotesis menunjukan terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest. Temuan ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media counting caterpillar terhadap kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan anak usia dini.