Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Patient Safety Priyatnanto, Hendra; Yousriatin, Fajar; Jamil, Nurul
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i10.16047

Abstract

ABSTRACT Patient safety is the most important basis and indicator in providing good health services. Patient safety means ensuring that during the process of providing health services the safety and security of patients is guaranteed. To achieve a high patient safety rate, of course, it is obtained from health service providers who have knowledge regarding patient safety. The aim of this research is to determine the description of nurses' knowledge about patient safety. The research was conducted using a quantitative design with a descriptive approach. The population of this research are nurses in North Kayong Regency with a sample size of 48 respondents. The tool used for data collection uses a questionnaire. The research results showed that the level of knowledge of nurses with good criteria was 35 people (72.9%), and with sufficient criteria there were 13 people (27.1%). Based on the results above, it can be concluded that the majority of nurses' knowledge level about patient safety is in the good category. This is supported by level of education, work period of 1-5 years, and history of having participated in patient safety outreach.  Keywords: Patient Safety, Nurse, Level of Knowledge ABSTRAK Keselamatan pasien (patient safety) merupakan dasar dan indikator paling utama dalam pemberian pelayanan kesehatan yang baik. Keselamatan pasien artinya memastikan bahwa selama proses pemberian pelayanan kesehatan keamanan dan keselamatan pasien terjamin. Untuk mencapai angka keselamatan pasien yang tinggi tentunya didapatkan dari pemberi pelayanan kesehatan yang memiliki pengetahuan terkait keselamatan pasien. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien (patient safety). Penelitian dilakukan menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitan ini merupakan perawat di Kabupaten Kayong Utara dengan jumlah sampel 48 responden. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan perawat dengan kriteria baik berjumlah 35 orang (72.9%), dan dengan kriteria cukup berjumlah 13 orang (27.1%). Berdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan perawat tentang patient safety berada pada kategori baik. Hal ini didukung oleh tingkat pendidikan, masa kerja 1-5 tahun, dan riwayat pernah mengikuti sosialisasi patient safety.Kata kunci: Patient Safety, Perawat, Tingkat Pengetahuan
Efektivitas Model Caring Islami “Praktis” dalam meningkatkan Pengetahuan Perawat Yousriatin, Fajar; Priyatnanto, Hendra; Jamil, Nurul; Florensa, Florensa; Sari, Lintang
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i10.16892

Abstract

ABSTRACT Caring is an attitude that a nurse must have. In Islam, caring is carried out based on Alquran and Sunnah is Islamic Caring as a form of intellectually competent professional behavior from a nurse in providing nursing care to patients, families, and the community with full attention, care, friendliness, empathy, politeness, using communication. therapeutic, and always responsive and alert to provide the best service. This research aims to determine the effectiveness of the "PRACTIS" Islamic caring model in increasing nurses' knowledge about Islamic caring. The design of this research is pre-experiment research with one group pretest and posttest without a control group. The study results showed that knowledge, before the intervention was given, was mostly in the poor category (52.9%), then after being given the intervention it increased to the good category (79.41%). The PRACTIS Islamic caring model is one of the models developed to improve nurses' knowledge about Islamic caring. With good caring behavior, it is hoped that it will be one of the components of increasing patient recovery rates. Key words: Islamic Caring, Nurse, PRAKTIS   ABSTRAK Kepedulian (caring) merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang perawat. Dalam islam, kepedulian yang dilakukan dengan landasan alquran dan sunnah merupakan Caring Islami sebagai bentuk perilaku profesional yang kompeten secara intelektual dari seorang perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat dengan penuh perhatian, peduli, ramah, empati, sopan, menggunakan komunikasi terapeutik, serta selalu tanggap dan sigap dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai efektivitas model caring islami “PRAKTIS” dalam meningkatkan pengetahuan perawat tentang caring islami. Desain penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment dengan one grup pretest posttest without control group. Hasil penelitian dimana pengetahuan sebelum diberikan intervensi sebagian besar pada kategori kurang (52,9%), kemudian setelah diberikan intervensi meningkat menjadi kategori baik (79.41%). Model caring islami PRAKTIS salah satu model yang dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang caring islami. Dengan perilaku caring yang baik, diharapkan menjadi salah satu komponen meningkatnya angka kesembuhan pasien. Kata kunci: Caring Islami, Perawat, PRAKTIS
Edukasi Manajemen Pemenuhan Kebutuhan Dasar Spiritual Pasien Jamil, Nurul; Hidayah, Nurul; Nisma, Nisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1927

Abstract

Setiap Pasien yang sedang mengalami penurunan status Kesehatan, mengalami masalah anxietas dari ringan sampai berat. Umumnya, masalah ini tidak terlihat dan berdampak sampai menyebabkan masalah fisik. Sehingga, pasien yang sedang dirawat baik di rumah sakit atau di rumah, perlu mendapat terapi dalam mengatasi anxietasnya. Banyak pendekatan yang dapat digunakan, termasuk di dalamnya adalah pendekatan spiritual. Edukasi manajemen kebutuhan spiritual diberikan dengan metode ceramah. Peserta diberikan kuesioner pre dan post test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan kategori baik dari 62% menjadi 78,4%. Peningkatan ini, juga terjadi pada variabel sikap. Jumlah responden yang memiliki sikap baik meningkat, dari 37,8% menjadi 59,4%. Kesimpulannya, anggota keluarga belum sepenuhnya mampu memfasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar pasien dengan manajemen ataupun sistematika yang baik sesuai kebutuhan pasien.
Pengaruh Video Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Pengetahuan dan Self Efficacy pada Komunitas Motor Di Kota Pontianak Saputra, Riki; Hidayat, Uti Rusdian; Jamil, Nurul
Khatulistiwa Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v5i1.127

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dimana terjadi kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan kecacatan dan kematian. Pasalnya, masih banyak tindakanpertolongan pertama yang tidak tepat pada korban kecelakaan lalu lintas. Upaya pencegahan dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy anggota komunitas sepeda motor dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui video pembelajaran tentang pertolongan pertama. Media video merupakan salah satu bentuk media pembelajaran audio visual untuk mendukung proses pembelajaran yang ditonton. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui video pembelajaran tentang pertolongan pertama terhadap pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas motorik. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest dan posttest without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan kesehatan melalui video pembelajaran pertolongan pertama terhadap pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas sepeda motor dengan p:0,000. Kesimpulan penelitian video pembelajaran tentang pertolongan pertama dapat meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri anggota komunitas sepeda motor dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Kota Pontianak. Saran bagi peneliti selanjutnya, melakukan penelitian pada responden dengan pasangan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada saat penelitian.