Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKTIVITAS IMUNOMODULATOR REGIMEN ISOLAT MANGOSTIN, KURKUMINOID, PIPERIN, METIL SINAMAT DAN VITAMIN C DENGAN METODE CARBON CLEREANCE Fauzi, Novi Irwan; Sari, Nia Kurnia; Fathurrahman, Muhammad Hilmi; Firmansyah, Adang; Ferdiansyah, Rival; Ismayadi, Pupung; Herawati, Irma Erika
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/7sr0rm77

Abstract

The regimen of test materials consisting of mangostin isolate, curcuminoid, piperine, methyl cinnamate, and vitamin C is combined to help increase body immunity (immunostimulant). Immunostimulant activity testing was carried out using the carbon clearance method. 30 male Wistar rats were randomly divided into 5 groups, namely the normal control group, the comparison drug control, and dose groups I, II and III where the regimen of the test material was given at consecutive doses of 7.2; 72; 720 mg /kg respectively. The treatment was given for 6 days, then a carbon suspension dose of 0.5 mL / BW was given intravenously. Blood samples from the tail vein at 5, 10, and 15 minutes were measured for absorbance using a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 650 nm. Phagocytosis constant and Phagocytosis Index (IF) were determined to assess immunostimulant activity. The phagocytosis constant in the regimentation of the test material showed a faster pattern in eliminating carbon compared to the normal control group and the reference drug. The regimentation of the test material also had an IF value > 1.5 which is a strong immunostimulant category.
MANAJEMEN USAHA DAN PROMOSI BODY SCRUB CREAM : MANAJEMEN USAHA DAN PROMOSI BODY SCRUB CREAM Ismayadi, Pupung; Rachmaniar, Revika
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i1.1386

Abstract

Kopi Manglayang yang setiap 5 bulan menghasilkan sekitar 50 sampai 60 ton masih terdapat kopi yang di-reject karena kerusakan pada biji kopi dan sering disebut biji kopi defect. Mitra kopi manglayang ingin memanfaatkan biji kopi defect ini menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual, seperti produk kosmetika, skin care. Skin care yang mudah dibuat dan laris di pasaran adalah body scrub cream. Biji kopi defect dalam hal ini dapat dimanfaatkan sebagai scrub yang membantu untuk mengangkat sel kulit mati. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat dengan metode ceramah dan pelatihan “produksi dan manajemen usaha serta promosi produk kopi arabica defect menjadi body scrub cream” dilakukan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Cisaranten Wetan dan Kelompok Tani Manglayang. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 peserta. Sebanyak 87,5% warga menjadi lebih mengetahui lagi tentang kopi defect, tapi hanya 54,68% yang mengetahui seperti apa kopi defect itu. Namun demikian, seluruhnya mengetahui bahwa kopi memiliki manfaat untuk Kesehatan. Seluruh warga yang mengikuti pelatihan telah mengetahui apa itu sediaan kosmetika dan bagaimana kopi dapat dimanfaatkan dalam sediaan kosmetika. Sebanyak 87,5% warga memahami bahwa kopi dapat digunakan sebagai bahan scrub dalam body scrub cream di mana 12,5% meyakini bahwa kopi scrub cream dapat menjadi pemutih, 6,82% sebagai pengangkat kulit mati, dan 12,5% sebagai pelembut. Dari pelatihan ini dapat diperoleh kesimpulan kegiatan pelatihan formulasi body scrub cream sangat bermanfaat bagi peserta/Mitra karena telah menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka. Pihak Mitra diharapkan dapat mengembangkan formulasi ini sehingga berpeluang untuk dipasarkan lebih luas.