PT TBA merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi komponen Jok dan Interior yang digunakan pada berbagai merk mobil ternama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengendalian kualitas khususnya pada masalah banyaknya cacat pengelasan pada proses produksi Jok Frame Front Chusion. Penelitian ini kami lakukan dengan menggunakan metode Quality Control Circle. Dengan menggunakan metode QCC, kami dapat lebih mudah mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan suatu masalah yang terjadi pada proses produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kurangnya kualitas pada hasil proses pengelasan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor mesin, faktor metode, dan faktor manusia itu sendiri. Dari ketiga faktor tersebut, faktor mesin merupakan yang paling dominan dilihat dari tingginya cycle time pada setiap prosesnya. Hal ini memudahkan peneliti untuk menjadikan faktor ini sebagai prioritas untuk diatasi. Pada NG, hal tersebut terjadi karena tidak adanya parameter yang pasti terkait ampere dan juga jarak nozzle yang digunakan oleh operator terlalu dekat, untuk masalah ini proses perbaikan dapat dilakukan, namun apabila masalah tersebut terjadi secara berulang dan jumlahnya banyak akan menambah waktu produksi yang lebih lama untuk melakukan proses perbaikan. Maka cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengaturan parameter ampere yang tepat sesuai dengan karakter material itu sendiri dan memberikan pelatihan lebih lanjut kepada operator agar lebih teliti dan hati-hati dalam bekerja.