Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Media Digital Terhadap Fear of Missing Out Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Zakaria, Ady; Zuryani, Nazrina; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna
JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT Vol 4 No 1 (2024): JISSOROT
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to investigate the existence of a significant association between the use of digital media, namely social media and e-Learning, and the phenomenon known as Fear of Missing Out (FOMO) among students from the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP) at Udayana University. Przyblylski's (2013) theory of FOMO will be used to guide the quantitative research strategy. A sample size of 128 students was collected via distributing a Google Form link to complete the questionnaire, with a margin of error of 5% (0.05). The population for this research included all currently enrolled FISIP students who were taking lectures in their 7th semester, with a total of 321 individuals. The sampling approach used was the Slovin formula, which is represented by the equation n = N: 1 + Ne2. This study used observation and questionnaires as its data collection methods. This inquiry included classical assumption testing, multiple linear regression, correlation analysis, and pooled variance testing. The findings of this research indicate that there is no statistically significant relationship between the usage of e-Learning by FISIP Unud students and FOMO. As a result, the hypothesis Ha1 is rejected and the hypothesis H01 is accepted. A correlation value of 0.327 suggests a weak association between FOMO and e-Learning in the correlation relationship. The usage of social media has a strong correlation with the fear of missing out (FOMO) among FISIP Unud students. This is supported by the statistical significance of the social media variable (X2) on FOMO (Y), with a p-value of 0.000 < 0.05, and a t-value of 5.172, which is more than the critical t-value of 1.657. Thus, Ha2 is deemed acceptable whereas H02 is deemed unacceptable. The correlation data indicate a moderate link (r=0.499) between the fear of missing out (FOMO) and social media.
KONTEN TIKTOK DARI PERSPEKTIF ORANG TUA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMP NEGERI 3 DENPASAR Siagian, Edy Diyana; Zuryani, Nazrina; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna
JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT Vol 3 No 2 (2023): JISSOROT
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The influence of technological advances this extends to all aspects of human life is very significant. Everything in today's digital era based on technology. One of the most important needs for everyone nowadays is access to media. TikTok is a popular social networking platform that is wiedly used. In the worst case, TikTok causes harm to its users. SMP N 3 Denpasar is one of the schools where students use the TikTok application a lot. The research uses descriptive and explanatory strategies and it is a qualitative research method. In addition, this study also uses quantitative research techniques. The purpose of this research is to show the importance for parents to exercise social control and set time limits based on logical reasoning and regulate the use of the TikTok program in order to reduce the negative impact of the TikTok.
RASIONALITAS PILIHAN MAHASISWA PENGGUNA APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DARING DI UNIVERSITAS UDAYANA Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna; Indukirana, Anak Agung Sagung Mirah; Suwecawangsa, Adi Putra
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 7, No 1 (2024): Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v7i1.1002

Abstract

Gambaran tentang perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Udayana melalui cara, kebiasaan dan motivasi yang mereka gunakan dalam menggunakan aplikasi pesan antar makanan online. Pola perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Udayana dijelaskan dengan menggunakan pilihan rasional yang memperhatikan sumber daya berupa promosi, diskon dan keuntungan yang diperoleh melalui aplikasi pesan-antar makanan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh informasi pilihan rasional yang mendalam. Mahasiswa aktif Universitas Udayana sebagai informan kunci sekaligus informan utama, pengemudi ojek online sebagai informan utama dan dosen sebagai informan tambahan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dari Miles dan Huberman. Data di lokasi penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan mahasiswa Universitas Udayana dalam memilih layanan pesan antarmakananberbasisojekonlinememerlukanpertimbangansumberdaya dan kelemahan ekosistem yang berbeda. Siswa sebagai pelaku mempunyai pengetahuan sesuai dengan tata cara penggunaan aplikasi penyampaian. Bentuk promosi berupa potongan harga, sistem pembayaran dan biaya pengiriman menjadi pertimbangan dalam memilih aplikasi pengiriman pesan yang tersedia. Pemberian penilaian nilai setelah pesanan diterima merupakan salah satu bentuk penilaian terhadap kualitas pengantaran makanan. Kriteria penilaian didasarkan pada keramahan dan kesesuaian penyampaian dengan petunjuk. Edukasi penggunaan yang baik dan benarperluditingkatkandibandingkanmengutamakan promosiagardapatmenjaringlebihbanyakpengguna.
Konstruksi Sosial Tradisi Usaba Dangsil di Desa Adat Bungaya, Kabupaten Karangasem Kusuma, I Putu Surya Adi; Mahadewi, Ni Made Anggita Sastri; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.141

Abstract

This research aims to explain the major stages in the implementation of Usaba Dangsil and the social construction of the Usaba Dangsil tradition in the Bungaya Traditional Village community. This research uses descriptive and explanatory research using a qualitative approach. The theoretical basis used in this research is the social construction theory of Peter L. Berger and Thomas Luckmann through three dialectical stages, namely externalization, objectivation and internalization which shows that the results of the externalization of the social construction of the Usaba Dangsil tradition began with the leadership of I Gusti Ngurah Alit Bungaya who then institutionalized or legitimized (objectivation) and adopted as part of the culture or social product of the Bungaya Traditional Village community, in the process of implementing the Usaba Dangsil tradition through the internalization of primary socialization (family) and secondary socialization (environment). Based on the research results, during the implementation stages of the Usaba Dangsil tradition, there were no significant changes. The Usaba Dangsil tradition is still carried out and maintained by all the people of the Bungaya Traditional Village and contains the meaning of a ceremony of giving thanks to Almighty God for the blessings given and asking for peaceful life in the Bungaya Traditional Village and aims to inaugurate teruna-deha, so that the meaning of the tradition Usaba Dangsil is still being constructed for future generations. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan besar dalam pelaksanaan Usaba Dangsil dan bagaimana konstruksi sosial tradisi Usaba Dangsil pada masyarakat Desa Adat Bungaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann melalui tiga tahap dialektika, yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi yang menunjukkan bahwa hasil eksternalisasi konstruksi sosial tradisi Usaba Dangsil berawal dari masa kepemimpinan I Gusti Ngurah Alit Bungaya yang kemudian terlembagakan atau terlegitimasi (objektivasi) dan diadopsi sebagai bagian dari budaya atau produk sosial masyarakat Desa Adat Bungaya, dalam proses pelaksanaan tradisi Usaba Dangsil melalui internalisasi dari sosialisasi primer (keluarga) dan sosialisasi sekunder (lingkungan). Berdasarkan dari hasil penelitian, dalam tahapan pelaksanaan tradisi Usaba Dangsil, tidak mengalami perubahan signifikan. Tradisi Usaba Dangsil masih dilaksanakan dan dipertahankan oleh seluruh masyarakat Desa Adat Bungaya dan mengandung makna sebagai upacara mengucap syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang diberikan dan memohon ketenteraman kehidupan di Desa Adat Bungaya dan bertujuan untuk melantik teruna-deha, sehingga makna tradisi Usaba Dangsil masih terus dikonstruksikan agar berlanjut kepada generasi penerusnya. Kata kunci: Usaba Dangsil, konstruksi sosial, tradisi, Desa Adat Bungaya
FENOMENA KEDAI KOPI SEBAGAI GAYA HIDUP KONSUMTIF DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA (STUDI KASUS PADA UMAH KOPI PUPUAN) Wiryana, Ni Luh Putu Kirana Wulandari; Arjawa, I Gusti Putu Bagus Suka; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna; Mahadewi, Ni Made Anggita Sastri
JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI: SOROT Vol 4 No 2 (2024): JISSOROT
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan, salah satunya yaitu bisnis kreatif. Bisnis kreatif semakin berhasil menggaet minat para penggiat usaha untuk bertransformasi dan memulai bisnisnya di bidang kreatif. Salah satu jenis bisnis kreatif yang sedang menjamur adalah bisnis kopi kekinian yang bernama kedai kopi. Kehadiran kedai kopi yang saat ini kerap dijadikan sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi (nongkrong), namun secara tidak langsung mempengaruhi pola, kebiasaan, atau gaya hidup generasi muda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan penjelasan sosiologis keterkaitan mengenai fenomena kedai kopi sebagai gaya hidup konsumsi di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Umah Kopi Pupuan dan Universitas Udayana. Penentuan informan menggunakan teknik purposive, terdapat 3 jenis informan yaitu informan kunci (konsumen Umah Kopi Pupuan/mahasiswa Universitas Udayana), informan utama (pengelola) dan informan pelengkap (karyawan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh keberadaan kedai kopi saat ini digunakan sebagai “tanda” dan “identitas” gaya hidup konsumtif generasi muda khususnya kalangan mahasiswa Universitas Udayana dalam iklan dan pemasaran, dengan menonjolkan kedai kopi sebagai tempat yang nyaman untuk berkumpul, mencari hal-hal terbaru dan mengikuti trend zaman sekarang. Selain sebagai “tanda” dan “identitas” gaya hidup konsumtif, keberadaan kedai kopi juga menjadikannya sebagai sebuah budaya yaitu dengan istilah “nongkrong”. Kesimpulan penelitian ini bahwa keberadaan kedai kopi dijadikan sebagai strategi dalam gaya hidup konsumtif khas bagi anak muda khususnya di kalangan mahasiswa Universitas Udayana.
EKSISTENSI CONTENT CREATOR TIKTOK BERDASARKAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA Herdiansyah, Naufal Rafa; Arjawa, I Gusti Putu Bagus Suka; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i1.10553

Abstract

This research aims to analyze the existence of TikTok creator content based on the social behavior of students at the Faculty of Social and Political Sciences, Udayana University. The research method used is a qualitative approach with a descriptive - explanatory type and is dissected by learning theory with the social behavior paradigm of B.F. Skinner. This research describes the activities of female students using the TikTok application and female students as content creators. The activity of accessing social media, especially TikTok, has become very popular among female students because the activities carried out only rely on playing social media. A number of students from the Faculty of Social and Political Sciences admit that spending time on social media, especially TikTok, can take up 6 to 7 hours a day. Then, female students as content creators admitted that this application can be easily watched by many people if we follow what is currently popular at that time, such as dance shows, daily shows and can use background sound which is also widely used by other users at that time.
Peran Yayasan “Metta Mama & Maggha” Dalam Upaya Menanggulangi Tindak Penelantaran Anak Melalui Program Rumah Aman di Kota Denpasar Damayanti, Ni Luh Putu Novi; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna; Pramestisari, Nyoman Ayu Sukma
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.106

Abstract

The Main Purpose of this Research is to analyze the Role of Metta Mama and Maggha Foundation in order to overcome child abandonment in Denpasar City. This research uses a qualitative approach with descriptive methods and data collection techniques by using interviews, observation and documentation. The results obtained in this research are: (1) The Metta Mama and Maggha Foundation resolve acts of child abandonment in Denpasar City through a safe house program which starts from the pregnant mother with a different background in each case, the decision to continue life for the mother by providing whether their child will be allowed to be adopted or not. (2) The babies in the foundation will be taken cared with love and their growth and development will be monitored so that their growth is appropriate to their age. For babies who are allowed to be adopted, they will be prepared physically and mentally to start their new life with their new beloved family. Families who want to adopt also have legal steps and provisions that must be passed until the day the adoption can take place. This foundation emphasizes child abandonment within the city of Denpasar because desperate pregnant mothers have been rescued with their babies healthy and well. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Yayasan Metta Mama dan Maggha dalam upaya menanggulangi tindak penelantaran anak melalui program rumah aman di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif serta teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Yayasan Metta Mama dan Maggha menanggulangi tindak penelantaran anak di Kota Denpasar melalui program rumah aman yang dimulai dari sang ibu mengandung dengan latar belakang yang berbeda setiap kasusnya, keputusan untuk melanjutkan kehidupan bagi sang ibu dengan memberikan buah hatinya untuk diperbolehkan diadopsi atau tidak. (2) Bayi yang berada di yayasan akan rawat dengan kasih sayang serta diperhatikan tumbuh kembangnya agar pertumbuhannya sesuai dengan usianya. Bagi bayi yang diperbolehkan untuk diadopsi maka akan disiapkan secara fisik dan mental untuk memulai kehidupan barunya dengan keluarga barunya, keluarga yang ingin mengadopsi juga memiliki alur dan ketentuan hukum yang harus dilewati hingga hari adopsi dapat terjadi. Yayasan ini memberikan penekanan tindak penelantaran anak dalam lingkup kota Denpasar karena ibu hamil yang putus asa telah diselamatkan dengan bayinya secara sehat dan baik. Kata Kunci: Penelantaran, Anak, Yayasan
Partisipasi Pemuda dalam Program Kegiatan Penggalangan Dana Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra Pejaten Permata, Ida Ayu Kade Dina Capriana; Aditya, I Gusti Ngurah Agung Krisna; Mahadewi, Ni Made Anggita Sastri
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.107

Abstract

This research aims to analyze youth participation in the Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra fundraising activity program. This research uses a qualitative approach with descriptive methods, data collection techniques are carried out by means of interviews, observation and documentation. The research subjects were seven people, namely one chairman of Sekaa Teruna Teruni, five youth of Sekaa Teruna Teruni and one community figure. The data analysis technique was qualitative descriptive with the following stages: data collection, data reduction, presentation and drawing conclusions. The results obtained in the research are (1) youth participation in the Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra fundraising activity program seen from the program management aspect using four stages of participation in accordance with the theory put forward by Cohen and Uphoff, namely participation in decision making, participation in implementation , participation in benefit taking, and participation in evaluation. (2) factors that hinder youth participation in the Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra fundraising activity program are the large number of youth who migrate outside the region and the lack of motivation and self-confidence to socialize. Meanwhile, supporting factors are the existence of binding sanctions and self-awareness of one's responsibilities. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi pemuda dalam program kegiatan penggalangan dana Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah tujuh orang yakni satu ketua Sekaa Teruna Teruni, lima pemuda Sekaa Teruna Teruni dan satu tokoh masyarakat. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dengan tahap sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah (1) partisipasi pemuda dalam program kegiatan penggalangan dana Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra dilihat aspek pengelolaan program menggunakan empat tahap partisipasi sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Cohen dan Uphoff yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat, dan partisipasi dalam evaluasi. (2) faktor yang menghambat partisipasi pemuda dalam program kegiatan penggalangan dana Sekaa Teruna Teruni Pancaka Putra yaitu banyaknya pemuda yang merantau ke luar daerah serta kuragnya motivasi dan rasa percaya diri untuk bersosial. Sedangkan faktor yang mendukung yaitu adanya sanksi yang mengikat serta kesadaran diri akan tanggung jawab yang dimiliki. Kata Kunci: Partisipasi, Penggalangan Dana, Sekaa Teruna Teruni