Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konstruksi Sosial Tradisi Usaba Dangsil di Desa Adat Bungaya, Kabupaten Karangasem Kusuma, I Putu Surya Adi; Mahadewi, Ni Made Anggita Sastri; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.141

Abstract

This research aims to explain the major stages in the implementation of Usaba Dangsil and the social construction of the Usaba Dangsil tradition in the Bungaya Traditional Village community. This research uses descriptive and explanatory research using a qualitative approach. The theoretical basis used in this research is the social construction theory of Peter L. Berger and Thomas Luckmann through three dialectical stages, namely externalization, objectivation and internalization which shows that the results of the externalization of the social construction of the Usaba Dangsil tradition began with the leadership of I Gusti Ngurah Alit Bungaya who then institutionalized or legitimized (objectivation) and adopted as part of the culture or social product of the Bungaya Traditional Village community, in the process of implementing the Usaba Dangsil tradition through the internalization of primary socialization (family) and secondary socialization (environment). Based on the research results, during the implementation stages of the Usaba Dangsil tradition, there were no significant changes. The Usaba Dangsil tradition is still carried out and maintained by all the people of the Bungaya Traditional Village and contains the meaning of a ceremony of giving thanks to Almighty God for the blessings given and asking for peaceful life in the Bungaya Traditional Village and aims to inaugurate teruna-deha, so that the meaning of the tradition Usaba Dangsil is still being constructed for future generations. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan besar dalam pelaksanaan Usaba Dangsil dan bagaimana konstruksi sosial tradisi Usaba Dangsil pada masyarakat Desa Adat Bungaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann melalui tiga tahap dialektika, yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi yang menunjukkan bahwa hasil eksternalisasi konstruksi sosial tradisi Usaba Dangsil berawal dari masa kepemimpinan I Gusti Ngurah Alit Bungaya yang kemudian terlembagakan atau terlegitimasi (objektivasi) dan diadopsi sebagai bagian dari budaya atau produk sosial masyarakat Desa Adat Bungaya, dalam proses pelaksanaan tradisi Usaba Dangsil melalui internalisasi dari sosialisasi primer (keluarga) dan sosialisasi sekunder (lingkungan). Berdasarkan dari hasil penelitian, dalam tahapan pelaksanaan tradisi Usaba Dangsil, tidak mengalami perubahan signifikan. Tradisi Usaba Dangsil masih dilaksanakan dan dipertahankan oleh seluruh masyarakat Desa Adat Bungaya dan mengandung makna sebagai upacara mengucap syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan dan memohon ketenteraman kehidupan di Desa Adat Bungaya dan bertujuan untuk melantik teruna-deha, sehingga makna tradisi Usaba Dangsil masih terus dikonstruksikan agar berlanjut kepada generasi penerusnya. Kata kunci: Usaba Dangsil, konstruksi sosial, tradisi, Desa Adat Bungaya