Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Potensi Peninggalan Sejarah Kabuyutan Galuh Bojongloa di Desa Karangampel Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Sebagai Desa Wisata Sultan, Muhammad; Purnomo, Mico Ariel Wahyu; Nurmalasari, Ai; Andiyni, Sabrina Dea; Budiawan, Arie
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15110

Abstract

Desa Karangampel, Kabupaten Ciamis Jawa Barat merupakan desa yang memiliki kekayaan potensi peninggalan sejarah dan kebudayaan. Potensi tersebut dapat dijadikan sebagai desa wisata edukasi sejarah dan tradisi, salah satunya adalah Kabuyutan Galuh Bojongloa. Peninggalan yang dapat dijadikan sebagai potensi peninggalan sejarah dan kebudayaan berupa peninggalan kebendaan dan tradisi mupunjung yang dilakukan setiap menjelang tibanya bulan. Namun, Kabuyutan Galuh Bojongloa ini memiliki hambatan dalam mengembangkan potensi peninggalan sejarah dan kebudayaan untuk menjadi desa wisata edukasi sejarah. Berdasarkan hasil obeservasi yang dilakukan oleh tim pengabdian, hambatan tersebut disebabkan karena belum diterapkan aspek-aspek dalam mewujudkan Kabuyutan Galuh Bojongloa sebagai desa wisata edukasi sejarah diantaranya attraction, amenity, accessibility, dan ancillary. Sehingga tim pengabdian melakukan langkah-langkah metode pengabdian untuk memberdayakan potensi peninggalan sejarah dan kebudayaan Kabuyutan Galuh Bojongloa. Tahap-tahap dalam melaksanakan pengabdian terdiri atas tahap persiapan, tahap Forum Group Discussion, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah berupa pembuatan titik lokasi Kabuyutan Galuh Bojongloa melalui google maps, membuat situs di google sites dan akun instagram sebagai media informasi gambaran umum lokasi dan potensi yang dimilikinya serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada Pemerintah Desa Karangampel dan masyarakat setempat.
ANALYSIS OF THE GOVERNMENT'S ROLE IN FACILITATING THE BATTERY-BASED ELECTRIC MOTOR VEHICLE INDUSTRY FOR ROAD TRANSPORTATION Purnomo, Mico Ariel Wahyu
Journal Education and Government Wiyata Vol 1 No 4 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/e-gov.v1i4.26

Abstract

Study discusses the government's efforts to overcome the problem of climate change that is occurring in Indonesia by utilizing electric vehicles. It is felt that climate change is a concern for all countries in the world. This is caused by human effectiveness factors or naturally changing climate. The study method used in this study is to carry out a SWOT analysis which aims to formulate a strategy to increase the market for the use of electric vehicles so that it can overcome the problem of climate change in Indonesia. The data collection technique used in this study is literature study and literature from previous studies . The results of the study explain that the government has made various efforts to reduce carbon emissions and increase the use of electric vehicles by issuing policies in the form of presidential regulations and presidential instructions. And based on the results of the SWOT analysis, the use of electric vehicles has the potential to replace conventional vehicles in overcoming climate change in Indonesia .
Edukasi Pencegahan Stunting dan Pengenalan Website Kalkulating.id sebagai Pendeteksi Potensi Stunting di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis Purnomo, Mico Ariel Wahyu; Ronawibawa, Rifki; Arifin, Aji Muhamad Tazul; Sultan, Muhammad
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v3i4.11015

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius dan menjadi sorotan oleh pemerintah baik pusat, daerah, maupun desa. Di Kabupaten Ciamis, angka prevalensi stunting pada tahun 2023 sebesar 25,4%. Sedangkan di Kecamatan Cijeungjing angka prevalensi stunting tahun 2023 mengalami kenaikan mencapai angka 2,0%. Tentunya pencegahan stunting ini diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat Desa Kertaharja. Tujuan dilakukanya pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita di Desa Kertaharja terkait edukasi pencegahan stunting dan sosialisasi penggunaan Kalkulating.id sebagai pendeteksi potensi stunting. Metode pengabdian yang diggunakan adalah ceramah interaktif, tanya jawab dan pengisian soal pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan edukasi pencegahan stunting menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita Desa Kertaharja dengan skor 15,76 dibuktikan dari perbandingan skor rata-rata hasil pre-test sebesar 80,76 dan post-test sebesar 96,53. Sedangkan sosialisasi penggunaan website Kalkulating.id mendapatkan respon positif dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat diaplikasikan di rumah ibu bakita dan di konsultasikan apabila terdapat permasalahan pada gizi balita, sehingga dapat mencegah permasalahan stunting dengan pemenuhan asupan gizi balita.
Efektivitas Sistem Desa Milenial Terintegrasi Dalam Meningkatkan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Purnomo, Mico Ariel Wahyu; Yuliani, Dini; Nursetiawan , Irfan
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 9 No 1 (2025): Rural and Regional Government
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v9i1.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi Sistem Desa Milenial dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sistem ini merupakan inovasi pelayanan publik berbasis digital yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa serta partisipasi masyarakat dalam mengakses layanan. Namun, implementasinya belum berjalan secara optimal. Permasalahan yang muncul di antaranya rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengakses dan menggunakan aplikasi, minimnya pengembangan sistem aplikasi secara berkala, serta belum lengkapnya data profil desa yang terinput dalam sistem. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara terhadap delapan informan, observasi lapangan, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan hambatan implementasi berasal dari belum tersusunnya regulasi yang mendukung, lemahnya sosialisasi, rendahnya literasi digital pengguna, serta belum terlihatnya manfaat sistem secara langsung bagi masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan meliputi alokasi anggaran untuk pengembangan sistem, pembentukan piket digitalisasi layanan secara bergilir, serta kemitraan dengan kader digital desa untuk meningkatkan kompetensi dan keberlanjutan program.