Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pemecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi Permatasari, Rindah; A, Klara; Jona, Pebri Hendrik; Cane, Eka Marsanda
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i1.1907

Abstract

Pemecahan masalah merupakan alat utama dalam pembelajaran IPA. Setelah siswa mempelajari konsep-konsep IPA, diharapkan siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep yang telah dipelajarinya akan tetapi dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dan menggunakan hubungan antar konsep yang satu dengan yang lainnya ke dalam berbagai situasi dan masalah berbeda. Tujuana dari penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan Memecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh 2. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan siswa SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah keseluruhannya berjumlah 41 orang peserta didik  yang terdiri atas 18 orang peserta didik dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah 23. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah IPA dan lembar wawancara Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah, secara umum dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat pemecahan masalah siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata sebesar 24,68. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 50 sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 3. Ditinjau dari hasil wawancara diketahui bahwa ternyata siswa tidak memiliki kesiapan dalam mengerjakan soal, tidak percaya dengan jawaban sendiri dan kurang dalam perhitungan matematis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diketahui bahwa hasil tes kognitif pemecahan masalah siswa, di peroleh rata-rata nilai pemecahan masalah yaitu 24,68 hal ini berbanding lurus dengan hasil wawancara metakognisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi dan efikasi siswa masih tergolong rendah.
PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Jona, Pebri Hendrik; Permatasari, Rindah; Eveline, Erlin
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.1875

Abstract

This research was conducted at Belimbing 1 State High School. This research aims to determine the effect of student worksheets based on the guided discovery learning model on critical thinking.This type of research is quantitative, using a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample in this study consisted of 47 students, of which the control class consisted of 24 and the experimental class consisted of 23. Data collection techniques use written tests with research instruments in the form of essay questions. Data were analyzed using the t-test. Theresults of data analysis using the t-test in the control class and experimental class showed that Tcount was greater than Ttable, namely 5.201 2.01410 and Sig. (2-Tailed) = 0.000 0.05. It is concluded that there is a significant influence on the use of student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model on critical thinking skills. It was concluded that there was an increase in critical thinking skills after learning using student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model in the high category. In this way, student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model are able to foster students' critical thinking abilities. Keywords       : Guided Discovery learning model, Critical Thinking Ability, Student Worksheets.
PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Jona, Pebri Hendrik; Permatasari, Rindah; Eveline, Erlin
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.1875

Abstract

This research was conducted at Belimbing 1 State High School. This research aims to determine the effect of student worksheets based on the guided discovery learning model on critical thinking.This type of research is quantitative, using a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample in this study consisted of 47 students, of which the control class consisted of 24 and the experimental class consisted of 23. Data collection techniques use written tests with research instruments in the form of essay questions. Data were analyzed using the t-test. Theresults of data analysis using the t-test in the control class and experimental class showed that Tcount was greater than Ttable, namely 5.201 > 2.01410 and Sig. (2-Tailed) = 0.000 < 0.05. It is concluded that there is a significant influence on the use of student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model on critical thinking skills. It was concluded that there was an increase in critical thinking skills after learning using student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model in the high category. In this way, student worksheets based on the Guided Discovery Learning learning model are able to foster students' critical thinking abilities. Keywords       : Guided Discovery learning model, Critical Thinking Ability, Student Worksheets.
Analisis Pemecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi Permatasari, Rindah; A, Klara; Jona, Pebri Hendrik; Cane, Eka Marsanda
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v4i1.1907

Abstract

Pemecahan masalah merupakan alat utama dalam pembelajaran IPA. Setelah siswa mempelajari konsep-konsep IPA, diharapkan siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep yang telah dipelajarinya akan tetapi dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dan menggunakan hubungan antar konsep yang satu dengan yang lainnya ke dalam berbagai situasi dan masalah berbeda. Tujuana dari penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan Memecahkan Masalah IPA Siswa SMP di Melawi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh 2. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Pinoh Selatan dan siswa SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah keseluruhannya berjumlah 41 orang peserta didik  yang terdiri atas 18 orang peserta didik dan SMP Kristen Ekklesia Nanga Pinoh dengan jumlah 23. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah IPA dan lembar wawancara Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah, secara umum dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat pemecahan masalah siswa tergolong rendah dengan nilai rata-rata sebesar 24,68. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 50 sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa yaitu 3. Ditinjau dari hasil wawancara diketahui bahwa ternyata siswa tidak memiliki kesiapan dalam mengerjakan soal, tidak percaya dengan jawaban sendiri dan kurang dalam perhitungan matematis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian diketahui bahwa hasil tes kognitif pemecahan masalah siswa, di peroleh rata-rata nilai pemecahan masalah yaitu 24,68 hal ini berbanding lurus dengan hasil wawancara metakognisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi dan efikasi siswa masih tergolong rendah.