Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Karya Pandai Besi dalam Pembentukan Wisata Edukasi Pandai Besi Untuk Menciptakan Lapangan Pekerjaan dan Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Suryana, Aan; Darna, Nana; Nugraha, Awaludin; Wahyunita, Rina; Nuralim, Muhamad; Yusuf, Hilmi Maulana
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15596

Abstract

Kelompok masyarakat desa karya pandai besi merupakan masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai perajin pandai besi, yang berlokasi di desa Baregbeg kabupaten Ciamis. Mata pencaharian sebagai perajin pandai besi sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu, sehingga mata pencaharian ini selain memiliki nilai ekonomi juga memiliki nilai sejarah dan budaya. Berdasarkan hal tersebut kelompok desa karya pandai besi dapat dikembangkan menjadi wisata edukasi yang nantinya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun, dalam perkembangannya kelompok masyarakat ini menghadapi permasalahan yang cukup banyak, diantaranya belum adanya konsep dan kebijakan pembentukan wisata edukasi pandai besi, serta belum terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang mampu menjembatani untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membentuk wisata edukasi pandai besi dan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) desa karya pandai besi. Bahan dan metode yang digunakan dalam kegiatan PKM, yaitu metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu sebuah metode yang mengajak masyarakat ikut terjun langsung pada kegiatan pembangunan maupun pengembangan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya sosialisasi, pelatihan, pendampingan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian, yaitu terbentuknya wisata edukasi pandai besi, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, diantaranya pembuatan merchandise sebagai ciri khas wisata. Selain itu, kegiatan PKM ini berhasil membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) desa karya pandai besi. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terbentuknya wisata edukasi pandai besi dan KUBE dapat dilakukan dengan adanya kerjasama antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah, sehingga potensi yang ada disetiap wilayah mampu berkembang sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.