Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi dan Penerapan Hukum Adat di Kota Jambi dan Sekitarnya Yustika Adelia; Saktiavia Reza Pahlavi; Sapriadi Sapriadi; Syamsiah Syamsiah
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.751 KB) | DOI: 10.58684/jarvic.v1i4.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data kualitatif melalui pendekatan ekstrinsik, yaitu pandangan dan penilaian peneliti dari kacamata netral guna mengetahui dan memahami eksistensi dan penerapan hukum adat di Kota Jambi, selain itu juga bertujuan untuk memahami sejarah hukum adat Jambi. Fokus penelitian ini adalah eksistensi dan penerapan hukum adat di kota Jambi. Dengan menggunakan metode deskriptif dalam ranah kebudayaan. Latar belakang dari penelitian ini adalah dimulai dari melihat proses lahirnya sejarah hukum adat Jambi dan apa mendasari hukum adat bagi masyarakat Jambi hingga eksistensi dan penerapannya. Jika hukum negara penerapannya hanya bisa menagati masalah. Maka hukum adat mampu menyelesaikan masalah. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sejak masuknya di Jambi hukum adat Jambi belandaskan pada ajaran Islam. Pucuk induk undang nan lima menjadi dasar hukum adat Jambi. Selain itu dikenal empat ragam adat Jambi. Semua ketentuan adat bersumber pada Al-qur’an dan hadist. Hal ini tercermin pada pepatah adat “adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah.” Dan seloko adat “syarak mengato, adat memakai.” Simpulannya, Hukum adat memiliki peranan yang sangat penting bagi mayarakat Jambi sebagai pedoman dan kontrol sosial masyarakat di kota Jambi disamping hukum negara. Dengan demikian, dengan adanya kesadaran hukum adat sehingga terciptanya keselarasan dan ketertiban yang terdapat dalam masyarakat.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Palopo Yustika Adelia; Mercy Paurin; Sadita Dandupa; Amri Amri; Marsal Marsal
GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 4 (2025): Oktober :Jurnal Manajemen dan Akuntansi
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/gemilang.v5i4.3002

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational culture and work discipline on employee performance at the Regional Research and Development Agency (Balitbangda) of Palopo City. Employee performance is one of the key factors in an organization's success in achieving its goals, so it is important to understand the variables that influence it. Organizational culture is understood as the values, norms, and work habits that develop within the agency environment, while work discipline reflects employee compliance with established regulations, procedures, and work standards. This study uses a quantitative approach with an associative research design. The study population was all employees of Balitbangda Palopo City, with a sample of 33 respondents taken using a saturated sampling technique. Data collection was carried out by distributing questionnaires that had been tested for validity and reliability, and supported by secondary data from internal agency documents. Data analysis used multiple linear regression to test the partial and simultaneous effects of the two independent variables on employee performance. The results showed that organizational culture did not have a significant effect on employee performance. This indicates that although a work culture has been formed, its influence is not yet strong enough to encourage performance improvement. Conversely, work discipline has a significant and positive influence on employee performance, meaning that the higher the employee discipline, the more optimal the work results achieved. Simultaneously, organizational culture and work discipline continue to have a joint influence on employee performance, although only work discipline has been shown to make a significant contribution. These findings emphasize the importance of strengthening work discipline through supervision, imposing firm sanctions, and rewarding disciplined employees, while still building a more adaptive organizational culture and encouraging productivity.