Gudang operasional memerlukan operator untuk proses bongkar muat barang pengiriman dimana memerlukan pemeliharaan dari setiap sudut baik dari sisi kebersihan, fasilitas dan fungsi-fungsi peralatan pendukungnya. Dalam proses loading unloading barang dan benda ini tak lepas dari potensi bahaya terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini akan mengidentifikasi bahaya kecelakaan kerja tersebut baik dari besarnya resiko, besarnya dampak yang ditimbulkan serta bagaimana langkah-langkah pencegahannya. Penelitian ini dilakukan dengan observasi selama 50 (Lima puluh) hari terhadap objek penelitian yaitu pada bagian bongkar muat barang di Gudang operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja yang terjadi sehingga dapat dilakukan pencegahannya. Dalam penelitian ini upaya untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja akan dilakukan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melakukan identifikasi bahaya (hazard identification) penilaian risiko (risk assessment) dan pengendalian risiko (risk control). Hasil penelitian ini menemukan fakta antara lain adalah terdapat risiko ekstrim pada aktifitas loading unloading. Nilai kemungkinannya (likelihood) adalah 4 dan nilai keparahannya (consequence) adalah 4 dengan skor 16 dapat mengakibatkan kaki terkena barang dan benda hingga retak atau memar pada area kaki dengan pengendaliannya adalah menggunakan safety shoes dekker yang sudah di rekayasa (engineering) layak dan sesuai standar agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan kerja.